Pemerintah Beri Penghargaan ke Toyota, Apresiasi 3 Juta Ekspor
16 Oktober 2025, 10:00 WIB
Kementerian Perindustrian menyebut, pasar ekspor otomotif Tanah Air akan semakin luas serta menyasar negara baru
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Sejalan dengan target perbaikan ekonomi tahun depan, Kementerian Perindustrian optimis, pasar ekspor otomotif Tanah Air akan semakin luas dan menjangkau beberapa negara baru.
Dalam Jumpa Pers Akhir Tahun 2021 dan Outlook 2022 di Jakarta, Agus Gumiwang Kartasasmita selaku Meteri Perindustrian (Menperin) menjelaskan, pihaknya ingin sektor otomotif semakin agresif melakukan investasi dan produksi di Indonesia.
“Kalau dalam sektor otomotif, tentu investasi baru untuk pembangunan pabrik merupakan suatu hal yang penting. Kita ingin sekecil apapun itu, proses produksi harus ada di sini. Yang tak kalah pentingnya mendorong TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri),” katanya di Jakarta.
Menperin juga menegaskan, penting bagi sektor otomotif untuk memperhatikan bagaimana perusahaan menjadi basis produksi dan melakukan eskpor ke negara lain.
“Selain itu, penting juga bahwa bagaimana Indonesia menjadi hub ekspor bagi produk-produk otomotif. Salah satunya agar pabrikan bisa memperluas akses pasar untuk produk-produk mobil buatan Indonesia,” tuturnya.
Dalam penjelasannya, pabrikan otomotif asal Jepang diharapkan mampu mendahulukan pengiriman semi konduktor untuk pabrik yang ada di Indonesia. Hal ini nantinya disinyalir mampu mendorong TKDN pada kendaraan yang diproduksi.
“Sebagai contoh, dua kali kunjungan saya ke Jepang. Yang saya sering sarankan tidak hanya soal sisi manufaktur untuk bagaimana dia bisa memperluas produksi, tapi juga mendorong TKDN. Saya sudah sampaikan pabrikan di sana untuk mendahulukan pengiriman semi konduktor ke Indonesia,” ujarnya
Terkait pasar ekspor, Agus menegaskan, beberapa pabrikan otomotif di Indonesia telah memperluas negara yang menjadi tujuan pengiriman, salah satunya Toyota, Honda dan Suzuki.
“Saya ketuk pintu dari para pabrikan ialah memperluas pasar ekspor. Dan alhamdulillah, saya dapat laporan bahwa Toyota sudah akan melakukan perluasan ke beberapa negara baru. Honda juga, sudah mulai tahun ini. Suzuki juga mulai tahun ini,” katanya.
Selain itu, Agus juga mengimbau pabrikan untuk melakukan pengiriman kendaraan ke Australia. Dalam kesempatan ini, Kemenperin telah menunjuk salah satu pabrikan otomotif asal Eropa, Mercedes Benz.
“Mercedes waktu saya ke Jerman beberapa waktu lalu, sudah saya ketuk juga. Kalau mereka tidak ada investasi yang besar untuk Indonesia, saya minta you ekspor ke Australia. Karena kan kita sudah punya perjanjian dagang oleh mereka, kalau tidak digunakan sayang sekali,” tegasnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Oktober 2025, 10:00 WIB
09 Oktober 2025, 18:00 WIB
21 September 2025, 13:00 WIB
09 September 2025, 07:00 WIB
26 Agustus 2025, 19:00 WIB
Terkini
28 Oktober 2025, 14:17 WIB
Motul ajak bengkel dan mekanik berdiskusi terkait pelumas yang cocok buat digunakan pada kendaraan di Indonesia
28 Oktober 2025, 13:00 WIB
Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM merasa gagah jika mobil dinasnya memakai Pindad Maung seperti arahan Prabowo
28 Oktober 2025, 12:00 WIB
Menurut pantauan, harga mobil LCGC seperti Daihatsu Sigra dan Toyota Agya tidak mengalami kenaikan bulan ini
28 Oktober 2025, 11:00 WIB
Yamaha Xmax dimodifikasi hingga habis dana sebesar Rp 400 juta agar bisa lebih nyaman saat melakukan touring
28 Oktober 2025, 10:00 WIB
Ada kebiasaan yang perlu dihindari saat pakai bensin E10, untuk meminimalisir potensi karat pada tangki
28 Oktober 2025, 09:00 WIB
Toyota kembali bereksperimen untuk perluas jangkauan pasar, pisahkan Century sebagai merek termewahnya
28 Oktober 2025, 08:00 WIB
Changan memiliki sebuah fasilitas pabrik yang di dalamnya beroperasi 1.400 ribot dan 650 ADV untuk bikin EV
28 Oktober 2025, 07:00 WIB
ASEAN NCAP memberi lima bintang keselamatan buat BYD Seal karena dinilai berhasil memberi perlindungan saat pengujian