Honda Ingatkan Pelanggan Agar Tidak Langsung Ganti Oli Motor Baru
22 September 2025, 14:00 WIB
Ada beragam jenis oli pada kendaraan yang harus diketahui pemilik agar tidak salah memberikan perawatan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Mobil memiliki banyak komponen yang kondisinya harus selalu prima agar performa tetap terjaga. Salah satunya adalah oli karena memiliki banyak fungsi termasuk memberi perlindungan terhadap komponen kendaraan.
Untuk memastikannya tetap bekerja optimal, maka pemilik harus rutin melakukan penggantian. Namun mengganti pelumas tidak bisa sembarangan karena jenisnya ada beragam dan harus diberikan sesuai kebutuhan.
Dilihat dari penggunaannya berdasarkan dari mesin, oli ini terbagi dua yaitu untuk bensin dan diesel. Disarankan agar pelumas diganti setidaknya 6 bulan sekali agar performa tetap terjaga.
Volume harus dijaga jumlahnya agar komponen mendapat pelumasan optimal. Bila tidak, maka risiko akan sangat besar seperti mengakibatkan komponen mesin yang saling bergesekan semakin cepat aus.
Bila hal tersebut terjadi, maka bukan tidak mungkin perbaikan harus dilakukan dengan cara servis besar sehingga biayanya pun membengkak.
Sesuai namanya, fungsi melumasi bagian komponen dari transmisi. Peluma transmisi terbagi menjadi 2 jenis, yaitu oli transmisi manual dan transmisi matik.
Untuk manual sebaiknya dilakukan penggantian setiap 40.000 kilometer. Sementara oli transmisi matik, jadwal penggantiannya disesuaikan dengan buku pedoman pemilik serta buku service.
Pelumas ini diberikan untuk mobil dengan penggerak belakang serta dilakukan penggantian setiap 40.000 km. Bila tak dilakukan secara teratur maka pelindungan di area tersebut akan menjadi berkurang dan cepat aus.
Ini merupakan bagian dari safety-item yang harus rajin dilakukan perawatan, jangan sampai terlewat. Rekomendasinya dilakukan penggantian atau dikuras setiap 40.000 km. Dampak dari terlambat melakukan penggantian minyak rem adalah terjadi pengurangan kualitas minyak rem dan kinerja jadi berkurang.
Terakhir ada oli power steering yang biasanya diganti ketika ada keluhan setir berat pada kendaraan, atau ada kebocoran. Disarankan untuk menggantinya setiap 40.000 km atau setidaknya 2 tahun sekali, mana tercapai lebih dahulu.
“Pemilik kendaraan harus lebih peduli terhadap perawatan khususnya terkait pelumas agar mobil bisa bekerja optimal dan tidak cepat rusak. Cara paling mudah adalah dengan melakukan perawatan sesuai buku panduan,” jelas Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 September 2025, 14:00 WIB
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
27 Juli 2025, 11:00 WIB
20 Juli 2025, 17:00 WIB
11 Juli 2025, 12:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi