Federal Oil Terus Edukasi Konsumen Penggunaan Oli Asli
13 November 2025, 20:00 WIB
Selain perilaku berkendara, kerap mengabaikan waktu penggantian oli bisa menyebabkan kerusakan mesin
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – Mesin kendaraan baik mobil maupun motor akan bekerja ekstra keras ketika jika tidak mendapat perawatan berkala. Ditambah lagi kerap menempuh jalan macet juga panas.
Perawatan mesin kendaraan yang paling sederhana untuk dilakukan adalah rutin mengganti pelumas. Meskipun terlihat sepele, namun peran oli dalam ruang bakar sangat penting.
Jika terlambat saja bisa menurunkan performa. Apabila dibiarkan tanpa penggantian sama sekali, jantung mekanis bisa terancam mengalami kerusakan serius.
Sekadar informasi bahwa pelumas bertugas melindungi dan melapisi komponen dalam mesin. Teknologi yang berkembang membuat zat kimia berbentuk cairan tersebut mampu membersihkan sisa pembakaran, peredam panas, pencegah korosi hingga mengurangi getaran.
“Penggantian oli merupakan hal yang wajib dilakukan. Hal ini terkait dengan kinerja dan performa kendaraan itu sendiri,” jelas Imran Razy, General Manager PT Nippon Oil Indonesia dalam siaran pers (23/08).
Lebih lanjut disebutkan bahwa interval ganti oli untuk mobil setiap 5.000 – 10.000 km. Sedangkan pada sepeda motor di kisaran 3.000 – 4.000 km.
Acuan di atas bisa berkurang ataupun bertambah sesuai dengan pemakaian. Jika pengendara kerap menempuh medan berat dan jarak jauh, akan lebih baik dipercepat jedanya.
Dalam memilih pelumas sendiri, pemilik kendaraan tidak bisa asal-asalan. Tidak hanya kualitas, namun spesifikasinya juga harus diperhatikan.
Karena apabila tidak sesuai dengan kebutuhan mesin, maka ditakutkan bisa menyebabkan penurunan performa. Lebih jauh bahkan mengakibatkan kerusakan.
Dalam menentukan pilihan pelumas yang tepat, konsumen harus menyesuaikan tingkat kekentalannya. Karena setiap kendaraan secara umum membutuhkan spesifikasi berbeda dan tertuang di buku manual.
Disebutkan bahwa pada unit keluaran terbaru kerap membutuhkan oli berviskositas 0W-20 atau 5W-30. Lalu untuk mesin lawas harus lebih kental seperti 20W-50 atau 10W-40.
ENEOS sebagai produsen oli mengembangkan produk yang telah disesuaikan dengan mobil maupun motor pabrikan Jepang.
Adapun mereka menyediakan berbagai pilihan viskositas. Sehingga menjangkau beragam jenis kendaraan, baik baru maupun lama.
ENEOS X sendiri merupakan produk terkini yang disempurnakan dengan New Additive Titanium. Teknologi tersebut terbukti mampu memberikan perlindungan komponen pada mesin.
“Oli ENEOS berteknologi tinggi serta menggunakan base oil dan aditif pilihan. Guna memastikan kendaraan yang dipakai memiliki performa terbaik,” tutur Imran.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 November 2025, 20:00 WIB
10 November 2025, 20:00 WIB
08 November 2025, 15:00 WIB
07 November 2025, 18:00 WIB
28 Oktober 2025, 18:29 WIB
Terkini
17 November 2025, 15:00 WIB
Distribusi dari pabrik ke diler atau wholesales LSUV tunjukkan capaian positif, sejumlah model alami kenaikan
17 November 2025, 14:00 WIB
Kemenperin tengah memfinalkan usulan kebijakan insentif untuk menyelamatkan industri otomotif di dalam negeri
17 November 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik Honda Super One mulai dites jalan sebagai persiapan sebelum dijual di Indonesia tahun depan
17 November 2025, 12:00 WIB
Duo Marquez bersaudara mampu mendominasi papan atas klasemen akhir MotoGP 2025 setelah tampil sangat impresif
17 November 2025, 11:00 WIB
Mitsubishi Fuso nilai wacana uji kir di bengkel resmi bisa memudahkan pelanggan dalam menjalankan kewajibannya
17 November 2025, 10:00 WIB
Ajang Honda Modif Contest 2025 berhasil menemukan karya ciamik sepeda motor yang terus-menerus berkembang
17 November 2025, 08:00 WIB
Sebagian ruas jalan di Tol Cipularang dan Padaleunyi ditutup untuk dilakukan perbaikan selama sepekan
17 November 2025, 07:00 WIB
Kementerian Perhubungan gelar pembatasan lalu lintas di kawasan wisata saat libur Natal dan tahun baru