Shell Yakin Penjualan Oli Masih Laris Hingga 10 Tahun ke Depan
04 Maret 2024, 20:11 WIB
Ada beragam jenis oli pada kendaraan yang harus diketahui pemilik agar tidak salah memberikan perawatan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Mobil memiliki banyak komponen yang kondisinya harus selalu prima agar performa tetap terjaga. Salah satunya adalah oli karena memiliki banyak fungsi termasuk memberi perlindungan terhadap komponen kendaraan.
Untuk memastikannya tetap bekerja optimal, maka pemilik harus rutin melakukan penggantian. Namun mengganti pelumas tidak bisa sembarangan karena jenisnya ada beragam dan harus diberikan sesuai kebutuhan.
Dilihat dari penggunaannya berdasarkan dari mesin, oli ini terbagi dua yaitu untuk bensin dan diesel. Disarankan agar pelumas diganti setidaknya 6 bulan sekali agar performa tetap terjaga.
Volume harus dijaga jumlahnya agar komponen mendapat pelumasan optimal. Bila tidak, maka risiko akan sangat besar seperti mengakibatkan komponen mesin yang saling bergesekan semakin cepat aus.
Bila hal tersebut terjadi, maka bukan tidak mungkin perbaikan harus dilakukan dengan cara servis besar sehingga biayanya pun membengkak.
Sesuai namanya, fungsi melumasi bagian komponen dari transmisi. Peluma transmisi terbagi menjadi 2 jenis, yaitu oli transmisi manual dan transmisi matik.
Untuk manual sebaiknya dilakukan penggantian setiap 40.000 kilometer. Sementara oli transmisi matik, jadwal penggantiannya disesuaikan dengan buku pedoman pemilik serta buku service.
Pelumas ini diberikan untuk mobil dengan penggerak belakang serta dilakukan penggantian setiap 40.000 km. Bila tak dilakukan secara teratur maka pelindungan di area tersebut akan menjadi berkurang dan cepat aus.
Ini merupakan bagian dari safety-item yang harus rajin dilakukan perawatan, jangan sampai terlewat. Rekomendasinya dilakukan penggantian atau dikuras setiap 40.000 km. Dampak dari terlambat melakukan penggantian minyak rem adalah terjadi pengurangan kualitas minyak rem dan kinerja jadi berkurang.
Terakhir ada oli power steering yang biasanya diganti ketika ada keluhan setir berat pada kendaraan, atau ada kebocoran. Disarankan untuk menggantinya setiap 40.000 km atau setidaknya 2 tahun sekali, mana tercapai lebih dahulu.
“Pemilik kendaraan harus lebih peduli terhadap perawatan khususnya terkait pelumas agar mobil bisa bekerja optimal dan tidak cepat rusak. Cara paling mudah adalah dengan melakukan perawatan sesuai buku panduan,” jelas Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
04 Maret 2024, 20:11 WIB
22 Februari 2024, 13:22 WIB
17 Februari 2024, 17:43 WIB
13 Desember 2023, 20:01 WIB
22 November 2023, 15:59 WIB
Terkini
02 Mei 2024, 21:03 WIB
Trac nilai generasi muda tak mau repot dengan mobil karena banyak tanggung jawab yang harus dijalankan
02 Mei 2024, 19:13 WIB
Ada motor listrik konversi PLN hadir di pameran PEVS 2024, salah satunya Benelli Patagonian Eagle 250 cc
02 Mei 2024, 19:07 WIB
Berikut daftar lengkap harga motor listrik Greentech yang ditawarkan dalam pameran PEVS 2024 di JIExpo
02 Mei 2024, 14:14 WIB
Punya masa berlaku terbatas seperti SIM, berikut kami rangkum cara dan biaya perpanjang STNK per Mei 2024
02 Mei 2024, 12:00 WIB
Vespa Babe Cabita dilelang dengan harga dimulai dari Rp 70 juta namun kini sudah melejit hingga Rp 150 juta
02 Mei 2024, 11:00 WIB
Berkomitmen membantu turunkan emisi karbon, 10 persen armada taksi Bluebird akan pakai mobil listrik per 2030
02 Mei 2024, 10:00 WIB
Hadir di PEVS 2024 sebagai prototipe, berikut spesifikasi Electro ML01 yang bakal dijual di bawah Rp 20 juta
02 Mei 2024, 09:00 WIB
Berikut ini daftar lengkap harga BBM Shell, BP AKR, hingga Vivo yang baru mengalami kenaikan di Mei 2024