Asuransi Alami Tekanan Akibat Penurunan Penjualan Kendaraan
24 Juni 2025, 09:00 WIB
Secara keseluruhan wholesales mobil nasional di Januari 2025 adalah 61 ribu, alami penurunan 11 persen
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pasar otomotif Indonesia masih berusaha buat kembali pulih. Mengawali 2025, wholesales (penyaluran dari pabrik ke diler) mobil nasional tercatat 61.849 unit, turun 11,3 persen dari capaian Januari 2024 yang tembus 69.758 unit.
Mengacu pada data yang diperoleh KatadataOTO, angka wholesales sepanjang Januari masih didominasi oleh Toyota dan Lexus sebanyak 22.132 unit. Lalu disusul Daihatsu 9.983 unit dan Honda 7.276 unit.
Menyusul setelah itu Mitsubishi menyalurkan 7.133 unit dari pabrik ke diler. Kemudian ada Suzuki 4.982 unit dan Hyundai 2.308 unit.
Menariknya pendatang baru yakni BYD (Build Your Dreams) perlahan membalap merek China lain dengan capaian wholesales 1.114 unit.
Sementara Chery di angka 1.102 unit dan disusul Wuling 1.010 unit. Lalu sisanya adalah gabungan antara merek-merek lain sebesar 2.393 unit, truk Isuzu 2.206 unit serta UD Trucks 210 unit.
Terlepas dari penurunan tersebut, wholesales kendaraan roda empat berpeluang mencatatkan hasil positif di Februari 2025 dibantu pameran otomotif.
Kemudian sudah ada kejelasan kebijakan dari pemerintah khususnya soal insentif mobil hybrid. Di dalam regulasi tersebut diatur bahwa model-model yang telah memenuhi persyaratan berhak mendapatkan subsidi pajak sebesar tiga persen.
Ditambah lagi, bulan puasa dan libur lebaran dalam waktu dekat juga disebut sebagai salah satu waktu favorit masyarakat buat melakukan pembelian kendaraan.
Sebagai informasi, Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) melakukan revisi target penjualan di 2024 karena melemahnya daya beli masyarakat.
Angka wholesales kemudian ditutup di 865.723 unit pada periode Januari-Desember 2024. Di 2023, angkanya justru tembus 1.005.802 unit.
Sedangkan penjualan ritel atau penyaluran dari diler ke konsumen adalah 889.680 unit, lebih rendah 10,9 persen dari periode sebelumnya yakni 998.059 unit.
“Tantangan paling sulit bagi pabrikan mobil dan konsumen adalah pajak yang diatur oleh Pemda, namanya opsen. Itu membuat sektor otomotif akan berat,” kata Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian RI beberapa waktu lalu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Juni 2025, 09:00 WIB
20 Juni 2025, 12:00 WIB
20 Juni 2025, 11:00 WIB
20 Juni 2025, 07:00 WIB
19 Juni 2025, 14:00 WIB
Terkini
25 Juni 2025, 14:00 WIB
Proses pembangunan pabrik baterai EV CATL bakal dimulai pada 29 Juni 2025 dengan diresmikan oleh Prabowo
25 Juni 2025, 13:08 WIB
Menjalani balapan di MotoGP Italia 2025 di Mugello, Alex Marquez mengakui jika performa Marc lebih sempurna
25 Juni 2025, 12:30 WIB
Mobil Cina penikmat insentif impor mobil listrik seperti BYD dan GAC Aion harus bersiap produksi lokal di 2026
25 Juni 2025, 10:06 WIB
KatadataOTO berkesempatan mencoba mobil hybrid teranyar Chery Tiggo 8 CSH dengan rute PIK 2-Bandung-PIK 2
25 Juni 2025, 09:00 WIB
ikut serta dalam ajang Jakarta Fair 2025, VinFast memboyong seluruh lini andalan berikut promo menggiurkan
25 Juni 2025, 08:00 WIB
Hyundai Palisade Hybrid diklaim mendapat respons positif, bahkan disebut-sebut sudah dipesan banyak orang
25 Juni 2025, 07:00 WIB
NTB bakal beri diskon pajak kendaraan bermotor dengan nilai yang diklaim cukup besar dibanding daerah lain
25 Juni 2025, 06:13 WIB
Ada dua lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi hari ini, bisa dimanfaatkan pengendara motor dan mobil