Ganjil Genap Jakarta 1 Desember 2025, Pertama di Bulan Ini
01 Desember 2025, 06:00 WIB
Setelah tiga dekade Tarif Transjakarta akan dinaikkan untuk menjaga keuangan daerah yang kini dapat tekanan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Tarif Transjakarta dikabarkan bakal naik untuk menjaga keuangan daerah. Pasalnya biaya buat menggunakan fasilitas tersebut terakhir kali ditetapkan pada 2005 yaitu hanya Rp 3.500.
Padahal upah minim provinsi (UMP) sudah meningkat enam kali lipat dibanding waktu penetapan. penyesuaian tarif Transjakarta dinilai sudah seharusnya dilakukan untuk menjaga keberlanjutan layanan.
“Cost recovery Transjakarta turun dari 34 persen pada 2015 menjadi 14 persen saat ini. Artinya biaya yang dibutuhkan untuk menutup itu semakin tinggi. Tapi belum ada angka (penyesuaiannya), masih terus didetailkan," ungkap Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Cost recovery menunjukkan seberapa besar biaya operasional bisa ditutup dari tarif yang dibayarkan oleh penumpang. Sisanya biasanya ditanggung oleh pemerintah melalui subsidi.
Meski tarif Transjakarta mengalami kenaikan, biata MRT dan LRT dipastikan tak mengalami perubahan. Sehingga masyarakat tetap bisa bermobilitas dengan tarif terjangkau.
“Saya pastikan tarif MRT serta LRT tidak naik. Kajian terhadap 'willingness to pay' (kesediaan membayar) dan 'ability to pay' (kemampuan membayar) menunjukkan bahwa tarif yang berlaku masih selaras,” tegas Syafrin kemudian.
Meski demikian, dirinya menegaskan bahwa kajian tersebut tidak serta-merta akan berujung pada kenaikan tarif transportasi umum di Jakarta.
“Subsidi transportasi kita besar sekali, tapi bukan berarti tarif akan langsung dinaikkan. Ini hanya contoh,” ujar Pramono dilansir Antara beberapa waktu lalu.
Ia mengungkapkan bahwa besaran subsidi transportasi umum di Jakarta saat ini mencapai hampir Rp 15.000 per orang, sehingga perlu ditinjau kembali agar tetap sejalan dengan kondisi fiskal daerah tanpa mengorbankan aksesibilitas layanan publik.
Adapun pemangkasan transfer ke daera termasuk dana bagi hasil (DBH) membuat proyeksi APBD DKI Jakarta 2025 turun signifikan yakni dari Rp 95,35 triliun menjadi Rp 79,03 triliun.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Desember 2025, 06:00 WIB
29 November 2025, 11:00 WIB
29 November 2025, 09:00 WIB
27 November 2025, 07:00 WIB
27 November 2025, 06:00 WIB
Terkini
01 Desember 2025, 21:00 WIB
Sejumlah mobil dan motor baru berhasil menyabet penghargaan sebagai kendaraan terfavorit selama GJAW 2025
01 Desember 2025, 20:00 WIB
Astra Auto Fest 2025 siap digelar dengan beragam daya tarik termasuk hadiah mobil buat pengunjung beruntung
01 Desember 2025, 19:00 WIB
BYD Ti7 jadi produk global, hadir di Asia Tenggara melalui perhelatan Bangkok Motor Expo 2025 di Thailand
01 Desember 2025, 18:00 WIB
Manufaktur asal Vietnam, VinFast melakukan studi pikap kabin ganda listrik di RI melalui kehadiran VF Wild
01 Desember 2025, 17:23 WIB
Masih jadi favorit konsumen, Toyota Kijang Innova Reborn mendapatkan penyegaran jelang tutup tahun 2025
01 Desember 2025, 15:00 WIB
Mobil listrik, menurut Jaecoo masih tuai tren positif karena terbebas dari kebijakan ganjil genap di Jakarta
01 Desember 2025, 14:00 WIB
Gaikindo berniat untuk menggelar GJAW 2026 sebagai wadah para pencinta otomotif berbelanja berbagai produk
01 Desember 2025, 13:00 WIB
MBCI bakal ajak 117 klub pengguna Mercedes-Benz di Indonesia untuk perayaan 20 tahun perjalanannya di RI