Variasi Produk Baru Jadi Pendongkrak Penjualan Hyundai di RI
10 Februari 2025, 12:00 WIB
Hyundai genjot ekspor guna memaksimalkan kapasitas produksi di tengah melemahnya pasar sepanjang 2024
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Sepanjang 2024 pasar otomotif tanah air lesu karena sejumlah faktor. Di antaranya adalah adanya pemilihan umum ditambah wacana implementasi opsen serta simpang-siur insentif mobil hybrid yang diklaim membuat konsumen menunda pembelian.
PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) sebagai manufaktur kendaraan turut merasakan dampaknya. Mengacu pada data Gaikindo, penjualan ritel Hyundai ada di angka 22.097 unit atau turun dari capaian di 2023 sebanyak 35.736 unit.
Agar tetap dapat memaksimalkan kapasitas pabrik, pihak Hyundai menyebutkan bahwa mereka juga fokus pada ekspor.
“Jadi kalau domestic demand turun dan kapasitas produksi tinggi, pasti akan cari market di luar tempat produksinya,” kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID di Lampung beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut dia menegaskan, angka wholesales mobil di dalam negeri turun dari kisaran satu juta unit menjadi hanya 800 ribuan unit.
Sehingga kapasitas produksi yang mereka miliki kemudian dimaksimalkan buat pasar lain, seperti Timur Tengah dan Amerika Selatan.
“Ekspor itu menjadi salah satu tujuan kita untuk bisa meningkatkan kapasitas produksi di Indonesia, karena investasinya kan sudah ada,” kata dia.
Bicara proyeksi penjualan di 2025, Frans yakin bahwa angkanya bisa kembali ke 65 ribu sampai 70 ribuan unit per bulan.
Mengingat beberapa kebijakan pemerintah saat ini sudah ditetapkan seperti kenaikan PPN jadi 12 persen serta pemberian insentif hybrid sebesar 3 persen buat model-model yang memenuhi persyaratan.
Sehingga harapannya, konsumen tidak lagi melakukan penundaan pembelian kendaraan karena ada kejelasan dari pemangku kepentingan.
Guna mendongkrak minat konsumen, strategi Hyundai masih tetap sama seperti tahun sebelumnya yaitu memperkenalkan beragam model baru.
Ini tidak terbatas pada kendaraan listrik saja tetapi mencakup mobil bermesin bensin serta hybrid. Kabar terbarunya, PT HMID akan segera bermain di segmen yang sama seperti Honda WR-V dengan memboyong Venue.
“Kita janji minimum ada tujuh model baru. Tadi sudah disampaikan, pasti ekosistem dan prasarana lain juga akan kita dorong, mudah-mudahan Hyundai akan recovery lebih baik,” tegas dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 Februari 2025, 12:00 WIB
10 Februari 2025, 08:00 WIB
07 Februari 2025, 17:42 WIB
07 Februari 2025, 13:20 WIB
07 Februari 2025, 09:00 WIB
Terkini
11 Februari 2025, 10:00 WIB
Melihat lebih dekat modifikasi Nissan Skyline R34 GT4 garapan Prabuss Autoworks, Liberty Walk dan NMAA
11 Februari 2025, 09:00 WIB
Harga Chery Tiggo Cross baru akan diumumkan dalam gelaran IIMS 2025, banderolnya dipastikan bakal terjangkau
11 Februari 2025, 08:00 WIB
Polda Metro Jaya tegaskan memberlakukan tilang manual di operasi Keselamatan 2025 untuk beberapa pelanggaran
11 Februari 2025, 07:00 WIB
Festival Vokasi Satu Hati 2025 melibatkan materi tentang kendaraan listrik yang mulai ramai digunakan
11 Februari 2025, 06:00 WIB
Lima SIM Keliling Jakarta beroperasi hari ini untuk melayani kebutuhan para pengendara motor sampai mobil
11 Februari 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 11 Februari 2025 diawasi secara ketat karena berbarengan dengan operasi Keselamatan 2025
11 Februari 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Bandung beroperasi di dua tempat berbeda hari ini 11 Februari, simak informasi lengkapnya
10 Februari 2025, 22:30 WIB
Produsen busi melihat transisi menuju elektrifikasi total masih panjang, masih ada model mobil hybrid