Mobeng Buka Cabang Baru, Siap Layani Konsumen Jaktim
19 Juni 2025, 13:00 WIB
Terdapat beberapa produk oli Pertamina yang sering dipalsukan, ambil contoh Mesran series sampai Enduro
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Peredaran oli palsu memang sangat meresahkan para pengendara. Sebab bisa membuat motor dan mobil rusak.
Pasalnya proses pelumasan tidak berjalan maksimal atau optimal. Sehingga sirkulasi mesin menjadi terhambat, otomatis menyebabkan Overheat.
Kemudian penggunaan oli palsu dalam jangka waktu lama dapat membuat motor harus turun mesin. Dengan begitu Anda terpaksa mengeluarkan uang yang banyak.
Berangkat dari hal di atas Pertamina Lubricants berupaya menekan peredaran oli palsu di masyarakat. Hal tersebut agar tidak merugikan lagi para pemilik kendaraan.
Masyarakat pun diimbau buat lebih berhati-hati dalam membeli pelumas. Sebab ada beberapa produk oli Pertamina yang dipalsukan.
“Biasanya dengan harga murah-murah. Seperti Mesran Series, Meditran juga ada beberapa serta Enduro,” ungkap Hardiyanto Tato, Corporate Secretary Pertamina Lubricants kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan kalau para pelaku memanfaatkan segala peluang. Salah satunya membajak produk paling diminati masyarakat.
“Kebanyakan pelaku mau memasukan yang permintaannya tinggi. Oknum-oknum ini biasanya nyelipin,” tegas dia.
Sementara untuk Pertamina Fastron diklaim tidak terdampak peredaran oli palsu. Sebab perusahaan pelat merah satu ini cukup menjaga produk unggulan tersebut.
“Kalau produk Top dari segi distribusi dan sebagainya semua Clear. Jadi mereka agak sulit buat menyelipkan oli Pertamina palsu,” pungkas Hardiyanto.
Lebih jauh dia menuturkan jika masyarakat menemukan produk yang diragukan keasliannya, maka bisa langsung melaporkan ke mereka.
Sehingga dapat segera ditindak agar tidak meresahkan konsumen. Selain itu juga tidak merugikan mereka selaku produsen.
Hardiyanto pun menyarankan kepada pengguna kendaraan untuk membeli pelumas di bengkel resmi. Seperti SPBU Pertamina, Fastron Auto Service sampai ke Enduro Motor Service.
Jadi produk yang didapatkan benar-benar terjaga kualitasnya. Tidak lagi memakai oli palsu pada motor dan mobil Anda.
“Kita juga mengimbau bengkel-bengkel membeli pelumas Pertamina melalui distributor resmi. Diharapkan dapat mengurangi kerugian masyarakat akibat penggunaan oli palsu,” kata dia.
Selain itu Pertamina Lubricants sudah melakukan beberapa cara untuk menekan peredaran barang tersebut. Salah satunya dengan menerapkan berbagai fitur pada kemasan mereka.
Ambil contoh penyematan hologram pada bagian tutup botol. Kemudian ada QR Code yang bisa dipindai guna mendapatkan berbagai informasi.
Dengan begitu masyarakat diharapkan lebih mewaspadai peredaran oli palsu. Serta menggunakan pelumas berkualitas.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 Juni 2025, 13:00 WIB
23 Mei 2025, 11:39 WIB
22 Mei 2025, 11:00 WIB
21 Mei 2025, 12:00 WIB
19 Mei 2025, 08:00 WIB
Terkini
01 Juli 2025, 23:35 WIB
Polisi akhirnya ungkap kronologi seorang anak mendadak keluar dari bus yang sedang melaju di jalan tol
01 Juli 2025, 23:30 WIB
Belum bisa saingi kendaraan konvensional, Populix ungkap alasan masyarakat ragu beralih ke mobil listrik
01 Juli 2025, 23:13 WIB
Dorna Sport memberi peringatan kepada Jorge Martin untuk menghormati kontrak yang sudah ada dengan Aprilia
01 Juli 2025, 22:08 WIB
Gugatan BMW yang diajukan untuk BYD ke pengadilan pada Februari 2025 telah ditolak, berikut alasannya
01 Juli 2025, 21:25 WIB
Menurut Jaecoo perang harga mobil Cina wajar dilakukan, asal tetap memberikan value lebih kepada para konsumen
01 Juli 2025, 20:08 WIB
MotoGP Malaysia 2025 menargetkan bisa menarik 13 ribu penonton asal Indonesia atau dari tahun sebelumnya
01 Juli 2025, 19:00 WIB
Ground Zero meluncurkan tiga produk baru untuk merayakan hari jadi mereka yang ke-30, dijual secara terbatas
01 Juli 2025, 18:00 WIB
Kepulauan Riau gelar pemutihan pajak kendaraan bermotor untuk mudahkan warganya menjalankan kewajiban