Kymco Siap Gandeng Berbagai Pihak Buat Sediakan Swap Station
06 Mei 2024, 20:18 WIB
Tahun lalu ada 13 saat ini sudah bertambah, berikut daftar 24 bengkel konversi motor listrik tersertifikasi
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Memasuki era elektrifikasi ada berbagai cara bisa dilakukan masyarakat untuk ikut ambil bagian. Tidak hanya dengan membeli kendaraan listrik tapi saat ini juga tersedia opsi konversi motor mesin bensin jadi bertenaga listrik.
Mengingat kendaraan roda dua jadi transportasi yang paling banyak dipakai masyarakat konversi tentunya dapat lebih memudahkan transisi ke kendaraan listrik. Untuk menggunakannya pemohon tinggal mengajukan pendaftaran dan memilih bengkel terdekat.
Sebelumnya hal ini telah disampaikan oleh Gigih Udi Utomo, Direktur Konversi Energi Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM. Platform digital untuk mendaftarnya ialah http://ebtke.esmd.go.id/konversi.
“Bagi pemilik motor ingin mengajukan motor BBM-nya dikonversi menjadi motor listrik bisa mendaftarkan untuk konversi, lalu memilih bengkel terdekat yang sudah tersertifikasi oleh kami,” ungkapnya, dikutip dari laman resmi ESDM pada Minggu (23/7).
Ia menjelaskan ada 9 tahapan konversi harus dilalui namun pemilik motor tidak perlu repot karena seluruhnya ditangani oleh bengkel.
“Jadi masyarakat fokus pada tahap pertama saja yaitu mendaftarkan diri di platform digitalnya saja dan mengisi data identifikasi diri sesuai KTP dan motor apa yang akan dikonversi. Setelah waktunya ditentukan bengkel tersebut akan menghubungi pemohon,” jelasnya.
Perlu diketahui motor bensin untuk konversi harus memenuhi beberapa syarat seperti kapasitasnya ada di kisaran 100 sampai 150 cc.
Setelah bengkel menghubungi pemilik kendaraan maka pemohon kemudian tinggal datang ke bengkel untuk membawa identitas diri dan kendaraan seperti KTP, STNK dan BPKB.
Kemudian pihak bengkel bakal mengecek legalitas serta kesesuaian antara motor dengan STNK, BPKB, nomor rangka dan nomor mesin. Total biaya konversi nantinya akan dipotong Rp7 juta sebagai bagian dari program subsidi konversi, targetnya 50 ribu unit di 2023.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 Mei 2024, 20:18 WIB
06 Mei 2024, 08:14 WIB
05 Mei 2024, 16:04 WIB
05 Mei 2024, 15:57 WIB
03 Mei 2024, 22:00 WIB
Terkini
07 Mei 2024, 18:00 WIB
Diklaim bisa membantu mengurangi polusi, wacana pembatasan usia kendaraan kembali ditinjau untuk diterapkan
07 Mei 2024, 17:03 WIB
Menurut Haryiadi Kaimuddin harga Hyundai Kona Electric diumumkan di GIIAS 2024 beberapa bulan mendatang
07 Mei 2024, 16:00 WIB
Wuling panen pemesanan di PEVS 2024 berkat kehadiran Cloud EV yang jadi primadona baru di mata pelanggan
07 Mei 2024, 15:00 WIB
Tesla Model 3 Highland resmi meluncur di Indonesia dengan beragam keunggulan menarik termasuk performanya
07 Mei 2024, 14:21 WIB
Marc Marquez memiliki modal penting buat meraih kemenangan dalam MotoGP Prancis 2024 akhir pekan nanti
07 Mei 2024, 13:00 WIB
Kecelakaan Fortuner dan Elf di Tol MBZ berakhir damai setelah sang pemilik mobil bersedia membayar kerugian
07 Mei 2024, 10:35 WIB
Beberapa model mengalami penyesuaian bulan ini, berikut kami rangkum daftar harga mobil hybrid Mei 2024
07 Mei 2024, 09:00 WIB
Polisi mengungkap alasan mengapa surat tilang dikirim lewat WhatsApp ketimbang dikirim melalui Pos Indonesia