Isuzu dan Toyota Kembangkan Bus Hidrogen, Mulai Produksi 2026
30 September 2025, 22:00 WIB
Kemenhub resmikan 17 bus listrik di Surabaya, ini diharapkan mendorong masyarakat menggunakan angkutan umum
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Kemenhub resmikan 17 bus listrik di Surabaya, Jawa Timur. Bersama dengan Damri layanan ini diluncurkan berbasis BTS (buy the service) yang beroperasi di Koridor 3 Terminal Purabaya – Kenjeran Park dan sebaliknya.
Penggunaan bus listrik tersebut diharapkan membantu mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke angkutan massal serta mengurangi polusi udara.
Suharto, Direktur Angkutan Jalan memaparkan bahwa Program Pengembangan Angkutan Umum Massal Berbasis Jalan di Wilayah Perkotaan dengan Skema BTS atau “TEMAN BUS” telah dilaksanakan sejak tahun 2020 di 10 kota besar di Indonesia.
“Saat ini ada 17 bus listrik dan nantinya akan ditambahkan secara bertahap. Saat ini karoseri sudah memproduksi 53 unit bus dengan prioritas di dua kota besar yaitu Surabaya dan Bandung,” ucap Suharto dalam keterangan resmi hubdat.dephub.go.id, dikutip Kamis (22/12).
Menurutnya Surabaya menjadi kota pertama karena ada komitmen kuat disertai dukungan dari Walikota, DPRD serta masyarakat setempat yang juga ingin mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Budi Setiyadi, Staf Utama Menteri Perhubungan Bidang Transportasi Darat dan Konektivitas mengatakan bahwa program tersebut didukung teknologi telematika dan aplikasi TEMAN BUS. Ini memberikan kemudahan bagi regulator, operator hingga pengguna.
Rute, jadwal hingga posisi bus dapat diakses secara real-time. Metode pembayarannya juga sudah berbasis chip seperti kartu elektronik atau menggunakan QRIS.
Sementara itu Akhmad Zulfikri selaku Corporate Secretary DAMRI memaparkan bahwa dari 17 unit bus listrik, 15 di antaranya beroperasi setiap hari dan 2 lainnya sebagai cadangan.
Jam keberangkatan bus adalah mulai pukul 05.00 WIB hingga 23.00 WIB dengan tarif Rp6.200 per tiket. Pembayarannya dilakukan dengan sistem TOB (tap on bus).
Namun ada beberapa pengecualian. Bagi veteran, lansia dan pelajar tarifnya digratiskan.
“Kapasitas bus tersedia untuk 24 orang dengan jumlah seat 19 orang penumpang dan 5 orang penumpang dapat berdiri. Kapasitas tersebut sudah ditentukan demi kenyamanan dan keamanan penumpang ketika menaiki bus listrik ini,” ucap Akhmad dikutip Antara, Rabu (21/12).
Bicara soal rute bus listrik ini diresmikan beroperasi di koridor 3 yakni Terminal Purabaya – Jalan Ahmad Yani – Dolog – Jemur Andayani – SIER-Rungkut Madya – Jalan Dr. Ir. H. Soekarno – Jalan Kenjeran – Kenjeran Park dan sebaliknya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 September 2025, 22:00 WIB
16 Juli 2025, 17:00 WIB
17 Mei 2025, 13:00 WIB
11 Januari 2025, 16:00 WIB
02 Oktober 2024, 11:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi
02 Oktober 2025, 12:00 WIB
Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan
02 Oktober 2025, 11:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru
02 Oktober 2025, 10:00 WIB
Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
Mayoritas merek tidak melakukan penyesuaian, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Oktober 2025