Transjakarta Pakai Ban Baru Khusus Bus Listrik, Ini Keunggulannya
02 Oktober 2024, 11:00 WIB
Kemenhub resmikan 17 bus listrik di Surabaya, ini diharapkan mendorong masyarakat menggunakan angkutan umum
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Kemenhub resmikan 17 bus listrik di Surabaya, Jawa Timur. Bersama dengan Damri layanan ini diluncurkan berbasis BTS (buy the service) yang beroperasi di Koridor 3 Terminal Purabaya – Kenjeran Park dan sebaliknya.
Penggunaan bus listrik tersebut diharapkan membantu mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke angkutan massal serta mengurangi polusi udara.
Suharto, Direktur Angkutan Jalan memaparkan bahwa Program Pengembangan Angkutan Umum Massal Berbasis Jalan di Wilayah Perkotaan dengan Skema BTS atau “TEMAN BUS” telah dilaksanakan sejak tahun 2020 di 10 kota besar di Indonesia.
“Saat ini ada 17 bus listrik dan nantinya akan ditambahkan secara bertahap. Saat ini karoseri sudah memproduksi 53 unit bus dengan prioritas di dua kota besar yaitu Surabaya dan Bandung,” ucap Suharto dalam keterangan resmi hubdat.dephub.go.id, dikutip Kamis (22/12).
Menurutnya Surabaya menjadi kota pertama karena ada komitmen kuat disertai dukungan dari Walikota, DPRD serta masyarakat setempat yang juga ingin mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Budi Setiyadi, Staf Utama Menteri Perhubungan Bidang Transportasi Darat dan Konektivitas mengatakan bahwa program tersebut didukung teknologi telematika dan aplikasi TEMAN BUS. Ini memberikan kemudahan bagi regulator, operator hingga pengguna.
Rute, jadwal hingga posisi bus dapat diakses secara real-time. Metode pembayarannya juga sudah berbasis chip seperti kartu elektronik atau menggunakan QRIS.
Sementara itu Akhmad Zulfikri selaku Corporate Secretary DAMRI memaparkan bahwa dari 17 unit bus listrik, 15 di antaranya beroperasi setiap hari dan 2 lainnya sebagai cadangan.
Jam keberangkatan bus adalah mulai pukul 05.00 WIB hingga 23.00 WIB dengan tarif Rp6.200 per tiket. Pembayarannya dilakukan dengan sistem TOB (tap on bus).
Namun ada beberapa pengecualian. Bagi veteran, lansia dan pelajar tarifnya digratiskan.
“Kapasitas bus tersedia untuk 24 orang dengan jumlah seat 19 orang penumpang dan 5 orang penumpang dapat berdiri. Kapasitas tersebut sudah ditentukan demi kenyamanan dan keamanan penumpang ketika menaiki bus listrik ini,” ucap Akhmad dikutip Antara, Rabu (21/12).
Bicara soal rute bus listrik ini diresmikan beroperasi di koridor 3 yakni Terminal Purabaya – Jalan Ahmad Yani – Dolog – Jemur Andayani – SIER-Rungkut Madya – Jalan Dr. Ir. H. Soekarno – Jalan Kenjeran – Kenjeran Park dan sebaliknya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2024, 11:00 WIB
20 Desember 2023, 15:10 WIB
19 Desember 2023, 22:01 WIB
11 September 2023, 08:00 WIB
09 September 2023, 08:13 WIB
Terkini
17 Oktober 2024, 14:00 WIB
Anda bisa memeriksa kendaraan apakah terkena tilang ETLE saat berlangsung Operasi Zebra 2024 atau tidak
17 Oktober 2024, 13:03 WIB
Prediksi motor baru yang akan diluncurkan pada ajang IMOS 2024 menjadi salah satu daya tarik pengunjung
17 Oktober 2024, 12:00 WIB
Selain ganjil genap ada skema lain yakni ERP yang diyakini bisa efektif mengurai kemacetan di Jakarta
17 Oktober 2024, 11:00 WIB
Pabrik Aion di Indonesia saat ini masih dalam tahap pembangunan dan diperkirakan siap beroperasi Mei 2025
17 Oktober 2024, 10:00 WIB
Aldi Satya Mahendra bakal pecahkan rekor jika meraih gelar juara dunia WorldSSP300 di Sikruit Jerez, Spanyol
17 Oktober 2024, 09:00 WIB
Aion Hyptec HT siap dikirim hingga akhir bulan ke pelanggan pertama yang sudah memesan pada GIIAS 2024
17 Oktober 2024, 08:00 WIB
Chery menyiapkan iCAR 03 untuk mendorong penjualan mobil listrik serta bersaing dengan BYD di Indonesia
17 Oktober 2024, 07:00 WIB
Kebijakan seperti ganjil genap dinilai kurang efektif jika melihat pertumbuhan kendaraan bermotor saat ini