Target Realistis Penjualan Mobil 2025, Tak Akan Tembus 900 Ribu
14 November 2025, 10:00 WIB
Secara keseluruhan wholesales mobil nasional di Januari 2025 adalah 61 ribu, alami penurunan 11 persen
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pasar otomotif Indonesia masih berusaha buat kembali pulih. Mengawali 2025, wholesales (penyaluran dari pabrik ke diler) mobil nasional tercatat 61.849 unit, turun 11,3 persen dari capaian Januari 2024 yang tembus 69.758 unit.
Mengacu pada data yang diperoleh KatadataOTO, angka wholesales sepanjang Januari masih didominasi oleh Toyota dan Lexus sebanyak 22.132 unit. Lalu disusul Daihatsu 9.983 unit dan Honda 7.276 unit.
Menyusul setelah itu Mitsubishi menyalurkan 7.133 unit dari pabrik ke diler. Kemudian ada Suzuki 4.982 unit dan Hyundai 2.308 unit.
Menariknya pendatang baru yakni BYD (Build Your Dreams) perlahan membalap merek China lain dengan capaian wholesales 1.114 unit.
Sementara Chery di angka 1.102 unit dan disusul Wuling 1.010 unit. Lalu sisanya adalah gabungan antara merek-merek lain sebesar 2.393 unit, truk Isuzu 2.206 unit serta UD Trucks 210 unit.
Terlepas dari penurunan tersebut, wholesales kendaraan roda empat berpeluang mencatatkan hasil positif di Februari 2025 dibantu pameran otomotif.
Kemudian sudah ada kejelasan kebijakan dari pemerintah khususnya soal insentif mobil hybrid. Di dalam regulasi tersebut diatur bahwa model-model yang telah memenuhi persyaratan berhak mendapatkan subsidi pajak sebesar tiga persen.
Ditambah lagi, bulan puasa dan libur lebaran dalam waktu dekat juga disebut sebagai salah satu waktu favorit masyarakat buat melakukan pembelian kendaraan.
Sebagai informasi, Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) melakukan revisi target penjualan di 2024 karena melemahnya daya beli masyarakat.
Angka wholesales kemudian ditutup di 865.723 unit pada periode Januari-Desember 2024. Di 2023, angkanya justru tembus 1.005.802 unit.
Sedangkan penjualan ritel atau penyaluran dari diler ke konsumen adalah 889.680 unit, lebih rendah 10,9 persen dari periode sebelumnya yakni 998.059 unit.
“Tantangan paling sulit bagi pabrikan mobil dan konsumen adalah pajak yang diatur oleh Pemda, namanya opsen. Itu membuat sektor otomotif akan berat,” kata Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian RI beberapa waktu lalu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 November 2025, 10:00 WIB
14 November 2025, 09:00 WIB
14 November 2025, 08:00 WIB
14 November 2025, 07:00 WIB
13 November 2025, 21:00 WIB
Terkini
14 November 2025, 16:00 WIB
Menperin menganggap sektor otomotif tidak boleh diabaikan karena memiliki keterkaitan dalam ekonomi nasional
14 November 2025, 15:00 WIB
Setelah Ora 03, mobil listrik GWM Ora 07 yang debut ASEAN di Thailand tercatat di data wholesales Gaikindo
14 November 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak kembali digelar hari ini dengan pengawasan ketat dari pihak kepolisian di berbagai titik
14 November 2025, 13:00 WIB
BYD Atto 1 paling banyak memberikan kontribusi, mendongkrak wholesales mobil listrik sepanjang Oktober 2025
14 November 2025, 12:00 WIB
Kepolisian bakal menggelar Operasi Zebra 2025 dengan beberapa pelanggaran yang menjadi fokus pada kali ini
14 November 2025, 11:00 WIB
GMA Indonesia kembali menelurkan inovasi terbarunya yakni JPA X Vision yang disematkan pada Yamaha Xmax
14 November 2025, 10:00 WIB
Pengamat menilai secara matematis target penjualan mobil 900 ribu unit tidak bisa tercapai tahun ini
14 November 2025, 09:00 WIB
Para pabrikan tidak boleh berharap banyak dengan penyelenggaraan GJAW 2025 buat menggairahkan pasar mobil baru