Puncak Arus Balik Terlewati, Masih Ada Contraflow di Tol Japek
17 April 2024, 07:00 WIB
Kepolisian hentikan sistem One Way di tol Trans Jawa dan perpendek jalur contraflow setelah penurunan kepadatan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kepolisian akhirnya menghentikan sistem One Way di tol Trans Jawa pagi hari ini. Keputusan tersebut diumumkan di akun Instagram @Korlantaspolri.NTMC.
Dalam keterangan disampaikan bahwa pembersihan jalur dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai KM 72 Cikopo tol Cipali sedang dilakukan. Proses akan memakan waktu sekitar dua jam mulai pukul 06.00 WIB hingga 08.00 WIB setelah itu jalan dibuka normal untuk kedua arah.
Kemudian untuk rekayasa lalu lintas berupa Contraflow masih terus dilakukan tapi dengan jarak lebih pendek. Sebelumnya skenario tersebut dilakukan mulai Km 72 sampai Km 36 tol Jakarta Cikampek kini jadi hanya dari Km 70 hingga Km 47.
Tak hanya itu, jumlah lajur yang digunakan pun dikurangi dari tiga menjadi hanya dua.
Langkah ini diambil setelah petugas melihat adanya penurunan jumlah kendaraan yang signifikan baik dan berada di bawah ambang batas. Sehingga kepolisian memutuskan rekayasa lalu lintas sudah bisa dikurangi.
Hal ini sejalan dengan pernyataan Irjen. Pol. Dr. Drs. Aan Suhanan, M.Si, Kakorlantas Polri (16/04) dini hari tadi. Menurutnya jumlah lalu lintas sudah cenderung menurun dibandingkan hari-hari sebelumnya.
“Bila melihat trennya akan cenderung lebih landai,” ungkapnya pada media dini hari tadi.
Situasi tersebut semakin membaik setelah adanya keputusan Work From Home untuk para Aparatur Sipil Negara. Pasalnya mereka bisa menyesuaikan waktu perjalanannya dengan lebih mudah.
Baca Juga : Sistem One Way dan Contraflow Diperpanjang Hingga Tengah Malam
Dalam beberapa kesempatan, kepolisian sempat mengalihkan kendaraan dari tol ke jalur arteri untuk menuju Jakarta. Bahkan merela sempat memberi pengawalan agar perjalanan bisa ditempuh lebih cepat.
Namun langkah itu tidak lagi dilakukan karena di jalur tersebut juga mengalami kepadatan. Oleh sebab itu mereka akan fokus untuk mengoptimalkan rekayasa lalu lintas di jalan tol.
“Jalur arteri sendiri cukup padat karena arus kendaraan di Klari cukup berat. Kita selalu melihat semua jalur, jangan sampai diarahakan ke non tol tetapi tenyata macet juga,” pungkas Kakorlantas.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 April 2024, 07:00 WIB
15 April 2024, 07:00 WIB
14 April 2024, 16:43 WIB
14 April 2024, 07:54 WIB
13 April 2024, 19:19 WIB
Terkini
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial