Ekspor Mitsubishi XForce Dimulai, Vietnam Jadi Negara Pertama
06 Februari 2024, 09:30 WIB
Kementerian Perindustrian menyebut, pasar ekspor otomotif Tanah Air akan semakin luas serta menyasar negara baru
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Sejalan dengan target perbaikan ekonomi tahun depan, Kementerian Perindustrian optimis, pasar ekspor otomotif Tanah Air akan semakin luas dan menjangkau beberapa negara baru.
Dalam Jumpa Pers Akhir Tahun 2021 dan Outlook 2022 di Jakarta, Agus Gumiwang Kartasasmita selaku Meteri Perindustrian (Menperin) menjelaskan, pihaknya ingin sektor otomotif semakin agresif melakukan investasi dan produksi di Indonesia.
“Kalau dalam sektor otomotif, tentu investasi baru untuk pembangunan pabrik merupakan suatu hal yang penting. Kita ingin sekecil apapun itu, proses produksi harus ada di sini. Yang tak kalah pentingnya mendorong TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri),” katanya di Jakarta.
Menperin juga menegaskan, penting bagi sektor otomotif untuk memperhatikan bagaimana perusahaan menjadi basis produksi dan melakukan eskpor ke negara lain.
“Selain itu, penting juga bahwa bagaimana Indonesia menjadi hub ekspor bagi produk-produk otomotif. Salah satunya agar pabrikan bisa memperluas akses pasar untuk produk-produk mobil buatan Indonesia,” tuturnya.
Dalam penjelasannya, pabrikan otomotif asal Jepang diharapkan mampu mendahulukan pengiriman semi konduktor untuk pabrik yang ada di Indonesia. Hal ini nantinya disinyalir mampu mendorong TKDN pada kendaraan yang diproduksi.
“Sebagai contoh, dua kali kunjungan saya ke Jepang. Yang saya sering sarankan tidak hanya soal sisi manufaktur untuk bagaimana dia bisa memperluas produksi, tapi juga mendorong TKDN. Saya sudah sampaikan pabrikan di sana untuk mendahulukan pengiriman semi konduktor ke Indonesia,” ujarnya
Terkait pasar ekspor, Agus menegaskan, beberapa pabrikan otomotif di Indonesia telah memperluas negara yang menjadi tujuan pengiriman, salah satunya Toyota, Honda dan Suzuki.
“Saya ketuk pintu dari para pabrikan ialah memperluas pasar ekspor. Dan alhamdulillah, saya dapat laporan bahwa Toyota sudah akan melakukan perluasan ke beberapa negara baru. Honda juga, sudah mulai tahun ini. Suzuki juga mulai tahun ini,” katanya.
Selain itu, Agus juga mengimbau pabrikan untuk melakukan pengiriman kendaraan ke Australia. Dalam kesempatan ini, Kemenperin telah menunjuk salah satu pabrikan otomotif asal Eropa, Mercedes Benz.
“Mercedes waktu saya ke Jerman beberapa waktu lalu, sudah saya ketuk juga. Kalau mereka tidak ada investasi yang besar untuk Indonesia, saya minta you ekspor ke Australia. Karena kan kita sudah punya perjanjian dagang oleh mereka, kalau tidak digunakan sayang sekali,” tegasnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
06 Februari 2024, 09:30 WIB
30 Januari 2024, 19:59 WIB
17 Januari 2024, 13:02 WIB
11 Januari 2024, 10:41 WIB
01 Januari 2024, 17:52 WIB
Terkini
28 April 2024, 21:01 WIB
Francesco Bagnaia merajai MotoGP Spanyol 2024, dia mencatatkan kemenangan tiga kali berturut-turut di Jerez
28 April 2024, 20:21 WIB
Sejak pertama meluncur di Februari 2024 BYD masih enggan ungkap jumlah SPK, peminat merata untuk ketiga model
28 April 2024, 20:13 WIB
Berikut 7 Fitur Honda Stylo 160 yang bisa memanjakan pemilik, seperti contoh lampu full LED serta USB Port
28 April 2024, 18:00 WIB
Daihatsu Kumpul Sahabat digelar Bekasi dan diikuti oleh sedikitnya 21 komunitas dari berbagai model kendaraan
28 April 2024, 10:08 WIB
Mengakomodir kebutuhan ekosistem mobil listrik, SPKLU diler BYD Haka Cibubur bisa digunakan semua merek EV
28 April 2024, 07:00 WIB
Tiket MotoGP Mandalika 2024 didiskon 50 persen sehingga masyarakat bisa membelinya mulai dari Rp 350.000
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini