10 Mobil Hybrid Terlaris Maret 2025, Zenix Masih di Atas Awan
21 April 2025, 08:00 WIB
Dibantu program insentif dari pihak pemerintah, Toyota meyakini penjualan mobil di Indonesia bisa 1 juta unit
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Industri otomotif masih berusaha bangkit pasca melemahnya daya beli konsumen yang terjadi khususnya sepanjang akhir 2024.
Jika melihat raihan wholesales (penyaluran dari pabrik ke diler) mobil baru di Januari 2025 angkanya 61.843 unit, turun 11,3 persen dari Januari 2024 69.758 unit.
PT TAM (Toyota Astra Motor) sebagai salah satu produsen kendaraan roda empat masih percaya diri penjualan mobil nasional tahun ini bisa membaik bahkan tembus angka satu juta unit.
“Kalau melihat dengan ada opsen dan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) naiknya tidak terlalu besar. Opsen tidak semua provinsi ikut, bahkan di area seperti Jawa Timur persentasenya bisa turun dari 15 persen jadi 12,5 persen,” kata Philardi Sobari, Head of PR PT TAM di JIExpo Kemayoran beberapa waktu lalu.
Menurut Toyota, di tengah kenaikan pajak dan implementasi opsen tersedia beberapa insentif diberikan oleh pemerintah buat mengimbangi. Sehingga harga jual mobil diharapkan tetap dalam jangkauan masyarakat.
Sebagai contoh dia mengungkapkan kenaikan harga produk andalan Toyota seperti Agya dan Rush bisa mencapai Rp 1 juta-Rp 2 jutaan di awal tahun.
“Dulu biasanya kita harga awal tahun naik. (Sekarang) kita turunkan bisa untuk mensubsidi itu sebenarnya,” tegas dia.
Sehingga dia optimistis Toyota bisa menorehkan hasil positif tahun ini dan penjualan mobil nasional dapat menembus satu juta unit, dibantu insentif serta rangkaian program yang meringankan dari pemerintah.
Sekadar informasi, di tahun ini pemerintah tidak hanya mengucurkan subsidi untuk mobil listrik tetapi juga hybrid atau HEV (Hybrid Electric Vehicle). Hanya saja bentuknya berbeda, yaitu diskon pajak tiga persen.
Penjualan mobil nasional diharapkan bisa perlahan naik dengan adanya bantuan pemerintah. Bicara target, Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) telah menetapkan angka di 850 ribu unit, sama seperti 2024.
Tetapi ada beberapa catatan. Masih ada peluang angkanya terkoreksi sampai 750 ribu unit, atau tertingginya bisa membaik ke 900 ribu unit.
“Kita sebenarnya optimistis dengan market. Harus dilihat lagi dari (sisi) masyarakat, tetapi melihat program pemerintah harusnya masih bisa satu juta unit (penjualan mobil di RI),” tegas dia.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
21 April 2025, 08:00 WIB
21 April 2025, 07:00 WIB
20 April 2025, 18:50 WIB
20 April 2025, 12:00 WIB
19 April 2025, 18:16 WIB
Terkini
21 April 2025, 14:00 WIB
Tanggal Suzuki Fronx diluncurkan buat konsumen di Indonesia sepertinya hanya tinggal menunggu waktu saja
21 April 2025, 13:00 WIB
Xpeng siap tawarkan mobil otonom di Asia Tenggara termasuk Indonesia tetapi pengemudi tetap harus waspada
21 April 2025, 12:00 WIB
Rocky Hybrid berpeluang dirakit lokal di fasilitas KAP 2 atau pabrik baru Daihatsu di masa mendatang
21 April 2025, 10:18 WIB
Gaikindo menganggap jika aturan TKDN maupun impor dilonggarkan, maka industri otomotif Indonesia bisa ambruk
21 April 2025, 09:00 WIB
Disinyalir meluncur pada perhelatan GIIAS 2025, Mitsubishi DST Concept kabarnya dijual seharga Rp 450 jutaan
21 April 2025, 08:00 WIB
Toyota Innova Zenix masih memimpin deretan mobil hybrid terlaris sepanjang 2025 dan disusul oleh Suzuki XL7
21 April 2025, 07:00 WIB
Toyota Avanza jadi mobil terlaris Maret 2025 setelah menggeser Honda Brio dari peringkat pertama di bulan lalu
21 April 2025, 06:06 WIB
Kembali beroperasi seperti biasa hari ini, ada lima lokasi SIM keliling Jakarta yang dapat dimanfaatkan