Viral Rombongan Prabowo Beri Jalan Damkar, Memang Seharusnya
17 Juni 2025, 19:01 WIB
Siap berlaku tahun ini, terdapat tiga cara bayar tol tanpa berhenti yang perlu diketahui pemilik kendaraan
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Meski telah cukup lama menjadi perbincangan, cara bayar tol non tunai tanpa sentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) telah disiapkan Badan Pengatur Jalan Tol (BPTJ).
Siap diluncurkan Juli 2022, Galuh Permana Waluyo, Kepala Subbidang Operasi dan Pemeliharaan I BPTJ menjelaskan, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada pengguna kendaraan bermotor roda empat.
“Memang ini membutuhkan sosialisasi cukup massif. Kemudian kami akan mencoba pilot project kuartal III tahun 2022, sehingga di Desember kita bisa implementasi MLFF dengan bertahap dan penuh pada September 2023,” kata
Dalam penjelasannya, Galuh menjelaskan, terdapat tiga cara pembayaran tol non tunai tanpa sentuh, yakni Electronic on board unit (E-OBU), On board unit (OBU), dan electronic route ticket.
Khusus E-OBU, pemilik kendaraan wajib memiliki aplikasi pada ponsel pintar. Aplikasi ini telah terintegrasi dengan sistem pembayaran di gerbang tol.
Bagi mereka yang hendak menggunakan cara ini wajib mendaftarkan kendaraan dan pengemudi dalam sistem.
Karena itu, pembayaran jenis ini cocok bagi mereka yang memiliki kendaraan pribadi dan jarang berganti penggunaan. Pendaftaran dapat dilakukan melalui aplikasi MLFF yang telah diunduh terlebih dulu.
“Selanjutnya pembayaran menggunakan OBU pada kendaraan. Ini menggunakan alat dan harganya mahal. Masyarakat yang mau menggunakan ini harus membeli alatnya terlebih dulu," katanya.
Ketiga ialah menggunakan electronic route ticket atau tiket sekali jalan. Penggunaan pembayaran ini sangat cocok untuk pengemudi yang tak sering menggunakan jalan tol.
Penggunaan tol tanpa sentuh diharapkan mampu memberikan kenyamanan ekstra bagi pengemudi. Tak hanya itu, pembayaran ini juga dinilai sebagai solusi mengurai kemacetan ketika berada di gerbang tol.
“Terdapat beberapa manfaat terkait pengadaan MLFF, yang pertama yakni menghilangkan kemacetan di gerbang tol, karena pengemudi tak perlu menghentikan kendaraan saat melakukan pembayaran. Kedua polusi dan emisi karbon berkurang karena gerbang tol menjadi area dengan emisi tinggi,” kata Galuh.
Galuh juga menjelaskan manfaat ketiga yakni pembayaran akan mendukung digitalisasi dengan membuka opsi seluruh instrumen pembayaran.
“Manfaat terakhir ialah efisiensi biaya operasional pengumpulan tol oleh BUTJ dengan jaminan tetap menerima 100 persen pendapatan tol, karena selama ini masing-masing badan pengelola jalan tol punya mekanisme pengumpulan tol sendiri, adanya sistem ini menjadi satu," tuturnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 Juni 2025, 19:01 WIB
03 Juni 2025, 07:00 WIB
26 Mei 2025, 21:00 WIB
19 Mei 2025, 07:00 WIB
22 April 2025, 20:07 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 14:00 WIB
Karoseri Laksana mengirimkan satu bus ke Sri Lanka untuk digunakan kegiatan pariwisata serta antarkota
03 Juli 2025, 13:00 WIB
Suzuki Fronx punya modal untuk disukai konsumen Indonesia lewat proporsi eksterior dan desain, kenyamanan juga mesin yang hemat
03 Juli 2025, 12:00 WIB
Diler motor Honda di Kota Bandung menawarkan CUV e: dengan harga yang menarik dan berlaku selama Juli 2025
03 Juli 2025, 11:08 WIB
Petronas Sepang International Circuit bakal dukung penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025 dengan mengirim tenaga ahli
03 Juli 2025, 09:00 WIB
KatadataOTO merangkum daftar lengkap harga mobil listrik Juli 2025 yang berstatus on the road Jakarta
03 Juli 2025, 08:00 WIB
Pengusaha audio kendaraan roda empat merasakan dampak dari lesunya penjualan mobil baru yang ada di Indonesia
03 Juli 2025, 07:00 WIB
Syarat pembuatan dan perpanjang SIM di awal Juli 2025 harus lebih diperhatikan agar tidak membuang waktu
03 Juli 2025, 06:23 WIB
Terdapat dua lokasi SIM keliling Bandung yang tersedia hari ini, Anda bisa mendaftarkan diri sejak pagi