Ulas Spesifikasi Aion UT, Rival Baru BYD Dolphin di Indonesia
30 Juni 2025, 16:23 WIB
Bersaing dengan BYD dan Tesla, Toyota kejar produksi mobil listrik bersama Lexus sampai 3.5 juta unit di 2030
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Pabrik otomotif ternama asal Jepang, Toyota kejar produksi mobil listrik untuk bersaing dengan raksasa lain yakni BYD dan Tesla. Perlu diketahui kedua merek tersebut sudah memiliki lini elektrifikasi kompetitif.
Berdasarkan laporan dari Nikkei Asia dikutip Selasa (26/9), Toyota kejar produksi mobil listrik dengan target awal 600.000 unit per akhir 2025. Ini jadi tantangan mengingat penjualan BEV global Toyota pada 2022 masih di kisaran 24.000 unit.
Belum lagi banyak pesaing asal China menawarkan model dan jangkauan harga beragam, memberikan variasi pilihan buat konsumen khususnya mereka yang baru mau beralih dari kendaraan konvensional.
Di bawah pimpinan Koji Sato, CEO Toyota pengganti Akio Toyoda roadmap pengembangan EV dibuat agar produksi bisa lebih terstruktur. Meski begitu Toyota memang prioritaskan beragam jenis kendaraan listrik di luar BEV seperti hybrid.
Kampanye yang digencarkan saat ini adalah ‘Electrified Diversified’, menegaskan pentingnya pilihan lini elektrifikasi termasuk hybrid dan hidrogen.
Bicara kolaborasi Toyota dikabarkan bekerja sama dengan Daihatsu dan Suzuki. Kendaraan yang dikembangkan adalah mobil komersial berukuran kecil.
Sementara untuk baterai Toyota gandeng pabrik China CATL (Contemporary Amperex Technology) dan BYD yang sekarang merupakan pemimpin penjualan mobil listrik di negara asalnya.
Demi mendukung produksi Toyota belum lama mengungkapkan rencana mengadopsi teknologi gigacasting seperti dipakai Tesla agar lebih efisien waktu dan tenaga.
Ada unit tersendiri disiapkan khusus produksi kendaraan listrik Toyota di masa depan. Hal ini merupakan bagian dari rencana Hiroki Nakajima selaku Executive Vice President Toyota.
Ia juga menegaskan mobil listrik Toyota nanti menggunakan baterai lebih efisien, sehingga bisa menawarkan jarak tempuh mumpuni sesuai kebutuhan konsumen.
Selain itu Toyota juga berkomitmen untuk memperkenalkan lebih banyak mobil hybrid efisien dengan harga semakin terjangkau. Teknologi PHEV di masa mendatang diklaim bakal punya baterai yang bisa jadi sumber tenaga mobil untuk menjelajah sampai 200 km.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Juni 2025, 16:23 WIB
30 Juni 2025, 13:30 WIB
30 Juni 2025, 12:00 WIB
30 Juni 2025, 09:00 WIB
30 Juni 2025, 08:00 WIB
Terkini
30 Juni 2025, 18:00 WIB
Jaecoo Indonesia ungkap alasan harga J7 SHS belum juga diumumkan ke konsumen sejak perkenalannya di IIMS 2025
30 Juni 2025, 17:00 WIB
Mazda siap meluncurkan dua mobil baru di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2025 bulan depan
30 Juni 2025, 16:23 WIB
Aion UT disinyalir segera meluncur buat konsumen Tanah Air dalam waktu dekat, berikut spesifikasinya
30 Juni 2025, 14:17 WIB
Perwakilan Aprilia akhirnya bersuara soal rumor kepindahan Jorge Martin ke Honda Racing di MotoGP 2026
30 Juni 2025, 13:30 WIB
Dinilai beri banyak dampak negatif termasuk untuk konsumen, GWM tak mau ikuti strategi pabrikan Cina lain
30 Juni 2025, 12:00 WIB
Insentif mobil listrik impor dijadwalkan selesai di akhir tahun anggaran 2025, belum diketahui kelanjutannya
30 Juni 2025, 11:00 WIB
IBC klaim sudah memiliki beberapa calon klien yang berencana untuk membeli baterai EV setelah pabrik selesai dibangun
30 Juni 2025, 10:00 WIB
Marc Marquez masih berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 307 poin usai menang di Belanda