Karyawan Hyundai Gelar Mogok Kerja, Tuntut Naik Gaji
04 September 2025, 13:00 WIB
Bank Indonesia turunkan suku bunga acuan di pertengahan Januari, diklaim memberi dampak ke kredit mobil baru
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan atau BI rate pada pertengahan Januari 2025. Hal tersebut dilakukan guna menjaga nilai tukar rupiah serta mendorong pertumbuhan ekonomi.
Turunnya suku bunga acuan berdampak pada sejumlah hal salah satunya adalah kredit mobil baru, berpeluang membawa dampak baik buat penjualan di awal tahun.
Apalagi ada banyak tantangan di industri otomotif di 2025, seperti pemberlakuan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) jadi 12 persen sampai pungutan opsen di beberapa daerah.
“Akan ada potensi (penjualan) semakin meningkat. Kan penjualan mobil kreditnya akan lebih ringan ya bagi masyarakat,” kata Ferry, Chief Operating Officer Hyundai Gowa di Cikarang beberapa waktu lalu.
Dia mengungkapkan daya beli masyarakat memang cenderung melemah karena berbagai isu, salah satunya PPN 12 persen.
Penurunan suku bunga menurutnya dapat disebut sebagai salah satu stimulus untuk membantu menggairahkan penjualan mobil baru di awal tahun.
“Apalagi kalau mobil, di data kita itu rata-rata tiga sampai lima tahun (tenor). Yang satu sampai tiga tahun itu relatif kecil,” ucap Ferry.
Karena jangka waktu cicilan yang terbilang panjang Ferry tidak memungkiri ada calon pembeli menunggu kepastian, mengantisipasi apabila angka suku bunga berubah lagi khususnya dalam waktu dekat.
Hyundai sendiri gencar memperkenalkan beragam produk baru untuk memberikan banyak pilihan kepada para konsumen, mengingat daya belinya dinilai melemah tahun ini.
Sepanjang akhir 2024 ada sejumlah model baru diboyong PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) ke pasar Tanah Air. Misalnya mobil listrik Kona EV, Santa Fe Hybrid, Tucson Hybrid, Kona EV N Line serta New Creta di awal 2025.
Banyak di antaranya sudah merupakan rakitan lokal di fasilitas milik PT HMMI (Hyundai Motor Manufacturing Indonesia). Jadi harganya bisa bersaing jika dibandingkan model serupa di segmen sama.
Buat tahun ini, merek asal Korea Selatan itu berkomitmen menghadirkan lebih banyak opsi kepada masyarakat. Sejauh ini dikonfirmasi bakal ada tujuh model baru, seluruhnya kombinasi antara mobil listrik murni dan mobil hybrid.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 September 2025, 13:00 WIB
02 September 2025, 13:00 WIB
29 Agustus 2025, 10:00 WIB
29 Agustus 2025, 09:00 WIB
27 Agustus 2025, 20:06 WIB
Terkini
08 September 2025, 16:06 WIB
Legenda basket satu ini memodifikasi mobil untuk memenuhi kebutuhan
08 September 2025, 16:00 WIB
Ada setidaknya 16 model mobil listrik impor yang wajib dirakit lokal mulai 2026 pasca berakhirnya insentif
08 September 2025, 15:00 WIB
Seorang tenaga penjualan mengatakan, BYD M9 yang akan ditawarkan buat pasar Indonesia adalah varian PHEV
08 September 2025, 14:00 WIB
Pemerintah Cina menganggap gagang pintu mobil yang tersembunyi bakal membahayakan pengemudi saat darurat
08 September 2025, 13:10 WIB
VinFast VF 8 direcall karena kerusakan pada fitur keselamatan Lane Keeping Assist yang seharusnya melindungi
08 September 2025, 13:00 WIB
Menurut Jasa Marga, 17 gerbang tol sudah pulih setelah demo, namun masih ada lima titik yang dalam perbaikan
08 September 2025, 12:00 WIB
Francesco Bagnaia finish ketujuh di MotoGP Catalunya 2025, sebut punya target lebih tinggi di lima besar
08 September 2025, 11:00 WIB
Berkat keunggulan 182 poin di papan klasemen sementara MotoGP 2025, Marc Marquez masih berpeluang jadi juara