Keberhasilan BYD Atto 1 Goyang Pasar Mobil LCGC di Indonesia
20 November 2025, 17:00 WIB
Bersaing dengan BYD dan Tesla, Toyota kejar produksi mobil listrik bersama Lexus sampai 3.5 juta unit di 2030
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Pabrik otomotif ternama asal Jepang, Toyota kejar produksi mobil listrik untuk bersaing dengan raksasa lain yakni BYD dan Tesla. Perlu diketahui kedua merek tersebut sudah memiliki lini elektrifikasi kompetitif.
Berdasarkan laporan dari Nikkei Asia dikutip Selasa (26/9), Toyota kejar produksi mobil listrik dengan target awal 600.000 unit per akhir 2025. Ini jadi tantangan mengingat penjualan BEV global Toyota pada 2022 masih di kisaran 24.000 unit.
Belum lagi banyak pesaing asal China menawarkan model dan jangkauan harga beragam, memberikan variasi pilihan buat konsumen khususnya mereka yang baru mau beralih dari kendaraan konvensional.
Di bawah pimpinan Koji Sato, CEO Toyota pengganti Akio Toyoda roadmap pengembangan EV dibuat agar produksi bisa lebih terstruktur. Meski begitu Toyota memang prioritaskan beragam jenis kendaraan listrik di luar BEV seperti hybrid.
Kampanye yang digencarkan saat ini adalah ‘Electrified Diversified’, menegaskan pentingnya pilihan lini elektrifikasi termasuk hybrid dan hidrogen.
Bicara kolaborasi Toyota dikabarkan bekerja sama dengan Daihatsu dan Suzuki. Kendaraan yang dikembangkan adalah mobil komersial berukuran kecil.
Sementara untuk baterai Toyota gandeng pabrik China CATL (Contemporary Amperex Technology) dan BYD yang sekarang merupakan pemimpin penjualan mobil listrik di negara asalnya.
Demi mendukung produksi Toyota belum lama mengungkapkan rencana mengadopsi teknologi gigacasting seperti dipakai Tesla agar lebih efisien waktu dan tenaga.
Ada unit tersendiri disiapkan khusus produksi kendaraan listrik Toyota di masa depan. Hal ini merupakan bagian dari rencana Hiroki Nakajima selaku Executive Vice President Toyota.
Ia juga menegaskan mobil listrik Toyota nanti menggunakan baterai lebih efisien, sehingga bisa menawarkan jarak tempuh mumpuni sesuai kebutuhan konsumen.
Selain itu Toyota juga berkomitmen untuk memperkenalkan lebih banyak mobil hybrid efisien dengan harga semakin terjangkau. Teknologi PHEV di masa mendatang diklaim bakal punya baterai yang bisa jadi sumber tenaga mobil untuk menjelajah sampai 200 km.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 November 2025, 17:00 WIB
20 November 2025, 15:00 WIB
20 November 2025, 14:00 WIB
20 November 2025, 13:00 WIB
20 November 2025, 08:00 WIB
Terkini
20 November 2025, 18:00 WIB
memiliki tampilan unik dan menarik, Indomobil eMotor Tyranno mendapat respon positif dari masyarakat
20 November 2025, 17:00 WIB
BYD Atto 1 mampu menorehkan kesuksesan setelah resmi diluncurkan dalam gelaran GIIAS 2025 beberapa waktu lalu
20 November 2025, 16:28 WIB
Jepang menduduki peringkat pertama sebagai negara produsen mobil berkualitas versi konsumen Indonesia
20 November 2025, 15:00 WIB
Changan siap berkiprah di Indonesia dalam jangka waktu panjang, berniat buka ribuan lapangan pekerjaan
20 November 2025, 14:00 WIB
Pemerintah Indonesia bakal berfokus pada mobil-mobil dari pabrikan Jepang untuk mandatori Etanol 10 persen
20 November 2025, 13:00 WIB
Sudah dirakit lokal, Polytron masih mengalami kendala dalam memenuhi permintaan yang kian naik di Indonesia
20 November 2025, 12:00 WIB
Alva tidak menyarankan para pengguna motor listrik untuk melakukan remap controller pada produk mereka
20 November 2025, 11:00 WIB
Kolaborasi ciamik tidak hanya menggairahkan pasar, namun kerjasama Motul dan OLXMobbi untungkan konsumen