Simak Rekayasa Lalu Lintas saat Pesta Rakyat 17 Agustus di Monas
15 Agustus 2025, 21:00 WIB
Bapenda Daerah Khusus Jakarta menargetkan penerimaan pajak kendaraan bermotor atau PKB sampai Rp 9,4 triliun
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Jumlah kepemilikan mobil dan motor di Jakarta terbilang cukup besar. Menurut data Korlantas (Korps Lalu Lintas) Polri per Mei 2024, ada 24.356.669 unit kendaraan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Hal itu membuat Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Daerah Khusus Jakarta memasang target tinggi untuk penerimaan PKB atau Pajak Kendaraan Bermotor.
“Tahun ini kita ingin ada di Rp 9,4 triliun. Naik jumlahnya dari 2023 yang hanya Rp 9 triliun,” ujar Lusiana Herawati, Kepala Bapenda Khusus Jakarta saat ditemui beberapa waktu lalu.
Lusiana menjelaskan sepanjang Januari sampai Desember 2024, pihak Bapenda sudah berhasil menghimpun pajak kendaraan bermotor dari masyarakat sampai Rp 9,1 triliun.
“Jadi masih ada sekitar Rp 300 miliar lagi kita harus nyari sampai akhir tahun,” lanjut Lusiana.
Dia pun cukup percaya diri target yang telah ditentukan bisa tercapai. Sebab ada sejumlah cara sudah mereka lakukan sebelum 2024 tutup buku.
Ambil contoh adalah pemutihan pajak kendaraan Jakarta. Hal ini demi menstimulus masyarakat untuk menunaikan kewajibannya.
“Kita topang dengan penghapusan sanksi ya, jadi pendapatan kita di PKB juga naik,” kata dia.
Sebagai informasi ada sejumlah program disiapkan dalam pemutihan pajak kendaraan yang digelar oleh Bapenda Daerah Khusus Jakarta.
Pertama adalah penghapusan sanksi administrasi secara jabatan untuk jenis PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Penyerahan Pertama).
Lalu berupa peniadaan sanksi administrasi sebagaimana diberikan terhadap sanksi berupa bunga yang timbul akibat keterlambatan pembayaran pajak terutang atau denda.
Nantinya masyarakat cukup melakukan penyesuaian pada sistem informasi manajemen pajak daerah tanpa melalui mekanisme permohonan wajib pajak.
Selanjutnya terdapat penghapusan sanksi administrasi berupa bunga maupun denda sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu juga kedua.
“Pemerintah DKI Jakarta mengajak seluruh pemilik kendaraan bermotor untuk memanfaatkan kebijakan ini dengan melunasi PKB dan BBNKB sebelum akhir tahun,” bunyi pengumuman Bapenda.
Melalui pemutihan pajak kendaraan, mereka berharap masyarakat bisa berkontribusi membangun daerah sekarang serta di masa mendatang.
Nah demi melancarkan pemutihan pajak, mereka turut mengoperasikan layanan Samsat DKI Jakarta sampai sabtu.
Fasilitas tersebut tersedia di seluruh Kantor Samsat Induk DKI Jakarta, dimulai sejak 26 Oktober sampai 28 Desember 2024.
Sedangkan buat pemutihan pajak kendaraan Jakarta sudah berlangsung sejak Senin (2/12). Lalu akan selesai pada 31 Desember 2024.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Agustus 2025, 21:00 WIB
15 Agustus 2025, 19:00 WIB
13 Agustus 2025, 14:00 WIB
08 Agustus 2025, 15:00 WIB
15 Juli 2025, 15:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Honda mengurangi target penjualan dan investasi mobil listrik imbas penurunan yang terjadi di pasar global
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025