Evolusi Sistem Pembayaran Jalan Tol di Indonesia

Sistem pembayaran jalan tol di Indonesia telah mengalami banyak perubahan sejak pertama pertama kali dibuka pada 1978

Evolusi Sistem Pembayaran Jalan Tol di Indonesia

TRENOTO – Sistem pembayaran jalan tol Indonesia terus berubah seiring perkembangan teknologi. Pengembangan dilakukan untuk memudahkan pengguna jalan tol serta mempercepat waktu transaksi di gerbang tol.

Semakin mudah sistem pembayaran maka waktu transaksi akan semakin singkat. Dengan demikian diharapkan kepadatan lalu lintas yang umumnya terjadi di gerbang tol dapat teratasi.

Jalan tol pertama di Indonesia adalah Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) yang hadir pada 9 Maret 1978. Ketika itu pembayaran hanya dapat dilakukan secara tunai.

Dalam sistem tersebut, pengguna jalan tol wajib menghentikan laju kendaraan saat mengambil atau menyerahkan kembali kartu tanda masuk. Mereka diharuskan menyiapkan uang tunai.

Photo : @kemenPUPR

Sistem ini pun kemudian diadopsi oleh seluruh ruas jalan tol di Indonesia dan bertahan selama hampir 5 dekade. Padahal pembayaran tunai terbilang tidak efektif karena waktu transaksi mencapai 10 – 12 detik sehingga menyebabkan antrean mengular.

Kemudian di 2017, pemerintah mulai melakukan ubahan melalui Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 16/PRT/M/2017 tentang Transaksi Tol Nontunai di Jalan Tol. Terhitung 31 Oktober 2017, seluruh pembayaran menggunakan uang elektronik.

Terobosan berhasil membuat waktu transaksi menjadi jauh lebih singkat, hanya sekiar 5 detik. Transisi pun berjalan cepat, hanya membutuhkan sekitar 3 bulan agar seluruh tol di Indonesia menerapkannya.

Meski sistem tersebut masih digunakan, pemerintah pun mulai melakukan inovasi lagi. Hal ini ditandai dengan rencana penerapan Sistem Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) berbasis aplikasi yang berteknologi GNSS atau Global Navigation Satellite System.

Teknologi GNSS sudah diterapkan di negara-negara Eropa Timur, seperti Hungaria. Sistem MLFF berbasis GNSS ini juga akan menjadi platform bagi penerapan teknologi Intelligent Toll Road System (ITRS).

Dengan ini maka pengguna jalan bisa melakukan pembayaran lebih cepat, seamless, otomatis dan tanpa henti. Nantinya teknologi MLFF mulai diimplementasikan para pengguna jalan tol dapat melakukan pembayaran nontunai tanpa tap kartu.

Photo : BPJT

Caranya mengunduh serta mendaftarkan data pribadi pada aplikasi bernama CANTAS pada smartphone. Kemudian setelah kalkulasi tarif terkoneksi pada aplikasi, uang dari masing-masing instrumen pembayaran milik tiap pengguna akan berkurang.

Selain itu pengendara juga dapat menggunakan perangkat Electronic Route Ticket. Perangkat ini membuat pengguna dapat memilih titik masuk dan keluar sesuai rute perjalanan sekali pakai.

Elektronifikasi Jalan Tol melalui MLFF akan diterapkan secara bertahap dan mulai diujicoba pada tahun 2023. Untuk tahap awal implementasi dimulai dengan masa transisi pada beberapa ruas jalan tol, dimana sebagian gardu pada setiap gerbang tol masih melayani kartu tol elektronik.


Terkini

mobil
Mobil listrik China

Era Mobil Listrik di China Datang Lebih Cepat, Indonesia Terdampak

Era mobil listrik di China datang lebih cepat dari perkiraan dan Indonesia juga ikut terkena dampaknya

news
Tarif Pajak Progresif Kendaraan yang Baru di Jakarta, Berlaku 2025

Pajak Progresif Kendaraan Terbaru Jakarta Mulai 5 Januari 2025

Mulai 5 Januari 2025, pemerintah provinsi Jakarta menerapkan tarif pajak progresif kendaraan yang baru

mobil
Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta Tersisa Satu Hari Lagi

Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta Tersisa Satu Hari Lagi

Bapenda masih menggelar pemutihan pajak kendaraan Jakarta selama satu hari lagi atau sampai Rabu (31/12)

mobil
Stellantis Diduga Bawa Merek China ke Indonesia Tahun Depan

Stellantis Diduga Bawa Merek China ke Indonesia Tahun Depan

Merek asal China, Leapmotor punya peluang besar dibawa oleh Stellantis Group ke pasar Indonesia pada 2025

otosport
KTM Diisukan Bakal Angkat Koper dari MotoGP di 2026

KTM Diisukan Bakal Hengkang dari MotoGP di Musim Balap 2026

Menurut laporan media asal Austria, KTM disebut-sebut bakal angkat kaki dari gelaran MotoGP di musim 2026

mobil
Produksi Toyota global

Produksi Toyota Global Januari - November 2024 Alami Tekanan

Jumlah produksi Toyota Global periode Januari hingga November 2024 mengalami tekanan dan turun 8,2 persen

mobil
Toyota Berminat Jadikan China Basis Produksi Lexus di 2027

Toyota Pilih China Jadi Basis Produksi Mobil Listrik Lexus

Toyota bernegosiasi dengan pihak terkait untuk jadikan China basis produksi mobil listrik Lexus di 2027

mobil
Hyundai Siapkan MPV Listrik Baru Rival Toyota Alphard

Hyundai Siapkan MPV Listrik Baru Rival Toyota Alphard

Melengkapi lini elektrifikasi, Hyundai siapkan Staria EV mengisi segmen MPV bertenaga listrik di pasar global