Sistem One Way dan Contraflow Diperpanjang Hingga Tengah Malam

Sistem One Way dan Contraflow diperpanjang hingga tengah malam demi melancarkan arus balik Lebaran 2024

Sistem One Way dan Contraflow Diperpanjang Hingga Tengah Malam

KatadataOTO – Sistem One Way dan Contraflow di tol Trans Jawa kembali diperpanjang. Langkah ini diambil karena tingginya jumlah kendaraan melintas menuju Jakarta.

Padahal berdasarkan jadwal yang telah diedarkan, sistem One Way dan Contraflow seharusnya berakhir pukul 00.00 WIB. Rekayasa tersebut kemudian dilanjutkan kembali pada jam 08.00 WIB.

Sementara pada jadwal baru, rekayasa lalu lintas tersebut masih dilanjutkan hingga Senin (15/04) pukul 24.00 WIB.

Perlu diketahui bahwa sistem satu arah diteruskan dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung jalan tol Batang-Semarang sampai KM 72 Cikopo di ujung Tol Cipali.

One Way dan Contraflow
Photo : @NTMCLantasPolri

Kemudian rekayasa lalu lintas dilanjutkan Contraflow dua lajur dari Km 72 sampai Km 66 tol Jakarta Cikampek. Kemudian diteruskan skenario serupa namun dengan memanfaatkan hingga tiga lajur.

Setelah itu di KM 47 sampai Km 36 tol Jakarta Cikampek maka sistem lawan arah akan digelar satu lajur.

Meski demikian perlu diingat bahwa pelaksanaan sistem One Way dan Contraflow bersifat situasional sesuai diskresi kepolisian. Sehingga bukan tidak mungkin aturan itu akan berubah sesuai kondisi jalan.

Kepolisian juga menegaskan bahwa pembatasan ganjil genap di tol Trans Jawa masih dilangsungkan. Sehingga diharapkan masyarakat melakukan penjawalan perjalanan agar tidak terkena tilang.

Macet Panjang pada Minggu Malam

Telah terjadi kemacetan panjang pada Minggu (14/04) di tol Trans Jawa. PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku operator jalan tol memprediksi ada dua titik jadi penyebab utama.

“Ada kepadatan di titik KM 62 yang merupakan rest area dan KM 66 sebab pertemuan dua arus jalan," kata Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani di Cikampek, Minggu.

One Way arus balik
Photo : @korlantaspolri.ntmc

Ia mengatakan KM 62 merupakan rest area yang melayani pemudik dari Bandung Cipularang serta Tol Jakarta Cikampek atau Tol Trans Jawa. Sementara KM 66 adalah ruas pertemuan antara kendaraan dari Tol Kalihurip Utama dengan Tol Jakarta Cikampek.

Oleh sebab itu pihaknya berjanji menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk membuat arus kendaraan bisa kembali normal. Dengan demikian diharapkan masyarakat bisa lebih nyaman selama perjalanannya.


Terkini

mobil
Mazda

Pembangunan Pabrik Mazda Terus Berjalan, Diklaim Segera Rampung

Pembangunan pabrik Mazda di Indonesia diklaim masih berjalan dan bakal segera rampung untuk penuhi pasar otomotif

otosport
Alex Marquez

Tangan Kiri Retak, Alex Marquez Jalani Operasi di Spanyol

Alex Marquez harus jalani operasi di Spanyol setelah tangan kirinya retak akibat kecelakaan di MotoGP Belanda

mobil
Harga Jaecoo J7 SHS Tak Kunjung Diumumkan, Begini Faktanya

Harga Jaecoo J7 SHS Tak Kunjung Diumumkan, Begini Faktanya

Jaecoo Indonesia ungkap alasan harga J7 SHS belum juga diumumkan ke konsumen sejak perkenalannya di IIMS 2025

mobil
Mazda

Mazda Siap Meluncurkan 2 Mobil Baru di GIIAS 2025

Mazda siap meluncurkan dua mobil baru di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2025 bulan depan

mobil
Ulas Spesifikasi Aion UT, Rival Baru BYD Dolphin di Indonesia

Ulas Spesifikasi Aion UT, Rival Baru BYD Dolphin di Indonesia

Aion UT disinyalir segera meluncur buat konsumen Tanah Air dalam waktu dekat, berikut spesifikasinya

otosport
Jorge Martin

Aprilia Buka Suara soal Kontrak Jorge Martin, Siap ke Pengadilan

Perwakilan Aprilia akhirnya bersuara soal rumor kepindahan Jorge Martin ke Honda Racing di MotoGP 2026

mobil
GWM Klaim Ogah Ikutan Perang Harga Mobil Cina

GWM Klaim Ogah Ikutan Perang Harga Mobil Cina

Dinilai beri banyak dampak negatif termasuk untuk konsumen, GWM tak mau ikuti strategi pabrikan Cina lain

mobil
Menakar Kelanjutan Insentif Mobil Listrik Impor di RI Tahun Depan

Menakar Kelanjutan Insentif Mobil Listrik Impor di RI Tahun Depan

Insentif mobil listrik impor dijadwalkan selesai di akhir tahun anggaran 2025, belum diketahui kelanjutannya