Hino Hadirkan Senior Inspector untuk Armada Truk Tangki Pertamina
28 Juli 2025, 21:00 WIB
Kecelakaan truk tangki Pertamina yang terjadi kemarin (18/07) bisa menjadi bahan pelajaran untuk lebih waspada
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Berkendara di jalan raya sangat penting untuk mengedepankan unsur keselamatan. Kecelakaan truk tangki Pertamina yang terjadi di kawasan Cibubur, kemarin (18/07) sepatutnya menjadi bahan renungan seluruh pengguna jalan.
Keselamatan dalam berkendara mutlak dilakukan pengguna jalan. Baik dari sisi kendaraan harus dipersiapkan dalam kondisi prima, pengendara juga mesti sehat wal afiat.
Kecelakaan di jalan raya bisa saja terjadi pada semua orang. Namun sikap waspada bisa meminimalisir terjadinya insiden yang pastinya merugikan.
“Yang jarang atau bahkan tidak pernah dilakukan pengemudi adalah melakukan pengecekan kaca spion secara berkala. Defensive driving salah satunya mengajarkan mata kita melihat sekeliling kendaraan secara berkala,” ucap Soni Susmana, Pakar Safety Driving sekaligus Pendiri SDCI (Safety Defensive Consultant Indonesia) kepada TrenOto (19/07).
Ia menambahkan bahwa dengan selalu waspada di jalan raya, pengendara bisa membaca dan mengantisipasi potensi bahaya akan datang. Sehingga sikap waspada secara tidak langsung bisa menolong pengendara dari ancaman bahaya.
Terkait kecelakaan yang melibatkan truk besar, Ia mengatakan harus lebih waspada. Kendaraan bertubuh besar ini memiliki banyak kekurangan dalam hal jarak pandang.
“Hindari berada di depan truk karena kendaraan tersebut sering gagal rem dan blindspot-nya besar. Kondisi jalanan datar akan lebih aman berada di belakang daripada depan truk,” ungkapnya kemudian.
Baca juga : Kecelakaan Truk Tangki di Cibubur, Pertamina Siap Tanggung Jawab
Intinya ketika berada di jalan raya dan menemui kendaraan bertubuh besar seperti truk. Pengemudi kendaraan roda dua maupun roda empat diharapkan mengambil jarak.
Jangan terlalu dekat dengan truk dan selalu waspada terhadap truk yang mendekat. Hal ini setidaknya bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan.
Kecelakaan truk tangki Pertamina yang terjadi kemarin, muncul anggapan bahwa penyebabnya adalah lampu merah di jalan Transyogi CBD Cibubur. Lampu lalu-lintas (traffic light) tersebut disebut-sebut berbahaya terlebih di kondisi jalanan menurun.
Pasca kecelakaan sendiri, muncul petisi dengan judul ‘Tutup Lampu Merah Perempatan CBD Transyogi Cibubur – Cilengsi. Sudah ada puluhan ribu orang telah menandatangani petisi tersebut.
“Lampu merah itu rambu yang harus dibaca bukan disalahkan. Tidak bijak kalau menyalahkan obyek tersebut, kalau digeser hanya memindahkan kecelakaan saja,” jelas Soni kemudian.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
28 Juli 2025, 21:00 WIB
19 Juli 2022, 11:37 WIB
19 Juli 2022, 06:32 WIB
Terkini
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta
15 November 2025, 15:00 WIB
Koleksi kendaraan Omesh cukup menarik disimak karena mengingat motor miliknya sangat beragam dan unik
15 November 2025, 13:00 WIB
Penjualan Daihatsu alami kenaikan di Oktober 2025, Gran Max Pick Up jadi penyumbang utama sebanyak 4.436 unit
15 November 2025, 11:00 WIB
Bobibos akan diuji oleh dinas dari pemerintah provinsi Jawa Barat untuk memastikan klaim yang sudah dijanjikan
15 November 2025, 09:00 WIB
SUV Mitsubishi Destinator membuktikan kualitasnya berkat fitur-fitur keamanan dan keselamatan di dalamnya