Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2022, Bisa Dari Ponsel

Terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi, berikut cara daftar mudik gratis Kemenhub 2022 secara online

Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2022, Bisa Dari Ponsel

TRENOTO – Memberikan mudik gratis ke sejumlah daerah, Kementerian Perhubungan (Kemehub) telah menyiapkan 350 bus. Untuk lebih jelasnya berikut cara daftar mudik gratis Kemenhub 2022 secara online.

Setelah absen memberikan program mudik gratis selama dua tahun, terdapat 14 wilayah di Pulau Jawa yang bisa dipilih calon pemudik. Siap diberangkatkan pada Kamis (28/4/2022), berikut daftarnya:

  • Tegal
  • Semarang
  • Demak
  • Kudus
  • Boyolali
  • Solo
  • Klaten
  • Wonogiri
  • Wonosari
  • Yogyakarta
  • Magelang
  • Wonosobo
  • Kebumen
  • Purwokerto

Link daftar mudik gratis 2022 dari Kemenhub

Cara pertama yang perlu dilakukan calon pemudik ialah melakukan pendaftaran dengan membukan link www.mudikhubdat2022.com. Langkah selajutnya, melakukan login dan mengisi data lengkap.

Setelah itu, calon pemudk perlu lakukan verifikasi serta validasi sistem untuk mendapatkan QR e-tiket. 

Jangan lupa mengunduh dan mencetak QR e-tiket apabila telah mendapatkannya. Langkah selanjutnya ialah menyiapkan KTP, Kartu Keluarga dan bukti vaksin.

Bawa sejumlah syarat tersebut ke lokasi registrasi agar mendapatkan nomor bus. Setelahnya, calon pemudik bisa menikmati mudik gratis 2022 bersama Kemenhub ke kampung halaman.

Photo : Dishub Yogyakarta

Syarat Mudik Gratis 2022

Selain memiliki dokumen sah seperti KTP dan Kartu Keluarga, calon pemudik juga harus memperoleh vaksin booster. Apabila baru mendapatkan vaksin kedua, calon pemudik wajib membawa hasil tes negatif antigen maksimal 1x24 jam atau PCR 3x24 jam sebelum keberangkatan.

Bila calon pemudik baru mendapatkan vaksin pertama, wajib menyertakan hasil tes PCR maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan. Jika terdapat kondisi khusus di mana calon pemudik tak bisa mendapatkan vaksin, syarat yang harus di bawa ialah bukti tes PCR 3x24 jam serta surat keterangan dari rumah sakit pemerintah terkait alasan tak bisa mendapatkan vaksin.

Khusus anak-anak, dokumen yang harus disertakan ialah Kartu Keluarga. Calon pemudik yang memiliki ponsel pintar wajib memiliki aplikasi PeduliLindungi, namun jika tidak memilikinya bisa membawa kartu vaksin atau booster.

Sebelumnya, Marta Hardisarwono selaku Sekretaris Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjelaskan, 350 bus yang telah disiapkan diprediksi mampu menampung 10.500 penumpang.

“Rinciannya 270 bus untuk mudik 8.500 penumpang dan 80 bus untuk arus balik 2.400 penumpang," kata Marta.


Terkini

otosport
Gravel Disebut Jadi Penyebab Marc Marquez Cedera Parah di Mandalika

Gravel Disebut Jadi Penyebab Marc Marquez Cedera di Mandalika

Perbedaan tinggi permukaan aspal dan gravel dinilai memperparah cedera Marc Marquez di Sirkuit Mandalika

otosport
Cedera Parah, Marc Marquez Akan Absen di Australia dan Malaysia

Cedera di Mandalika, Marc Marquez Absen di Australia dan Malaysia

Marc Marquez disarankan tim dokter untuk beristirahat selama beberapa pekan usai kecelakaan di Mandalika

mobil
Diler Jaecoo

Jaecoo Optimis Bisa Resmikan 30 Diler Hingga Akhir 2025

Jaecoo kebut pembangunan diler agar bisa meresmikan sedikitnya 30 outlet di seluruh Indonesia pada 2025

news
AHY Sebut Penertiban ODOL Tidak Ganggu Ekonomi

Pemerintah Bakal Tindak Perusahaan yang Operasikan Truk ODOL

Pemerintah menegaskan bakal menindak perusahaan yang nekat mengoperasikan truk ODOL mulai awal tahun 2027

news
Simak 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 7 Oktober 2025

Simak 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 7 Oktober 2025

Untuk melayani para pengendara di Kota Kembang, kepolisian menghadirkan SIM keliling Bandung hari ini

news
ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 7 Oktober 2025, Jangan Asal Pilih Jalan

Ganjil genap Jakarta kembali digelar hari ini (07/10) dengan pengawasan ketat dari pihak kepolisian di beberapa titik

news
SIM Keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 7 Oktober, Jangan Salah

Ada sejumlah dokumen persyaratan yang perlu dibawa sebelum memanfaatkan SIM keliling Jakarta, termasuk KTP

mobil
Mazda

Mazda Sebut Kondisi Ekonomi Pengaruhi Penjualan Pasar Premium

Manufaktur asal Jepang, Mazda mengaku kondisi ekonomi Tanah Air mempengaruhi penjualan di segmen premium