Insentif Tak Jelas, Industri Motor Listrik Bakal Dihantui PHK
15 September 2025, 16:00 WIB
Pemerintah akan mengumumkan secara resmi subsidi kendaraan listrik pada Senin (20/3) pukul 17.00 WIB
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Pemerintah terus bergerak cepat dorong adopsi mobil serta motor elektrik oleh masyarakat. Untuk itu mereka bakal mengumumkan secara resmi subsidi kendaran listrik hari ini, Senin (20/3) pukul 17.00 WIB.
Nantinya dihadiri oleh lima pembantu Presiden Joko Widodo. Mulai dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Perindustrian juga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
"Dalam rangka pengumuman resmi mengenai bantuan pemerintah untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai atau KBLBB, kami mengundang kehadiran rekan-rekan media dalam konferensi pers,” bunyi undangan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dikutip dari Katadata.
Sebelumnya Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian (Menperin) mengatakan hanya ada dua pabrikan bakal menerima bantuan sedang disiapkannya, yakni Wuling maupun Hyundai. Hal tersebut karena mereka sudah memenuhi syarat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sebanyak 40 persen.
Lebih lanjut dia membocorkan besaran subsidi kendaraan listrik. Untuk Hyundai Ioniq 5 Rp70 juta hingga Rp80 juta. Sedangkan bagi Wuling Air Ev yaitu sekitar Rp25 juta sampai Rp35 juta.
Pemerintah juga menyiapkan kuota sebanyak 35.900 unit buat insentif mobil elektrik. Agus mengungkapkan kebijakan yang disiapkan akan diberikan langsung melalui produsen.
Bahkan mereka sudah menyiapkan skemanya. Hal ini agar bantuan yang diberikan dapat diterima secara merata.
Nantinya satu NIK (Nomor Induk Kependudukan) hanya bisa untuk membeli kendaraan listrik sekali saja. Lalu pemerintah bakal menggandeng sejumlah lembaga termasuk perbankan, produsen hingga regulator.
“Nanti dilihat apakah calon pembeli ini atau masyarakat berhak mendapatkan bantuan. Apabila setelah dicek dalam sistem benar, maka langsung diberikan potongan,” ungkap Agus.
Di sisi lain pemerintah juga memberikan subsidi motor listrik baik baru maupun konversi. Adapun besarannya Rp7 juta per unit.
Total ada empat merek roda dua dinyatakan lolos menerima insentif pemerintah. Seperti Gesits, Selis, Volta serta Smoot.
Targetnya subsidi motor listrik hanya untuk 200 ribu unit. Sedangkan konversi dari kendaraan konvensional mencapai 50 ribu kendaraan.
Harapannya ada 250 ribu roda dua ramah lingkungan pada akhir tahun. Adapun jumlah tersebut masih terbilang kecil karena pasar motor di tanah Air saat ini mencapai lima jutaan unit tahun lalu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 September 2025, 16:00 WIB
25 Agustus 2025, 09:00 WIB
20 Agustus 2025, 08:00 WIB
22 Juli 2025, 15:31 WIB
21 Juli 2025, 07:00 WIB
Terkini
28 November 2025, 06:05 WIB
Sejak dibuka pada Jumat (21/11), pengunjung yang datang ke GJAW 2025 sepertinya jauh dari harapan banyak pihak
28 November 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta tidak dibuka di lima lokasi selama akhir pekan, manfaatkan fasilitas tersebut hari ini
28 November 2025, 06:00 WIB
Pengendara di Kota Kembang dapat mendatangi dua lokasi SIM keliling Bandung, seperti di JL Leuwi Panjang
28 November 2025, 06:00 WIB
Aturan ganjil genap Jakarta terakhir di November 2025 digelar bersamaan dengan operasi Zebra juga segera ditutup
27 November 2025, 22:00 WIB
iCar V23 akhirnya resmi diluncurkan di Malaysia, calon pembeli berkesempatan mendapat banyak keuntungan
27 November 2025, 21:00 WIB
Chery akui ada keluhan terkait ketersediaan suku cadang dan akan segera lakukan evaluasi buat memperbaikinya
27 November 2025, 20:43 WIB
MMKSI menampilkan beragam ide modifikasi untuk Mitsubishi Pajero Sport, Xpander sampai Xforce di GJAW 2025
27 November 2025, 20:00 WIB
Ajang Daihatsu Indonesia Masters 2026 siap digelar tahun depan dan bakal seru karena diikuti banyak negara