Jenis Oli pada Kendaraan, Kenali Agar Tidak Menyesal

Ada beragam jenis oli pada kendaraan yang harus diketahui pemilik agar tidak salah memberikan perawatan

Jenis Oli pada Kendaraan, Kenali Agar Tidak Menyesal

TRENOTO – Mobil memiliki banyak komponen yang kondisinya harus selalu prima agar performa tetap terjaga. Salah satunya adalah oli karena memiliki banyak fungsi termasuk memberi perlindungan terhadap komponen kendaraan.

Untuk memastikannya tetap bekerja optimal, maka pemilik harus rutin melakukan penggantian. Namun mengganti pelumas tidak bisa sembarangan karena jenisnya ada beragam dan harus diberikan sesuai kebutuhan.

Jenis Oli Pada Kendaraan

  • Oli Mesin 

Dilihat dari penggunaannya berdasarkan dari mesin, oli ini terbagi dua yaitu untuk bensin dan diesel. Disarankan agar pelumas diganti setidaknya 6 bulan sekali agar performa tetap terjaga.

Photo : Auto2000

Volume harus dijaga jumlahnya agar komponen mendapat pelumasan optimal. Bila tidak, maka risiko akan sangat besar seperti mengakibatkan komponen mesin yang saling bergesekan semakin cepat aus.

Bila hal tersebut terjadi, maka bukan tidak mungkin perbaikan harus dilakukan dengan cara servis besar sehingga biayanya pun membengkak.

  • Oli Transmisi 

Sesuai namanya, fungsi melumasi bagian komponen dari transmisi. Peluma transmisi terbagi menjadi 2 jenis, yaitu oli transmisi manual dan transmisi matik.

Baca juga : OtoXpert Auto2000 Tambah 4 Bengkel Baru

Untuk manual sebaiknya dilakukan penggantian setiap 40.000 kilometer. Sementara oli transmisi matik, jadwal penggantiannya disesuaikan dengan buku pedoman pemilik serta buku service. 

  • Oli Differential (Gardan) 

Pelumas ini diberikan untuk mobil dengan penggerak belakang serta dilakukan penggantian setiap 40.000 km. Bila tak dilakukan secara teratur maka pelindungan di area tersebut akan menjadi berkurang dan cepat aus. 

  • Minyak Rem 

Ini merupakan bagian dari safety-item yang harus rajin dilakukan perawatan, jangan sampai terlewat. Rekomendasinya dilakukan penggantian atau dikuras setiap 40.000 km. Dampak dari terlambat melakukan penggantian minyak rem adalah terjadi pengurangan kualitas minyak rem dan kinerja jadi berkurang. 

  • Oli Power Steering
Photo : Toyota

Terakhir ada oli power steering yang biasanya diganti ketika ada keluhan setir berat pada kendaraan, atau ada kebocoran. Disarankan untuk menggantinya setiap 40.000 km atau setidaknya 2 tahun sekali, mana tercapai lebih dahulu.

“Pemilik kendaraan harus lebih peduli terhadap perawatan khususnya terkait pelumas agar mobil bisa bekerja optimal dan tidak cepat rusak. Cara paling mudah adalah dengan melakukan perawatan sesuai buku panduan,” jelas Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000


Terkini

motor
Isu Suzuki Satria Baru Mau Meluncur di Indonesia, Ini Faktanya

Isu Suzuki Satria Baru Mau Meluncur di Indonesia, Ini Faktanya

SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia

otosport
Motornya Berasap di MotoGP Jepang 2025, Ini Penjelasan Bagnaia

Motornya Berasap di MotoGP Jepang 2025, Ini Penjelasan Bagnaia

Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang

mobil
Dealer Honda Cimahi

Pelanggan Makin Kritis, Honda Cimahi Fokus ke Layanan Purna Jual

Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan

news
Begini Cara Cairan AdBlue Bantu Kurangi Emisi Kendaraan Diesel

Begini Cara Cairan AdBlue Bantu Kurangi Emisi Kendaraan Diesel

Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel

otosport
Fermin Aldeguer Ogah Serahkan Nomor 54 ke Toprak Razgatlioglu

Fermin Aldeguer Ogah Serahkan Nomor 54 ke Toprak Razgatlioglu

Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain

news
Pengendara Nmax Minta Maaf Usai Adang Bus di Tikungan Ciwidey

Pengendara Yamaha Nmax Arogan Minta Maaf, Berdalih Urai Macet

Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC

mobil
Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta

Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta

Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya

news
Indonesia Jadi Pasar Incaran Utama Pabrik Mobil Listrik Cina

Indonesia Jadi Pasar Incaran Utama Pabrik Mobil Listrik Cina

Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi