Federal Sebut Industri Oli Tak Terdampak Lesunya Pasar Motor Baru
02 Oktober 2025, 10:00 WIB
Selain perilaku berkendara, kerap mengabaikan waktu penggantian oli bisa menyebabkan kerusakan mesin
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – Mesin kendaraan baik mobil maupun motor akan bekerja ekstra keras ketika jika tidak mendapat perawatan berkala. Ditambah lagi kerap menempuh jalan macet juga panas.
Perawatan mesin kendaraan yang paling sederhana untuk dilakukan adalah rutin mengganti pelumas. Meskipun terlihat sepele, namun peran oli dalam ruang bakar sangat penting.
Jika terlambat saja bisa menurunkan performa. Apabila dibiarkan tanpa penggantian sama sekali, jantung mekanis bisa terancam mengalami kerusakan serius.
Sekadar informasi bahwa pelumas bertugas melindungi dan melapisi komponen dalam mesin. Teknologi yang berkembang membuat zat kimia berbentuk cairan tersebut mampu membersihkan sisa pembakaran, peredam panas, pencegah korosi hingga mengurangi getaran.
“Penggantian oli merupakan hal yang wajib dilakukan. Hal ini terkait dengan kinerja dan performa kendaraan itu sendiri,” jelas Imran Razy, General Manager PT Nippon Oil Indonesia dalam siaran pers (23/08).
Lebih lanjut disebutkan bahwa interval ganti oli untuk mobil setiap 5.000 – 10.000 km. Sedangkan pada sepeda motor di kisaran 3.000 – 4.000 km.
Acuan di atas bisa berkurang ataupun bertambah sesuai dengan pemakaian. Jika pengendara kerap menempuh medan berat dan jarak jauh, akan lebih baik dipercepat jedanya.
Dalam memilih pelumas sendiri, pemilik kendaraan tidak bisa asal-asalan. Tidak hanya kualitas, namun spesifikasinya juga harus diperhatikan.
Karena apabila tidak sesuai dengan kebutuhan mesin, maka ditakutkan bisa menyebabkan penurunan performa. Lebih jauh bahkan mengakibatkan kerusakan.
Dalam menentukan pilihan pelumas yang tepat, konsumen harus menyesuaikan tingkat kekentalannya. Karena setiap kendaraan secara umum membutuhkan spesifikasi berbeda dan tertuang di buku manual.
Disebutkan bahwa pada unit keluaran terbaru kerap membutuhkan oli berviskositas 0W-20 atau 5W-30. Lalu untuk mesin lawas harus lebih kental seperti 20W-50 atau 10W-40.
ENEOS sebagai produsen oli mengembangkan produk yang telah disesuaikan dengan mobil maupun motor pabrikan Jepang.
Adapun mereka menyediakan berbagai pilihan viskositas. Sehingga menjangkau beragam jenis kendaraan, baik baru maupun lama.
ENEOS X sendiri merupakan produk terkini yang disempurnakan dengan New Additive Titanium. Teknologi tersebut terbukti mampu memberikan perlindungan komponen pada mesin.
“Oli ENEOS berteknologi tinggi serta menggunakan base oil dan aditif pilihan. Guna memastikan kendaraan yang dipakai memiliki performa terbaik,” tutur Imran.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 10:00 WIB
22 September 2025, 14:00 WIB
19 September 2025, 17:00 WIB
09 September 2025, 18:00 WIB
24 Agustus 2025, 07:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi