Lampu Lalu Lintas Bersalah dalam Kecelakaan, Pikir Lagi

Insiden truk tangki Pertamina dianggap sebagian orang merupakan kesalahan pada pembuatan lampu lalu lintas

Lampu Lalu Lintas Bersalah dalam Kecelakaan, Pikir Lagi

TRENOTO – Kecelakaan truk tangki menyebabkan belasan orang kehilangan nyawa. Menanggapi insiden tersebut banyak orang menganggap lampu merah di jalan turunan sebagai biang keladi kecelakaan.

Sebuah unggahan netizen di sosial media menjelaskan bahwa kawasan tersebut akhirnya dibuatkan traffic light (lampu merah) setelah adanya komplek perumahan. Sehingga para pemilik rumah di sana memiliki akses keluar maupun masuk lebih leluasa.

Namun lampu merah tersebut berada di jalan yang permukaannya menurun. Lalu tiang lampu pada bagian kiri terhalang oleh tiang jalan layang di atasnya.

Photo : NTMC Polri

Atas dasar temuan di atas, banyak orang berpendapat bahwa lampu lalu lintas tersebut membahayakan. Bahkan muncul petisi yang berharap lampu merah dicabut karena dianggap sebagai penyebab kecelakaan maut truk tangki Pertamina kemarin.

Soni Susmana selaku pakar Safety Driving dan Pendiri SDCI (Safety Defensive Consultant Indonesia) mengatakan, lampu merah itu adalah rambu dan harus dibaca bukan disalahkan.

Ramainya komentar yang menyebut rambu lalu lintas sebagai penyebab kecelakaan merupakan salah kaprah. Soni menyebut pihak beranggapan kesalahan pada rambu lalu lintas akibat kurangnya edukasi.

Baca juga : Kecelakaan Truk Tangki Pertamina Sebagai Bahan Pelajaran

“Mereka protes karena SIM-nya kolektif, SIM-nya hadiah dan tidak punya SIM. Sehingga berkomentar tentang keselamatan menurut otaknya yang lagi tidur,” ucap Soni kepada TrenOto (19/07).

Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa sekalipun tidak ada lampu lalu lintas atau medan jalan flat tetap memiliki potensi bahaya. Sehingga mindset pengemudi harus diubah tentang melihat potensi bahaya di sekelilingnya.

Photo : NTMC Polri

Lalu adapula pihak mengatakan sejatinya sebelum lampu lalu lintas tersebut dipasangkan alat pengurang kecelakaan. Speedbumb atau speedtrap adalah alat yang diharapkan ada sebelum traffic light di kawasan CBD Cibubur.

Speedbumb atau speedtrap tidak direkomendasikan pada jalan turunan. Karena perangkat ini justru dapat membuat ban kendaraan kehilangan traksi.

Pada kendaraan roda dua misalnya justru akan menimbulkan hilangnya keseimbangan dari pengemudi. oleh karena itu, rambu-rambu pendukung akan lebih penting dihadirkan sebelum traffic light.

Intinya seperti disebutkan di atas, dalam berkendara sangat penting untuk tetap waspada. Hal ini guna meminimalisir terjadinya kecelakaan.


Terkini

mobil
Persiapan PEVS 2024

Intip Persiapan PEVS 2024, Neta V-II Dipastikan Muncul

Persiapan PEVS 2024 memasuki hari terakhir, beragam model menarik dipastikan akan muncul termasuk Neta V-II

mobil
Prediksi Mobil BYD

Prediksi Mobil BYD yang Masuk Indonesia di 2024 Listrik Semua

Hanya fokus memasarkan kendaraan listrik murni, ini prediksi mobil BYD yang masuk Indonesia tahun ini

otosport
Kata Marc Marquez Usai Sabet Podium Perdana Bersama Ducati

Kata Marc Marquez Usai Sabet Podium Perdana Bersama Ducati

Marc Marquez akhirnya berhasil meraih podium perdananya bersama Ducati dalam balapan MotoGP Spanyol 2024

mobil
Kenaikan Suku Bunga BI

Daihatsu Belum Rasakan Dampak Kenaikan Suku Bunga BI

Daihatsu mengungkapkan bahwa dampak kenaikan suku bunga BI masih belum bisa dirasakan dalam waktu dekat

mobil
Chery boyong 3 PHEV

Chery Boyong 3 PHEV Baru di Beijing Auto Show

Jaecoo J7 jadi salah satu model yang akan hadir di Tanah Air, Chery boyong 3 PHEV baru di Beijing Auto Show

otopedia
Tips beli mobil pertama

Tips Beli Mobil Pertama dari Daihatsu dan Seva, Tak Perlu 3 Baris

Daihatsu dan Seva berikan tips beli mobil pertama yang menekankan bahwa kendaraan tak harus tiga baris

mobil
Penjualan Toyota Global

Penjualan Toyota Global Tahun Fiskal 2023 Cetak Rekor Baru

Penjualan Toyota global tahun fiskal 2023 berhasil menyentuh angka 11 juga unit dan menjadi rekor baru

motor
Varian Honda Stylo 160 yang Paling Laku di Jakarta, Ini Harganya

Varian Honda Stylo 160 yang Paling Laku di Jakarta, Ini Harganya

Menurut PT Wahana Makmur Sejati, Honda Stylo 160 berwarna Royal Green paling dicari konsumen di Jakarta