Cegah Kecelakaan, Pengamat Usul Penyitaan Truk Tak Laik Jalan
18 November 2024, 20:37 WIB
Daimler tanggapi maraknya kehadiran truk China di pasar Indonesia, sebut persaingain tidak terhindarkan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Kehadiran manufaktur asal China nampaknya tidak hanya mendisrupsi pasar kendaraan penumpang tetapi juga niaga dan pertambangan. Hal ini turut dirasakan oleh PT DCVI (Daimler Commercial Vehicle Indonesia) lewat kehadiran banyak truk China.
Pihak Daimler sendiri menegaskan bahwa adanya persaingan terkhusus dengan pabrikan China tidak terhindarkan. Namun hal tersebut jadi salah satu pendorong Daimler buat terus berkembang.
“Ada perjanjian bilateral antara China dan Indoensia, (jadi) akan selalu ada kompetisi. Saya tidak bisa benar-benar komplain soal kehadiran merek China,” ucap Naeem Hassan, Presiden Direktur PT DCVI di sela IEE Series 2024 belum lama ini.
Memang sekarang sudah ada beberapa truk China dipasarkan di Tanah Air. Seperti Shacman yang didistribusikan oleh MSI (Motor Sights International).
Model tersebut diklaim populer digunakan sejak 2016. Penjualannya banyak terjadi di daerah Morowali dan Halmahera.
“Mau dengan Uni Eropa atau Jepang, kompetisi tetaplah kompetisi. Kita harus memastikan bisa menangkap pasarnya,” tegas Naeem.
Guna menghadapi persaingan dengan truk China, DCVI memiliki strategi sendiri salah satunya adalah layanan purnajual. Naeem mengatakan hal itu jadi pertimbangan penting banyak konsumen sebelum membeli truk.
“Kita mau memastikan konsumen percaya sama kita, itu jadi poin kritis di Indonesia,” ungkap dia.
Selain itu pihak Daimler juga meyakinkan konsumen lewat komitmen bisnis dan investasi di Tanah Air. Seperti diketahui mereka tengah melakukan pembangunan fasilitas lebih besar di kawasan Cikarang.
Truk Daimler yang dirakit lokal bakal memiliki komponen spare parts lebih mudah dijangkau dan berpeluang membuat banderolnya semakin kompetitif.
“Daimler satu-satunya merek truk Eropa studi mendirikan pabrik di Indonesia. Tidak hanya (produksi) truk tetapi juga bus, kita sangat komitmen di negara ini,” kata Naeem.
Sebagai informasi Daimler memasarkan tujuh model di Indonesia. Ada empat jadi andalan yakni Mercedes-Benz Axor 2528 CH, Axor 2528 RMC, Arocs 4042 K serta Arocs 4845 K.
Buat seri Axor yang meluncur di 2017, saat ini ada tujuh tipe atau varian ditawarkan dengan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sebesar lebih dari 25 persen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 November 2024, 20:37 WIB
12 November 2024, 16:00 WIB
12 November 2024, 11:11 WIB
12 November 2024, 10:00 WIB
11 November 2024, 17:22 WIB
Terkini
22 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 22 November 2024 digelar di puluhan titik untuk memastikan kelancaran lalu lintas
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD