Toyota Fortuner Hybrid Meluncur, Harga Mulai Rp 800 Jutaan
05 Juni 2025, 16:01 WIB
Dibantu program insentif dari pihak pemerintah, Toyota meyakini penjualan mobil di Indonesia bisa 1 juta unit
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Industri otomotif masih berusaha bangkit pasca melemahnya daya beli konsumen yang terjadi khususnya sepanjang akhir 2024.
Jika melihat raihan wholesales (penyaluran dari pabrik ke diler) mobil baru di Januari 2025 angkanya 61.843 unit, turun 11,3 persen dari Januari 2024 69.758 unit.
PT TAM (Toyota Astra Motor) sebagai salah satu produsen kendaraan roda empat masih percaya diri penjualan mobil nasional tahun ini bisa membaik bahkan tembus angka satu juta unit.
“Kalau melihat dengan ada opsen dan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) naiknya tidak terlalu besar. Opsen tidak semua provinsi ikut, bahkan di area seperti Jawa Timur persentasenya bisa turun dari 15 persen jadi 12,5 persen,” kata Philardi Sobari, Head of PR PT TAM di JIExpo Kemayoran beberapa waktu lalu.
Menurut Toyota, di tengah kenaikan pajak dan implementasi opsen tersedia beberapa insentif diberikan oleh pemerintah buat mengimbangi. Sehingga harga jual mobil diharapkan tetap dalam jangkauan masyarakat.
Sebagai contoh dia mengungkapkan kenaikan harga produk andalan Toyota seperti Agya dan Rush bisa mencapai Rp 1 juta-Rp 2 jutaan di awal tahun.
“Dulu biasanya kita harga awal tahun naik. (Sekarang) kita turunkan bisa untuk mensubsidi itu sebenarnya,” tegas dia.
Sehingga dia optimistis Toyota bisa menorehkan hasil positif tahun ini dan penjualan mobil nasional dapat menembus satu juta unit, dibantu insentif serta rangkaian program yang meringankan dari pemerintah.
Sekadar informasi, di tahun ini pemerintah tidak hanya mengucurkan subsidi untuk mobil listrik tetapi juga hybrid atau HEV (Hybrid Electric Vehicle). Hanya saja bentuknya berbeda, yaitu diskon pajak tiga persen.
Penjualan mobil nasional diharapkan bisa perlahan naik dengan adanya bantuan pemerintah. Bicara target, Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) telah menetapkan angka di 850 ribu unit, sama seperti 2024.
Tetapi ada beberapa catatan. Masih ada peluang angkanya terkoreksi sampai 750 ribu unit, atau tertingginya bisa membaik ke 900 ribu unit.
“Kita sebenarnya optimistis dengan market. Harus dilihat lagi dari (sisi) masyarakat, tetapi melihat program pemerintah harusnya masih bisa satu juta unit (penjualan mobil di RI),” tegas dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Juni 2025, 16:01 WIB
04 Juni 2025, 08:00 WIB
03 Juni 2025, 20:00 WIB
03 Juni 2025, 10:18 WIB
02 Juni 2025, 17:00 WIB
Terkini
07 Juni 2025, 11:00 WIB
Honda Brio Satya bekas lansiran 2024 kini harganya sudah semakin terjangkau dibandingkan unit barunya
07 Juni 2025, 09:00 WIB
Model teranyar dari VinFast memiliki dimensi mungil, sekilas mengingatkan pada Seres E1 dan Wuling Air ev
07 Juni 2025, 07:00 WIB
Perang harga yang terjadi antara para pabrikan mobil Cina diprediksi akan semakin ketat di masa mendatang
06 Juni 2025, 16:00 WIB
Duel panas antara Francesco Bagnaia serta Marc Marquez akan tersaji dalam ajang balap MotoGP Aragon 2025
06 Juni 2025, 14:56 WIB
Tiga mobil hybrid baru yang disinyalir meluncur di Indonesia bulan ini dari pabrikan Jepang dan Korea Selatan
06 Juni 2025, 12:00 WIB
GWM Indonesia mengaku sedang mendaftarkan Haval Jolion Ultra agar bisa mendapatkan insentif mobil hybrid
06 Juni 2025, 10:00 WIB
790.000 kendaraan diprediksi tinggalkan Jabotabek saat libur Idul Adha yang berlangsung selama empat hari
06 Juni 2025, 08:11 WIB
Ada tiga pendatang anyar masuk, berikut KatadataOTO rangkum daftar harga mobil hybrid terbaru Juni 2025