Insentif Mobil Listrik Diusulkan Dihapus Secara Bertahap di Cina
26 Oktober 2025, 18:37 WIB
Bank Indonesia turunkan suku bunga acuan di pertengahan Januari, diklaim memberi dampak ke kredit mobil baru
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan atau BI rate pada pertengahan Januari 2025. Hal tersebut dilakukan guna menjaga nilai tukar rupiah serta mendorong pertumbuhan ekonomi.
Turunnya suku bunga acuan berdampak pada sejumlah hal salah satunya adalah kredit mobil baru, berpeluang membawa dampak baik buat penjualan di awal tahun.
Apalagi ada banyak tantangan di industri otomotif di 2025, seperti pemberlakuan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) jadi 12 persen sampai pungutan opsen di beberapa daerah.
“Akan ada potensi (penjualan) semakin meningkat. Kan penjualan mobil kreditnya akan lebih ringan ya bagi masyarakat,” kata Ferry, Chief Operating Officer Hyundai Gowa di Cikarang beberapa waktu lalu.
Dia mengungkapkan daya beli masyarakat memang cenderung melemah karena berbagai isu, salah satunya PPN 12 persen.
Penurunan suku bunga menurutnya dapat disebut sebagai salah satu stimulus untuk membantu menggairahkan penjualan mobil baru di awal tahun.
“Apalagi kalau mobil, di data kita itu rata-rata tiga sampai lima tahun (tenor). Yang satu sampai tiga tahun itu relatif kecil,” ucap Ferry.
Karena jangka waktu cicilan yang terbilang panjang Ferry tidak memungkiri ada calon pembeli menunggu kepastian, mengantisipasi apabila angka suku bunga berubah lagi khususnya dalam waktu dekat.
Hyundai sendiri gencar memperkenalkan beragam produk baru untuk memberikan banyak pilihan kepada para konsumen, mengingat daya belinya dinilai melemah tahun ini.
Sepanjang akhir 2024 ada sejumlah model baru diboyong PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) ke pasar Tanah Air. Misalnya mobil listrik Kona EV, Santa Fe Hybrid, Tucson Hybrid, Kona EV N Line serta New Creta di awal 2025.
Banyak di antaranya sudah merupakan rakitan lokal di fasilitas milik PT HMMI (Hyundai Motor Manufacturing Indonesia). Jadi harganya bisa bersaing jika dibandingkan model serupa di segmen sama.
Buat tahun ini, merek asal Korea Selatan itu berkomitmen menghadirkan lebih banyak opsi kepada masyarakat. Sejauh ini dikonfirmasi bakal ada tujuh model baru, seluruhnya kombinasi antara mobil listrik murni dan mobil hybrid.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Oktober 2025, 18:37 WIB
22 Oktober 2025, 10:00 WIB
18 Oktober 2025, 11:00 WIB
16 Oktober 2025, 21:00 WIB
16 Oktober 2025, 14:00 WIB
Terkini
26 Oktober 2025, 19:00 WIB
Customaxi Yamaha 2025 Aceh menawarkan hadiah ratusan juta rupiah dengan puluhan kategori yang digelar
26 Oktober 2025, 18:37 WIB
Demi agar bisa bertahan dari tekanan, insentif mobil listrik di Cina diusulkan untuk dihilangkan bertahap
26 Oktober 2025, 15:00 WIB
Tidak hanya etanol pada bensin, pemerintah akan gencarkan penggunaan campuran biodiesel B50 tahun depan
26 Oktober 2025, 14:56 WIB
Alex Marquez memenangkan balapan sementara Francesco Bagnaia DNF, berikut hasil MotoGP Malaysia 2025
26 Oktober 2025, 10:10 WIB
Perluasan mandatori etanol 10 persen menjadi 15 persen tuai protes di Amerika Serikat, ini alasannya
26 Oktober 2025, 07:15 WIB
Atta Halilintar memiliki koleksi kendaraan yang cukup beragam dan beberapa diantaranya sudah dimodifikasi
25 Oktober 2025, 19:00 WIB
Chery Tiggo Cross CSH mendapatkan respons positif dari konsumen, mulai diserahkan ke 1.000 konsumen pertama
25 Oktober 2025, 17:00 WIB
Vinfast di Indonesia terus mengembangkan lini bisnis untuk mendukung pemerintah mewujudkan energi bersih