Pengendara Wajib Tahu, Cara Memantau Lokasi Banjir Bekasi
04 Maret 2025, 21:36 WIB
Ada banyak bahaya atau risiko mengintai ketika pengendara mobil nekat menerobos banjir seperti di Bekasi
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Banjir sedang melanda sejumlah daerah hari ini, Selasa (04/03). Wilayah paling parah terdampak adalah Bekasi, Tangerang Selatan dan Jakarta.
Ketinggian air bervariasi di beberapa tempat, mulai 20 cm sampai tiga meter. Pengendara mobil serta motor pun harus berhati-hati.
Apalagi sempat beredar video sebuah kendaraan roda empat terbawa arus saat terjadi banjir Bekasi.
“Sebuah mobil terseret arus banjir di Kampung Nawit, Cisaat, Setu, Kabupaten Bekasi,” tulis akun TikTok @info.cikarang.karawang.
Tentu hal tersebut sangat berbahaya. Bisa menghilangkan nyawa pengemudi sampai penumpang di dalam kendaraan.
Oleh sebab itu baik pengendara motor dan mobil tidak boleh asal saat ingin menerobos banjir, seperti sekarang ini.
“Masyarakat harus paham bahwa mobil mereka kemudikan diciptakan untuk jalan kering. Tidak ada yang dibuat menerabas banjir,” ungkap Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) kepada KatadataOTO (04/03).
Ia menjelaskan bahwa rata-rata kendaraan roda empat yang memaksa melewati genangan air cukup dalam bakal mengambang.
Sehingga tidak lagi menapak sempurna di permukaan jalan. Kemudian akan terseret oleh derasnya arus air.
Oleh sebab itu pengendara disarankan agar tidak sembrono ketika melewati banjir. Ada beberapa hal harus diperhatikan.
“Pertama material terbawa oleh air, arus yang deras, air keruh, kedalaman banjir dan sebagainya,” lanjut Sony.
Selain itu pengguna jalan tidak boleh mengandalkan emosi, terutama untuk segera sampai ke tempat tujuan.
Menurut Sony harus mengutamakan akal sehat. Lalu bagaimana sampai ke tujuan dengan selamat tanpa kurang apapun.
“Dia tidak berpikir bahwa tak sesimpel itu berhadapan dengan arus banjir. 80 persen sampai 90 persen (gagal melewati arus deras) pasti terbawa air,” ia menuturkan.
Namun jika Anda tetap memaksakan untuk menerobos banjir, pastikan ketinggian air hanya 10 cm dari permukaan jalan.
Dengan begitu ban kendaraan masih menapak sempurna di aspal. Jadi dapat memperkecil kemungkinan terbawa oleh arus.
“Kalau ada jalan alternatif lebih baik. Tetapi jika tidak ada, disarankan putar balik itu sudah paling aman bagi para pengendara,” Sony menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Maret 2025, 21:36 WIB
04 Maret 2025, 15:00 WIB
12 Februari 2025, 19:00 WIB
30 Januari 2025, 17:00 WIB
30 Januari 2025, 09:00 WIB
Terkini
04 Maret 2025, 22:30 WIB
Diklaim tawarkan sensasi berkendara yang tidak kalah mumpuni, Toyota GR Yaris matic diminati konsumen RI
04 Maret 2025, 22:00 WIB
Diskon tarif tol Lebaran sebesar 20 persen akan dilangsungkan pada selama enam hari untuk memudahkan masyarakat
04 Maret 2025, 21:36 WIB
Terdapat beberapa cara untuk para pengendara mengetahui dimana saja titik-titik banjir Bekasi hari ini
04 Maret 2025, 21:00 WIB
Kurang tidur saat berkendara di bulan puasa sangat berisiko terhadap keselamatan terhadap diri sendiri dan orang lain
04 Maret 2025, 20:00 WIB
Perusahaan Prancis, Eramet berminat investasi hilirisasi nikel di RI, dukung ekosistem baterai mobil listrik
04 Maret 2025, 19:00 WIB
Tidak bisa jualan di Amerika Serikat, produsen mobil China sukses ekspor ke Amerika Latin, Afrika, Asia termasuk Timur Tengah
04 Maret 2025, 18:00 WIB
Mobil korban banjir akan ditanggung asuransi asalkan pemilik kendaraan memang sudah melakukan perluasan jaminan
04 Maret 2025, 17:00 WIB
Pihak BYD mengungkapkan kerja sama berbagai pihak terkait dapat membantu manufaktur sukses di kancah global