Smoot Dorong Kepastian Subsidi Motor Listrik Buat Tahun Depan
10 November 2024, 07:00 WIB
Pemerintah akan mengumumkan secara resmi subsidi kendaraan listrik pada Senin (20/3) pukul 17.00 WIB
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Pemerintah terus bergerak cepat dorong adopsi mobil serta motor elektrik oleh masyarakat. Untuk itu mereka bakal mengumumkan secara resmi subsidi kendaran listrik hari ini, Senin (20/3) pukul 17.00 WIB.
Nantinya dihadiri oleh lima pembantu Presiden Joko Widodo. Mulai dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Perindustrian juga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
"Dalam rangka pengumuman resmi mengenai bantuan pemerintah untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai atau KBLBB, kami mengundang kehadiran rekan-rekan media dalam konferensi pers,” bunyi undangan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dikutip dari Katadata.
Sebelumnya Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian (Menperin) mengatakan hanya ada dua pabrikan bakal menerima bantuan sedang disiapkannya, yakni Wuling maupun Hyundai. Hal tersebut karena mereka sudah memenuhi syarat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sebanyak 40 persen.
Lebih lanjut dia membocorkan besaran subsidi kendaraan listrik. Untuk Hyundai Ioniq 5 Rp70 juta hingga Rp80 juta. Sedangkan bagi Wuling Air Ev yaitu sekitar Rp25 juta sampai Rp35 juta.
Pemerintah juga menyiapkan kuota sebanyak 35.900 unit buat insentif mobil elektrik. Agus mengungkapkan kebijakan yang disiapkan akan diberikan langsung melalui produsen.
Bahkan mereka sudah menyiapkan skemanya. Hal ini agar bantuan yang diberikan dapat diterima secara merata.
Nantinya satu NIK (Nomor Induk Kependudukan) hanya bisa untuk membeli kendaraan listrik sekali saja. Lalu pemerintah bakal menggandeng sejumlah lembaga termasuk perbankan, produsen hingga regulator.
“Nanti dilihat apakah calon pembeli ini atau masyarakat berhak mendapatkan bantuan. Apabila setelah dicek dalam sistem benar, maka langsung diberikan potongan,” ungkap Agus.
Di sisi lain pemerintah juga memberikan subsidi motor listrik baik baru maupun konversi. Adapun besarannya Rp7 juta per unit.
Total ada empat merek roda dua dinyatakan lolos menerima insentif pemerintah. Seperti Gesits, Selis, Volta serta Smoot.
Targetnya subsidi motor listrik hanya untuk 200 ribu unit. Sedangkan konversi dari kendaraan konvensional mencapai 50 ribu kendaraan.
Harapannya ada 250 ribu roda dua ramah lingkungan pada akhir tahun. Adapun jumlah tersebut masih terbilang kecil karena pasar motor di tanah Air saat ini mencapai lima jutaan unit tahun lalu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 November 2024, 07:00 WIB
07 November 2024, 12:00 WIB
06 November 2024, 11:00 WIB
04 November 2024, 19:00 WIB
02 November 2024, 12:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 15:37 WIB
Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI
22 November 2024, 13:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri