Nilai Kerusakan Halte Transjakarta Capai Puluhan Miliar
03 September 2025, 14:00 WIB
Ada banyak bahaya atau risiko mengintai ketika pengendara mobil nekat menerobos banjir seperti di Bekasi
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Banjir sedang melanda sejumlah daerah hari ini, Selasa (04/03). Wilayah paling parah terdampak adalah Bekasi, Tangerang Selatan dan Jakarta.
Ketinggian air bervariasi di beberapa tempat, mulai 20 cm sampai tiga meter. Pengendara mobil serta motor pun harus berhati-hati.
Apalagi sempat beredar video sebuah kendaraan roda empat terbawa arus saat terjadi banjir Bekasi.
“Sebuah mobil terseret arus banjir di Kampung Nawit, Cisaat, Setu, Kabupaten Bekasi,” tulis akun TikTok @info.cikarang.karawang.
Tentu hal tersebut sangat berbahaya. Bisa menghilangkan nyawa pengemudi sampai penumpang di dalam kendaraan.
Oleh sebab itu baik pengendara motor dan mobil tidak boleh asal saat ingin menerobos banjir, seperti sekarang ini.
“Masyarakat harus paham bahwa mobil mereka kemudikan diciptakan untuk jalan kering. Tidak ada yang dibuat menerabas banjir,” ungkap Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) kepada KatadataOTO (04/03).
Ia menjelaskan bahwa rata-rata kendaraan roda empat yang memaksa melewati genangan air cukup dalam bakal mengambang.
Sehingga tidak lagi menapak sempurna di permukaan jalan. Kemudian akan terseret oleh derasnya arus air.
Oleh sebab itu pengendara disarankan agar tidak sembrono ketika melewati banjir. Ada beberapa hal harus diperhatikan.
“Pertama material terbawa oleh air, arus yang deras, air keruh, kedalaman banjir dan sebagainya,” lanjut Sony.
Selain itu pengguna jalan tidak boleh mengandalkan emosi, terutama untuk segera sampai ke tempat tujuan.
Menurut Sony harus mengutamakan akal sehat. Lalu bagaimana sampai ke tujuan dengan selamat tanpa kurang apapun.
“Dia tidak berpikir bahwa tak sesimpel itu berhadapan dengan arus banjir. 80 persen sampai 90 persen (gagal melewati arus deras) pasti terbawa air,” ia menuturkan.
Namun jika Anda tetap memaksakan untuk menerobos banjir, pastikan ketinggian air hanya 10 cm dari permukaan jalan.
Dengan begitu ban kendaraan masih menapak sempurna di aspal. Jadi dapat memperkecil kemungkinan terbawa oleh arus.
“Kalau ada jalan alternatif lebih baik. Tetapi jika tidak ada, disarankan putar balik itu sudah paling aman bagi para pengendara,” Sony menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
03 September 2025, 14:00 WIB
28 Agustus 2025, 13:00 WIB
25 Agustus 2025, 14:01 WIB
22 Agustus 2025, 11:00 WIB
15 Agustus 2025, 21:00 WIB
Terkini
13 September 2025, 15:00 WIB
Marc Marquez akan melakoni MotoGP San Marino 2025 dan bertarung dengan rider tuan rumah, seperti Bezzecchi
13 September 2025, 13:00 WIB
Pemerintah Jawa Tengah beri insentif pajak kendaraan untuk pengemudi ojek online baik motor maupun mobil
13 September 2025, 11:18 WIB
Pihak Chery menegaskan tidak ada keputusan untuk melakukan penarikan massal alias recall Tiggo 8 CSH
13 September 2025, 09:00 WIB
Rins dan Quartararo sangat menantikan performa Yamaha M1 bermesin V4 dalam gelaran MotoGP San Marino 2025
13 September 2025, 07:00 WIB
Dishub gelar rekayasa lalu lintas di DI Panjaitan hingga 2026 karena adanya sedang dilakukan pekerjaan galian
12 September 2025, 20:00 WIB
Seorang pemilik Chery Tiggo 8 CSH mengalami masalah, mobil mogok secara tiba-tiba dan AC alami kerusakan
12 September 2025, 19:03 WIB
Insentif mobil listrik CBU yang dinikmati BYD, Denza, Aion hingga VinFast akan berakhir pada 31 Desember 2025
12 September 2025, 18:00 WIB
Mercedes-AMG A35 merupakan sebuah sedan sporti yang menawarkan kenyamanan serta performa bagi sang pemilik