Arus Mudik Natal dan Tahun Baru 2023 Didominasi Kendaraan Pribadi

Arus mudik Natal dan tahun baru 2023 diperkirakan akan didominasi oleh kendaraan pribadi khususnya mobil

Arus Mudik Natal dan Tahun Baru 2023 Didominasi Kendaraan Pribadi

TRENOTO – Arus mudik Natal dan tahun baru 2023 akan didominasi oleh kendaraan pribadi khususnya mobil. Sementara sepeda motor diprediksi dimanfaatkan oleh 16.47 persen orang yang melakukan perjalanan.

Hal ini disampaikan oleh Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI. Ia mengatakan bahwa data tersebut merupakan hasil survei yang bisa dipercaya.

“Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT), potensi pergerakan nasional pada libur Natal dan tahun baru adalah 44.17 juta orang. Ini setara 16.35 persen dari jumlah penduduk Indonesia” tegasnya beberapa waktu lalu.

Photo : Jasa Marga

Jumlah ini mengalami kenaikan bila dibandingkan saat libur Natal dan tahun baru sebelumnya. Pada periode tersebut, hanya ada sekitar 19.9 juta orang melakukan perjalanan sementara sisanya tetap berada di rumah.

Ia menyebut provinsi asal pelaku perjalanan terbanyak diperkirakan dari wilayah Jabodetabek sebanyak 16.5 persen atau 7.1 juta orang. Kemudian disusul Jawa Timur sebanyak 14.5 persen atau 6.2 juta orang, Jawa Tengah sebanyak 13.6 persen setara 5.8 juta orang kemudian Jawa Barat hingga Sumatera Utara.

Baca juga : Jawa Barat Jadi Kunci Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2022

Untuk provinsi tujuan pelaku perjalanan terbanyak diprediksi menuju wilayah Jawa Tengah sebanyak 19.7 persen atau 8.7 juta orang, Jawa Timur 17.5 persen atau 7.7 juta orang, Jawa Barat 14.6 persen atau 6.5 juta orang dan sisanya menuju Jabodetabek serta Yogyakarta.

"Sementara Kota atau Kabupaten daerah wisata yang menjadi tujuan terbanyak selama libur Natal dan tahun baru adalah Yogyakarta, Kabupaten Bandung, Kabupaten Malang, Kota Bandung serta Kabupaten Bogor," ujarnya.

Gelar Beragam Persiapan

Photo : Trenoto

Dalam menghadapi arus mudik Natal dan tahun baru, sejumlah rencana telah disiapkan oleh beragam pihak. Salah satunya adalah dengan membuka sejumlah ruas jalan tol secara fungsional agar kepadatan bisa terpecah.

Tak hanya itu, sejumlah petugas dari beragam instansi juga akan ditempatkan di berbagai titik rawan kemacetan. Dengan demikian ketika terjadi kepadatan maka mereka bisa langsung bergerak mencairkan arus lalu lintas.


Terkini

news
Cek Lokasi SIM keliling Bandung Hari Ini 2 Juli, Ada di Ubertos

Cek Lokasi SIM keliling Bandung Hari Ini 2 Juli, Ada di Ubertos

SIM keliling Bandung terus melayani para pengendara mobil maupun motor yang berada di wilayah Kota Kembang

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 2 Juli 2025, Awas Ada Demo Pengemudi Truk

Pembatasan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan meski ada aksi unjuk rasa para pengemudi truk di Ibu Kota

mobil
SIM Keliling Jakarta Beroperasi Hari Ini, Cek Lokasinya

Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini 2 Juli 2025

Ada lima lokasi SIM keliling Jakarta yang beroperasi seperti biasa hari ini, berikut informasi lengkapnya

news
Jalan tol

Polisi Ungkap Kronologi Seorang Anak Keluar dari Bus di Jalan Tol

Polisi akhirnya ungkap kronologi seorang anak mendadak keluar dari bus yang sedang melaju di jalan tol

mobil
Deretan Penyebab Masyarakat Masih Ragu Membeli Mobil Listrik

Deretan Penyebab Masyarakat Masih Ragu Membeli Mobil Listrik

Belum bisa saingi kendaraan konvensional, Populix ungkap alasan masyarakat ragu beralih ke mobil listrik

otosport
Dorna Peringatkan Jorge Martin Hormati Kontrak dengan Aprilia

Dorna Peringatkan Jorge Martin Hormati Kontrak dengan Aprilia

Dorna Sport memberi peringatan kepada Jorge Martin untuk menghormati kontrak yang sudah ada dengan Aprilia

mobil
Buntut Sengketa Merek M6, Gugatan BMW ke BYD Ditolak

Buntut Sengketa Merek M6, Gugatan BMW ke BYD Ditolak

Gugatan BMW yang diajukan untuk BYD ke pengadilan pada Februari 2025 telah ditolak, berikut alasannya

mobil
Jaecoo Dukung Perang Harga Mobil Cina Agar Konsumen Senang

Jaecoo Dukung Perang Harga Mobil Cina Agar Konsumen Senang

Menurut Jaecoo perang harga mobil Cina wajar dilakukan, asal tetap memberikan value lebih kepada para konsumen