Penjualan Mobil Tertekan Bikin Nilai Ekonomi RI Turun Rp 10 Triliun
06 Mei 2025, 16:00 WIB
Secara keseluruhan wholesales mobil nasional di Januari 2025 adalah 61 ribu, alami penurunan 11 persen
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pasar otomotif Indonesia masih berusaha buat kembali pulih. Mengawali 2025, wholesales (penyaluran dari pabrik ke diler) mobil nasional tercatat 61.849 unit, turun 11,3 persen dari capaian Januari 2024 yang tembus 69.758 unit.
Mengacu pada data yang diperoleh KatadataOTO, angka wholesales sepanjang Januari masih didominasi oleh Toyota dan Lexus sebanyak 22.132 unit. Lalu disusul Daihatsu 9.983 unit dan Honda 7.276 unit.
Menyusul setelah itu Mitsubishi menyalurkan 7.133 unit dari pabrik ke diler. Kemudian ada Suzuki 4.982 unit dan Hyundai 2.308 unit.
Menariknya pendatang baru yakni BYD (Build Your Dreams) perlahan membalap merek China lain dengan capaian wholesales 1.114 unit.
Sementara Chery di angka 1.102 unit dan disusul Wuling 1.010 unit. Lalu sisanya adalah gabungan antara merek-merek lain sebesar 2.393 unit, truk Isuzu 2.206 unit serta UD Trucks 210 unit.
Terlepas dari penurunan tersebut, wholesales kendaraan roda empat berpeluang mencatatkan hasil positif di Februari 2025 dibantu pameran otomotif.
Kemudian sudah ada kejelasan kebijakan dari pemerintah khususnya soal insentif mobil hybrid. Di dalam regulasi tersebut diatur bahwa model-model yang telah memenuhi persyaratan berhak mendapatkan subsidi pajak sebesar tiga persen.
Ditambah lagi, bulan puasa dan libur lebaran dalam waktu dekat juga disebut sebagai salah satu waktu favorit masyarakat buat melakukan pembelian kendaraan.
Sebagai informasi, Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) melakukan revisi target penjualan di 2024 karena melemahnya daya beli masyarakat.
Angka wholesales kemudian ditutup di 865.723 unit pada periode Januari-Desember 2024. Di 2023, angkanya justru tembus 1.005.802 unit.
Sedangkan penjualan ritel atau penyaluran dari diler ke konsumen adalah 889.680 unit, lebih rendah 10,9 persen dari periode sebelumnya yakni 998.059 unit.
“Tantangan paling sulit bagi pabrikan mobil dan konsumen adalah pajak yang diatur oleh Pemda, namanya opsen. Itu membuat sektor otomotif akan berat,” kata Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian RI beberapa waktu lalu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 Mei 2025, 16:00 WIB
03 Mei 2025, 10:00 WIB
02 Mei 2025, 21:00 WIB
01 Mei 2025, 17:46 WIB
26 April 2025, 12:00 WIB
Terkini
09 Mei 2025, 22:30 WIB
Hyundai Fest 2025 kembali digelar dengan menghadirkan beragam program menarik bagi para pencinta otomotif
09 Mei 2025, 22:00 WIB
Francesco Bagnaia bakal mengeluarkan kemampuan maksimalnya di MotoGP Prancis 2025 agar meraih kemenangan
09 Mei 2025, 21:00 WIB
Masih diminati di kalangan konsumen Tanah Air, populasi Wuling Air ev di RI melampaui angka 19 ribu unit
09 Mei 2025, 20:12 WIB
Pameran DXI 2025 diramaikan beragam komunitas termasuk otomotif yang riding menuju lokasi secara bersamaan
09 Mei 2025, 19:29 WIB
HMID baru saja mengumumkan kalau mereka melakukan recall terhadap Hyundai Ioniq 5, Ioniq 6 dan Genesis G80 EV
09 Mei 2025, 18:40 WIB
Honda BR-V memiliki peluang bernasib sama dengan Mobilio, penjualan turun setelah dijadikan armada taksi
09 Mei 2025, 16:00 WIB
SUV listrik Hyundai Elexio hasil kerja sama dengan BAIC diperkenalkan, punya jarak tempuh mumpuni 700 km
09 Mei 2025, 14:00 WIB
Mobil listrik Polytron G3 yang baru diluncurkan di Indonesia diklaim telah mengantongi nilai TKDN 40 persen