VinFast Siap Ekspor Mobil Listrik dari Indonesia
15 Desember 2025, 18:00 WIB
Kementerian Perindustrian menyebut, pasar ekspor otomotif Tanah Air akan semakin luas serta menyasar negara baru
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Sejalan dengan target perbaikan ekonomi tahun depan, Kementerian Perindustrian optimis, pasar ekspor otomotif Tanah Air akan semakin luas dan menjangkau beberapa negara baru.
Dalam Jumpa Pers Akhir Tahun 2021 dan Outlook 2022 di Jakarta, Agus Gumiwang Kartasasmita selaku Meteri Perindustrian (Menperin) menjelaskan, pihaknya ingin sektor otomotif semakin agresif melakukan investasi dan produksi di Indonesia.
“Kalau dalam sektor otomotif, tentu investasi baru untuk pembangunan pabrik merupakan suatu hal yang penting. Kita ingin sekecil apapun itu, proses produksi harus ada di sini. Yang tak kalah pentingnya mendorong TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri),” katanya di Jakarta.
Menperin juga menegaskan, penting bagi sektor otomotif untuk memperhatikan bagaimana perusahaan menjadi basis produksi dan melakukan eskpor ke negara lain.
“Selain itu, penting juga bahwa bagaimana Indonesia menjadi hub ekspor bagi produk-produk otomotif. Salah satunya agar pabrikan bisa memperluas akses pasar untuk produk-produk mobil buatan Indonesia,” tuturnya.
Dalam penjelasannya, pabrikan otomotif asal Jepang diharapkan mampu mendahulukan pengiriman semi konduktor untuk pabrik yang ada di Indonesia. Hal ini nantinya disinyalir mampu mendorong TKDN pada kendaraan yang diproduksi.
“Sebagai contoh, dua kali kunjungan saya ke Jepang. Yang saya sering sarankan tidak hanya soal sisi manufaktur untuk bagaimana dia bisa memperluas produksi, tapi juga mendorong TKDN. Saya sudah sampaikan pabrikan di sana untuk mendahulukan pengiriman semi konduktor ke Indonesia,” ujarnya
Terkait pasar ekspor, Agus menegaskan, beberapa pabrikan otomotif di Indonesia telah memperluas negara yang menjadi tujuan pengiriman, salah satunya Toyota, Honda dan Suzuki.
“Saya ketuk pintu dari para pabrikan ialah memperluas pasar ekspor. Dan alhamdulillah, saya dapat laporan bahwa Toyota sudah akan melakukan perluasan ke beberapa negara baru. Honda juga, sudah mulai tahun ini. Suzuki juga mulai tahun ini,” katanya.
Selain itu, Agus juga mengimbau pabrikan untuk melakukan pengiriman kendaraan ke Australia. Dalam kesempatan ini, Kemenperin telah menunjuk salah satu pabrikan otomotif asal Eropa, Mercedes Benz.
“Mercedes waktu saya ke Jerman beberapa waktu lalu, sudah saya ketuk juga. Kalau mereka tidak ada investasi yang besar untuk Indonesia, saya minta you ekspor ke Australia. Karena kan kita sudah punya perjanjian dagang oleh mereka, kalau tidak digunakan sayang sekali,” tegasnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Desember 2025, 18:00 WIB
02 Desember 2025, 14:00 WIB
18 November 2025, 15:17 WIB
30 Oktober 2025, 09:00 WIB
16 Oktober 2025, 10:00 WIB
Terkini
16 Desember 2025, 18:00 WIB
Niterra melakukan investagi dengan beberapa pihak untuk memberantas peredaran busi NGK palsu di Indonesia
16 Desember 2025, 17:00 WIB
BYD menyiapkan dua model mobil baru yang mengincar pasar global di kuartal pertama 2026, ada sedan dan SUV
16 Desember 2025, 16:00 WIB
Maxus menjual dua model MPV listrik mewah, namun angka penjualannya masih tertinggal jauh dari Denza
16 Desember 2025, 15:00 WIB
Meski tanpa insentif pemerintah optimis produsen mobil tetap mau berinvestasi dengan membangun pabrik di Indonesia
16 Desember 2025, 14:00 WIB
Salah satu produk Mitsubishi Fuso, yakni Canter tengah mengikuti pengujian Biodiesel B50 dari pemerintah
16 Desember 2025, 13:00 WIB
Per November 2025 angka wholesales LSUV mengalami penurunan tipis, namun Toyota Rush catat tren positif
16 Desember 2025, 12:00 WIB
UD Trucks siap menyongsong 2026 dengan beberapa strategi untuk meningkatkan masa depan logistrik Indonesia
16 Desember 2025, 11:00 WIB
Ajang Daihatsu Kumpul Sahabat Bitung akhir pekan lalu juga menampilkan Gran Max modif yang tampil ciamik