Perbedaan Ban Bus Listrik untuk Transjakarta
20 Desember 2023, 15:10 WIB
Heru Budi Hartono, Penjabat Gubernur DKI Jakarta meminta TransJakarta tambah armada guna mengurangi kemacetan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Heru Budi Hartono selaku Penjabat Gubernur DKI Jakarta, meminta Transjakarta tambah armada. Dengan jumlah unit yang beroperasi maka diharapkan kemacetan di Ibu Kota dapat berkurang.
Permintaan ini sebenarnya tidak terlalu mengagetkan karena sebelumnya Ia pernah mengatakan bahwa jarak antar armada belum ideal. Waktu tunggu menurutnya masih terlalu lama sehingga membuat masyarakat enggan menggunakan transportasi umum.
“Nanti saya undang jajaran direksi TransJakarta untuk menambah (armada),” tegas Heru seperti dikutip Antara.
Sayangnya ia tidak menyebutkan angka ideal penambahan armada bus yang dimaksud. Selain TransJakarta, Ia juga berencana mengundang Dinas Perhubungan DKI Jakarta guna membahas penguraian kemacetan di Jakarta.
Di sisi lain, ia juga mendorong masyarakat agar lebih menggunakan transportasi umum untuk mengurangi kemacetan Jakarta.
Dilansir Antara, jumlah bus TransJakarta saat ini mencapai 4.700 unit dengan total penumpang 1.2 juta per hari. Rencananya BUMD tersebut akan menambah armada menjadi 6.960 unit di 2024 sehingga kapasitas menjadi 1.5 juta orang per hari.
Kemudian moda transportasi lain seperti MRT Jakarta juga diharapkan meningkat di tahun tersebut. Bila sekarang kapasitasnya hanya 173.000 orang per hari maka di 2024 jumlahnya menjadi 260.000 karena proyek fase 2A sudah rampung.
Selanjutnya adalah LRT Jakarta yang sekarang hanya memiliki kapasitas 18.000 orang per hari akan disambungkan dengan moda transportasi lain. Targetnya pada 2024 jumlah penumpang bisa meningkat hingga 145.000 per hari.
Pemerintah pusat juga rencananya akan mengoperasikan LRT Jabodetabek pada Juli 2023. Bila telah berjalan maka moda transportasi yang melintasi rute Bekasi Timur-Dukuh Atas dan Cibubur-Dukuh Atas ini dapat menampung 730.000 penumpang setiap harinya.
Perlu diketahui bahwa Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat jumlah penumpang angkutan umum MRT, LRT, KRL, TransJakarta dan bus reguler mencapai 2.6 juta orang per hari. Meski demikian jumlah tersebut masih belum cukup mengurangi kemacetan.
Oleh karenanya sejumlah rekayasa lalu lintas tetap harus dilakukan setiap harinya seperti ganjil genap dan contraflow. Selanjutnya adalah penerapan Eletronic Road Pricing atau ERP yang rencananya berlaku tahun ini.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
20 Desember 2023, 15:10 WIB
19 Desember 2023, 22:01 WIB
11 September 2023, 08:00 WIB
04 Juli 2023, 14:00 WIB
21 Juni 2023, 17:14 WIB
Terkini
05 Mei 2024, 18:02 WIB
Jadwal PEVS 2025 akhirnya diumumkan dan bakal digelar di JIExpo Kemayoran Jakarta dengan peserta lebih banyak
05 Mei 2024, 16:04 WIB
Periklindo sambut baik produsen otomotif China yang banjiri PEVS 2024, tiga calon investor ingin tanamkan modal
05 Mei 2024, 15:57 WIB
Chen Jung Lung menuturkan kalau Kymco perkuat ekosistem motor listrik dengan menambah lokasi Swap Station
05 Mei 2024, 13:37 WIB
Permintaan tetap tumbuh meski tanpa insentif, Periklindo nilai subsidi mobil hybrid bisa hambat penjualan EV
05 Mei 2024, 13:30 WIB
Menurut Periklindo, PEVS sasar Surabaya, Makassar dan Medan pada tahun depan atas saran dari Menperin
05 Mei 2024, 12:00 WIB
231 kendaraan listrik akan dikerahkan polisi untuk mengawal World Water Forum ke 10 yang digelar di Bali
05 Mei 2024, 08:50 WIB
Belum mendapatkan peremajaan seperti Transmover, begini potensi Bluebird pakai Honda BR-V pengganti Mobilio
04 Mei 2024, 19:53 WIB
Bagi pengunjung PEVS 2024 terdapat beragam program menarik buat pemesanan mobil listrik Wuling Cloud EV