Pertamina Sebut Peredaran Oli Palsu Banyak Terjadi di Daerah
13 September 2024, 10:23 WIB
Terdapat beberapa produk oli Pertamina yang sering dipalsukan, ambil contoh Mesran series sampai Enduro
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Peredaran oli palsu memang sangat meresahkan para pengendara. Sebab bisa membuat motor dan mobil rusak.
Pasalnya proses pelumasan tidak berjalan maksimal atau optimal. Sehingga sirkulasi mesin menjadi terhambat, otomatis menyebabkan Overheat.
Kemudian penggunaan oli palsu dalam jangka waktu lama dapat membuat motor harus turun mesin. Dengan begitu Anda terpaksa mengeluarkan uang yang banyak.
Berangkat dari hal di atas Pertamina Lubricants berupaya menekan peredaran oli palsu di masyarakat. Hal tersebut agar tidak merugikan lagi para pemilik kendaraan.
Masyarakat pun diimbau buat lebih berhati-hati dalam membeli pelumas. Sebab ada beberapa produk oli Pertamina yang dipalsukan.
“Biasanya dengan harga murah-murah. Seperti Mesran Series, Meditran juga ada beberapa serta Enduro,” ungkap Hardiyanto Tato, Corporate Secretary Pertamina Lubricants kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan kalau para pelaku memanfaatkan segala peluang. Salah satunya membajak produk paling diminati masyarakat.
“Kebanyakan pelaku mau memasukan yang permintaannya tinggi. Oknum-oknum ini biasanya nyelipin,” tegas dia.
Sementara untuk Pertamina Fastron diklaim tidak terdampak peredaran oli palsu. Sebab perusahaan pelat merah satu ini cukup menjaga produk unggulan tersebut.
“Kalau produk Top dari segi distribusi dan sebagainya semua Clear. Jadi mereka agak sulit buat menyelipkan oli Pertamina palsu,” pungkas Hardiyanto.
Lebih jauh dia menuturkan jika masyarakat menemukan produk yang diragukan keasliannya, maka bisa langsung melaporkan ke mereka.
Sehingga dapat segera ditindak agar tidak meresahkan konsumen. Selain itu juga tidak merugikan mereka selaku produsen.
Hardiyanto pun menyarankan kepada pengguna kendaraan untuk membeli pelumas di bengkel resmi. Seperti SPBU Pertamina, Fastron Auto Service sampai ke Enduro Motor Service.
Jadi produk yang didapatkan benar-benar terjaga kualitasnya. Tidak lagi memakai oli palsu pada motor dan mobil Anda.
“Kita juga mengimbau bengkel-bengkel membeli pelumas Pertamina melalui distributor resmi. Diharapkan dapat mengurangi kerugian masyarakat akibat penggunaan oli palsu,” kata dia.
Selain itu Pertamina Lubricants sudah melakukan beberapa cara untuk menekan peredaran barang tersebut. Salah satunya dengan menerapkan berbagai fitur pada kemasan mereka.
Ambil contoh penyematan hologram pada bagian tutup botol. Kemudian ada QR Code yang bisa dipindai guna mendapatkan berbagai informasi.
Dengan begitu masyarakat diharapkan lebih mewaspadai peredaran oli palsu. Serta menggunakan pelumas berkualitas.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 September 2024, 10:23 WIB
13 September 2024, 08:00 WIB
12 September 2024, 08:00 WIB
06 September 2024, 20:00 WIB
26 Agustus 2024, 16:07 WIB
Terkini
14 September 2024, 16:08 WIB
Suzuki Baleno bekas lansiran 2022 kini dijual dengan harga Rp 80 jutaan lebih murah ketimbang unit baru
14 September 2024, 13:05 WIB
Wuling Air ev bekas lansiran 2022 ditawarkan dengan beragam promo menarik termasuk TDP sebesar Rp 5 juta
14 September 2024, 11:00 WIB
Daihatsu Terios bekas lansiran 2017 kini dijual dengan harga kompetitif dan tersedia paket kredit Rp 3 jutaan
14 September 2024, 09:00 WIB
Goodyear Indonesia ungkapkan perbedaan ban mobil listrik dan konvensional, jangan sembarang mengganti
14 September 2024, 08:00 WIB
Jasa Marga telah menaikan tarif tol dalam kota, namun mereka belum menjelaskan kapan bakal mulai diterapkan
13 September 2024, 22:00 WIB
Neta X mulai diproduksi di Indonesia dan peluncran akan segera dilakukan untuk menjawab kebutuhan pelanggan
13 September 2024, 21:00 WIB
All New Mitsubishi Triton HDX 4x4 Double Cabin MT dicoba langsung di medan Offroad untuk dibuktikan ketangguhannya
13 September 2024, 20:00 WIB
Jelang akhir tahun Goodyear siapkan ban offroad baru, diklaim nyaman buat medan ekstrem dan penggunaan harian