Ada Perpanjang SIM Gratis di Hari Bhayangkara ke-79 Besok
30 Juni 2025, 22:08 WIB
DLH DKI Jakarta memiliki pandangan berbeda dengan Polda Metro Jaya dan Dishub mengenai tilang uji emisi
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Tilang uji emisi kendaraan bermotor di DKI Jakarta saat ini tengah menjadi pembicaraan. Hal itu usai kegiatannya dihentikan karena dianggap tak efektif.
Namun Asep Kuswanto, Kepala DLH (Dinas Lingkungan Hidup) DKI memiliki pandangan lain. Menurutnya tilang uji emisi di Ibu Kota diperlukan buat memberikan rasa jera kepada masyarakat.
“Kalau kami sih merasa bahwa itu efektif, karena bisa memberi pembelajaran buat masyarakat juga,” ujar Asep di Antara, Kamis (14/9).
Dia menilai kalau kegiatan tersebut menjadi pengingat bagi pengendara akan pentingnya uji emisi. Sebab hal itu memang wajib dilakukan masyarakat yang mengandalkan moda transportasi kendaraan roda empat maupun dua.
“Jadi ada atau tidak ada tilang, uji emisi kendaraan merupakan sebuah kewajiban moral bagi seluruh warga Jakarta,” tegas Asep.
Lebih jauh Asep mengaku belum melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya soal sanksi tilang uji emisi. Namun dia mengatakan kalau penghentian tersebut bukan kewenangan DLH DKI Jakarta, tetapi Polda Metro Jaya.
Sebelumnya Polda Metro Jaya telah memutuskan buat menghentikan tilang uji emisi. Hal itu dikatakan langsung oleh Kombes Pol Nurcholis, Ketua Satgas Pengendalian Pencemaran Udara.
Bahkan menurutnya kegiatan yang dilakukan pemerintah provinsi DKI Jakarta banyak menimbulkan sentimen negatif. Sehingga dirasa kurang efektif dilakukan di Ibu Kota.
Kemudian dia menilai langkah tersebut juga memberatkan masyarakat. Pasalnya pengendara diharuskan membayar denda mulai Rp200 ribu sampai Rp500 ribu.
“Ternyata memang banyak negatif, jadi kita evaluasi maka kita lebih persuasif serta edukatif. Kita sekarang diarahkan kepada internal dulu, artinya mobil-mobil kedinasan misalkan di kepolisian dicek,” Nurcholis menuturkan.
Hal itu turut diaminkan oleh Syafrin Liputo, Kepala Dishub DKI. Dia menilai kegiatan di atas menimbulkan simpul kemacetan baru di Ibu Kota.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Juni 2025, 22:08 WIB
04 Juni 2025, 07:00 WIB
28 Mei 2025, 16:00 WIB
27 Mei 2025, 12:00 WIB
17 April 2025, 23:10 WIB
Terkini
01 Juli 2025, 23:35 WIB
Polisi akhirnya ungkap kronologi seorang anak mendadak keluar dari bus yang sedang melaju di jalan tol
01 Juli 2025, 23:30 WIB
Belum bisa saingi kendaraan konvensional, Populix ungkap alasan masyarakat ragu beralih ke mobil listrik
01 Juli 2025, 23:13 WIB
Dorna Sport memberi peringatan kepada Jorge Martin untuk menghormati kontrak yang sudah ada dengan Aprilia
01 Juli 2025, 22:08 WIB
Gugatan BMW yang diajukan untuk BYD ke pengadilan pada Februari 2025 telah ditolak, berikut alasannya
01 Juli 2025, 21:25 WIB
Menurut Jaecoo perang harga mobil Cina wajar dilakukan, asal tetap memberikan value lebih kepada para konsumen
01 Juli 2025, 20:08 WIB
MotoGP Malaysia 2025 menargetkan bisa menarik 13 ribu penonton asal Indonesia atau dari tahun sebelumnya
01 Juli 2025, 19:00 WIB
Ground Zero meluncurkan tiga produk baru untuk merayakan hari jadi mereka yang ke-30, dijual secara terbatas
01 Juli 2025, 18:00 WIB
Kepulauan Riau gelar pemutihan pajak kendaraan bermotor untuk mudahkan warganya menjalankan kewajiban