Ganjil Genap Jakarta Kembali Diterapkan Bersama Contraflow

Ganjil genap Jakarta kembali diterapkan pada sejumlah jalan protokol dan dipadukan dengan contraflow

Ganjil Genap Jakarta Kembali Diterapkan Bersama Contraflow

TRENOTO – Setelah libur akhir pekan, aturan ganjil genap Jakarta kembali diberlakukan di sejumlah jalan. Penerapannya akan dikombinasikan dengan kebijakan contraflow pada sebagian jalan tol guna mengurangi kepadatan lalu lintas.

Kedua kebijakan tersebut memang masih menjadi andalan dalam mengurai kemacetan khususnya di jam-jam sibuk. Dengan jalan yang lebih lancar diharapkan masyarakat bisa beraktivitas tanpa membuang waktu terlalu banyak di jalan.

Hari ini (30/01) giliran kendaraan bernomor polisi genap melintas bebas di jalan protokol. Sementara untuk mobil lain diharapkan menunggu waktu pelaksanaan berakhir atau mencari rute alternatif.

Photo : @TMCPoldaMetro

Penerapan ganjil genap akan diselenggarakan dua kali yaitu pada pagi pukul 06.00 – 10.00 WIB serta sore mulai 16.00 - 21.00 WIB. Pelanggar aturan akan dijerat Pasal 287 UU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dengan sanksi denda Rp500.000.

Meski demikian ada beberapa kendaraan yang mendapat pengecualian. Mereka adalah mobil dinas TNI-Polri, ambulans, pemadam kebakaran, tenaga kesehatan termasuk dokter, angkutan kota, taksi serta electric vehicle.

Baca juga : Ruas Jalan di DKI Jakarta akan Berbayar, Tarifnya Capai Rp19.900

Sementara penerapan contraflow akan dilaksanakan di beberapa ruas tol. Salah satunya adalah tol dalam kota yang dilangsungkan mulai km 0+200 (Cawang) hingga km 7+200 (Semanggi) pukul 06.00 sampai 10.00.

Photo : @TMCPoldaMetro

Disarankan kepada masyarakat untuk melakukan penyesuaian jadwal serta rute agar bisa sampai tujuan selamat dan tepat waktu.

Lokasi Ganjil Genap di DKI Jakarta

  • Jalan Pintu Besar Selatan
  • Jalan Gajah Mada
  • Jalan Hayam Wuruk
  • Jalan Majapahit
  • Jalan Medan Merdeka Barat
  • Jalan MH Thamrin
  • Jalan Jenderal Sudirman
  • Jalan Sisingamangaraja
  • Jalan Panglima Polim
  • Jalan Fatmawati
  • Jalan Suryopranoto
  • Jalan Balikpapan
  • Jalan Kyai Caringin
  • Jalan Tomang Raya
  • Jalan Jenderal S Parman
  • Jalan Gatot Subroto
  • Jalan MT Haryono
  • Jalan HR Rasuna Said
  • Jalan DI Pandjaitan
  • Jalan Jenderal A Yani
  • Jalan Pramuka
  • Jalan Salemba Raya sisi Barat
  • Jalan Salemba Raya sisi Timur dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Diponegoro
  • Jalan Kramat Raya
  • Jalan Stasiun Senen
  • Jalan Gunung Sahari

Terkini

news
Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional

3 Ruas Tol Dibuka Fungsional Jasa Marga Saat Libur Nataru

Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional saat libur Natal dan tahun baru 2025 untuk hindari kemacetan

news
Ganjil genap Puncak

Kemenhub Siapkan 3 Solusi Atasi Kemacetan di Puncak

Kementerian Perhubungan siapkan 3 solusi atasi kemacetan di Puncak Bogor yang selama ini menjadi tantangan

mobil
10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Pecundangi Omoda E5

10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Pecundangi Omoda E5

BYD M6 masih merajai mobil listrik terlaris pada Oktober 2024 dengan mencatatkan penjualan 1.866 unit

mobil
BYD Rayakan Rekor Produksi 10 Juta Mobil Listrik dan Hybrid

BYD Rayakan Rekor Produksi 10 Juta Mobil Listrik dan Hybrid

Rekor baru, produksi kendaraan lingkungan BYD secara global berhasil tembus 10 juta unit pada November 2024

mobil
Parkir Valet Mobil Sekarang Kena Pajak, Segini Besarannya

Parkir Valet Mobil di Jakarta Sekarang Dikenakan Pajak 10 Persen

Bapenda DKI Jakarta mengenakan pajak sebesar 10 persen buat pengguna jasa parkir Valet di kawasan Ibu Kota

modifikasi
Honda GL Max Kustom

Honda GL Max Kustom Bergaya Boardtracker Pemenang HMC 2024

Honda GL Max Kustom menggunakan konsep Boardtracker dan berhasil menggasak gelar juara nasional HMC 2024

otosport
Makana di balik Logo Baru MotoGP, Jadi Lebih Modern

Makna di Balik Logo Baru MotoGP, Jadi Lebih Modern

Logo baru MotoGP baru saja diperkenalkan, memiliki makna yang sangat luas karena terinspirasi dari banyak hal

mobil
Toyota bakal lakukan efisiensi imbas kenaian PPN

Toyota Bakal Lakukan Efisiensi Imbas Kenaikan PPN

Toyota bakal lakukan efisiensi imbas kenaikan PPN menjadi 12 persen yang berdampak pada peningkatan biaya produksi