Mobeng Buka Cabang Baru, Siap Layani Konsumen Jaktim
19 Juni 2025, 13:00 WIB
Selain perilaku berkendara, kerap mengabaikan waktu penggantian oli bisa menyebabkan kerusakan mesin
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – Mesin kendaraan baik mobil maupun motor akan bekerja ekstra keras ketika jika tidak mendapat perawatan berkala. Ditambah lagi kerap menempuh jalan macet juga panas.
Perawatan mesin kendaraan yang paling sederhana untuk dilakukan adalah rutin mengganti pelumas. Meskipun terlihat sepele, namun peran oli dalam ruang bakar sangat penting.
Jika terlambat saja bisa menurunkan performa. Apabila dibiarkan tanpa penggantian sama sekali, jantung mekanis bisa terancam mengalami kerusakan serius.
Sekadar informasi bahwa pelumas bertugas melindungi dan melapisi komponen dalam mesin. Teknologi yang berkembang membuat zat kimia berbentuk cairan tersebut mampu membersihkan sisa pembakaran, peredam panas, pencegah korosi hingga mengurangi getaran.
“Penggantian oli merupakan hal yang wajib dilakukan. Hal ini terkait dengan kinerja dan performa kendaraan itu sendiri,” jelas Imran Razy, General Manager PT Nippon Oil Indonesia dalam siaran pers (23/08).
Lebih lanjut disebutkan bahwa interval ganti oli untuk mobil setiap 5.000 – 10.000 km. Sedangkan pada sepeda motor di kisaran 3.000 – 4.000 km.
Acuan di atas bisa berkurang ataupun bertambah sesuai dengan pemakaian. Jika pengendara kerap menempuh medan berat dan jarak jauh, akan lebih baik dipercepat jedanya.
Dalam memilih pelumas sendiri, pemilik kendaraan tidak bisa asal-asalan. Tidak hanya kualitas, namun spesifikasinya juga harus diperhatikan.
Karena apabila tidak sesuai dengan kebutuhan mesin, maka ditakutkan bisa menyebabkan penurunan performa. Lebih jauh bahkan mengakibatkan kerusakan.
Dalam menentukan pilihan pelumas yang tepat, konsumen harus menyesuaikan tingkat kekentalannya. Karena setiap kendaraan secara umum membutuhkan spesifikasi berbeda dan tertuang di buku manual.
Disebutkan bahwa pada unit keluaran terbaru kerap membutuhkan oli berviskositas 0W-20 atau 5W-30. Lalu untuk mesin lawas harus lebih kental seperti 20W-50 atau 10W-40.
ENEOS sebagai produsen oli mengembangkan produk yang telah disesuaikan dengan mobil maupun motor pabrikan Jepang.
Adapun mereka menyediakan berbagai pilihan viskositas. Sehingga menjangkau beragam jenis kendaraan, baik baru maupun lama.
ENEOS X sendiri merupakan produk terkini yang disempurnakan dengan New Additive Titanium. Teknologi tersebut terbukti mampu memberikan perlindungan komponen pada mesin.
“Oli ENEOS berteknologi tinggi serta menggunakan base oil dan aditif pilihan. Guna memastikan kendaraan yang dipakai memiliki performa terbaik,” tutur Imran.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 Juni 2025, 13:00 WIB
27 Mei 2025, 08:00 WIB
27 Mei 2025, 07:00 WIB
23 Mei 2025, 11:39 WIB
22 Mei 2025, 11:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025