Polisi Beberkan Perilaku Mengemudi Penyebab Kecelakaan
21 Juni 2023, 18:40 WIB
Insiden truk tangki Pertamina dianggap sebagian orang merupakan kesalahan pada pembuatan lampu lalu lintas
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Kecelakaan truk tangki menyebabkan belasan orang kehilangan nyawa. Menanggapi insiden tersebut banyak orang menganggap lampu merah di jalan turunan sebagai biang keladi kecelakaan.
Sebuah unggahan netizen di sosial media menjelaskan bahwa kawasan tersebut akhirnya dibuatkan traffic light (lampu merah) setelah adanya komplek perumahan. Sehingga para pemilik rumah di sana memiliki akses keluar maupun masuk lebih leluasa.
Namun lampu merah tersebut berada di jalan yang permukaannya menurun. Lalu tiang lampu pada bagian kiri terhalang oleh tiang jalan layang di atasnya.
Atas dasar temuan di atas, banyak orang berpendapat bahwa lampu lalu lintas tersebut membahayakan. Bahkan muncul petisi yang berharap lampu merah dicabut karena dianggap sebagai penyebab kecelakaan maut truk tangki Pertamina kemarin.
Soni Susmana selaku pakar Safety Driving dan Pendiri SDCI (Safety Defensive Consultant Indonesia) mengatakan, lampu merah itu adalah rambu dan harus dibaca bukan disalahkan.
Ramainya komentar yang menyebut rambu lalu lintas sebagai penyebab kecelakaan merupakan salah kaprah. Soni menyebut pihak beranggapan kesalahan pada rambu lalu lintas akibat kurangnya edukasi.
Baca juga : Kecelakaan Truk Tangki Pertamina Sebagai Bahan Pelajaran
“Mereka protes karena SIM-nya kolektif, SIM-nya hadiah dan tidak punya SIM. Sehingga berkomentar tentang keselamatan menurut otaknya yang lagi tidur,” ucap Soni kepada TrenOto (19/07).
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa sekalipun tidak ada lampu lalu lintas atau medan jalan flat tetap memiliki potensi bahaya. Sehingga mindset pengemudi harus diubah tentang melihat potensi bahaya di sekelilingnya.
Lalu adapula pihak mengatakan sejatinya sebelum lampu lalu lintas tersebut dipasangkan alat pengurang kecelakaan. Speedbumb atau speedtrap adalah alat yang diharapkan ada sebelum traffic light di kawasan CBD Cibubur.
Speedbumb atau speedtrap tidak direkomendasikan pada jalan turunan. Karena perangkat ini justru dapat membuat ban kendaraan kehilangan traksi.
Pada kendaraan roda dua misalnya justru akan menimbulkan hilangnya keseimbangan dari pengemudi. oleh karena itu, rambu-rambu pendukung akan lebih penting dihadirkan sebelum traffic light.
Intinya seperti disebutkan di atas, dalam berkendara sangat penting untuk tetap waspada. Hal ini guna meminimalisir terjadinya kecelakaan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
21 Juni 2023, 18:40 WIB
18 April 2023, 16:26 WIB
28 September 2022, 11:53 WIB
20 Juli 2022, 17:17 WIB
Terkini
31 Desember 2025, 18:00 WIB
Mayoritasnya merupakan mobil baru asal Tiongkok, kemudian telah dibekali teknologi hybrid maupun EREV
31 Desember 2025, 17:19 WIB
Modifikasi motor matic yang bakal digandrungi pada tahun depan diperkirakan akan lebih terjangkau masyarakat
31 Desember 2025, 16:00 WIB
Massimo Rivola ingin Jorge Martin percaya dengan kemampuan diri sendiri agar kembali kompetitif di MotoGP 2026
31 Desember 2025, 15:00 WIB
Strategi membanting harga mobil listrik di Cina diprediksi masih akan berlangsung beberapa tahun mendatang
31 Desember 2025, 14:00 WIB
SUV baru BYD diyakini berkonfigurasi 7-seater, mengisi kelas di atas Atto 3 yang sudah dijual saat ini
31 Desember 2025, 13:00 WIB
BYD Atto 1 baru debut jelang akhir 2025 namun catatkan wholesales mobil baru tertinggi yakni 17 ribu unit
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Pemprov DKI Jakarta akan menempatkan beberapa panggung dalam menyambut perayaan malam tahun baru 2026
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Aismoli menuturkan kalau pasar motor listrik tetap menunjukan pertumbuhan secara bertahap dan moderat