BMW Astra Siapkan Beragam Promo Selama GIIAS 2025
22 Juli 2025, 18:00 WIB
DLH DKI Jakarta memiliki pandangan berbeda dengan Polda Metro Jaya dan Dishub mengenai tilang uji emisi
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Tilang uji emisi kendaraan bermotor di DKI Jakarta saat ini tengah menjadi pembicaraan. Hal itu usai kegiatannya dihentikan karena dianggap tak efektif.
Namun Asep Kuswanto, Kepala DLH (Dinas Lingkungan Hidup) DKI memiliki pandangan lain. Menurutnya tilang uji emisi di Ibu Kota diperlukan buat memberikan rasa jera kepada masyarakat.
“Kalau kami sih merasa bahwa itu efektif, karena bisa memberi pembelajaran buat masyarakat juga,” ujar Asep di Antara, Kamis (14/9).
Dia menilai kalau kegiatan tersebut menjadi pengingat bagi pengendara akan pentingnya uji emisi. Sebab hal itu memang wajib dilakukan masyarakat yang mengandalkan moda transportasi kendaraan roda empat maupun dua.
“Jadi ada atau tidak ada tilang, uji emisi kendaraan merupakan sebuah kewajiban moral bagi seluruh warga Jakarta,” tegas Asep.
Lebih jauh Asep mengaku belum melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya soal sanksi tilang uji emisi. Namun dia mengatakan kalau penghentian tersebut bukan kewenangan DLH DKI Jakarta, tetapi Polda Metro Jaya.
Sebelumnya Polda Metro Jaya telah memutuskan buat menghentikan tilang uji emisi. Hal itu dikatakan langsung oleh Kombes Pol Nurcholis, Ketua Satgas Pengendalian Pencemaran Udara.
Bahkan menurutnya kegiatan yang dilakukan pemerintah provinsi DKI Jakarta banyak menimbulkan sentimen negatif. Sehingga dirasa kurang efektif dilakukan di Ibu Kota.
Kemudian dia menilai langkah tersebut juga memberatkan masyarakat. Pasalnya pengendara diharuskan membayar denda mulai Rp200 ribu sampai Rp500 ribu.
“Ternyata memang banyak negatif, jadi kita evaluasi maka kita lebih persuasif serta edukatif. Kita sekarang diarahkan kepada internal dulu, artinya mobil-mobil kedinasan misalkan di kepolisian dicek,” Nurcholis menuturkan.
Hal itu turut diaminkan oleh Syafrin Liputo, Kepala Dishub DKI. Dia menilai kegiatan di atas menimbulkan simpul kemacetan baru di Ibu Kota.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 Juli 2025, 18:00 WIB
19 Juli 2025, 11:00 WIB
30 Juni 2025, 22:08 WIB
04 Juni 2025, 07:00 WIB
28 Mei 2025, 16:00 WIB
Terkini
30 September 2025, 18:17 WIB
Jepang memiliki versi LCGC-nya sendiri yang banyak digunakan termasuk di area perkotaan yakni kei car
30 September 2025, 17:30 WIB
Cina bakal memperketat ekspor kendaraan listrik mulai tahun depan untuk jaga reputasi perusahaan di pasar global
30 September 2025, 15:00 WIB
Bos Aprilia memberikan tanggapan setelah kedua pembalapnya terlibat kecelakaan pada MotoGP Jepang 2025
30 September 2025, 14:00 WIB
Banyak pihak yang menantikan Marc Marquez meraih kemenangan di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
30 September 2025, 13:00 WIB
Honda ADV 160 terbaru sukses membukukan penjualan sampai ratusan unit selama lima hari IMOS 2025 berlangsung
30 September 2025, 12:00 WIB
Menurut Swallow permintaan ban masih stabil sampai sekarang meski pasar motor baru di Indonesia tak bergairah
30 September 2025, 11:00 WIB
Dua pembalap Gresini, yakni Alex Marquez dan Fermin Aldeguer mampu tampil gemilang di MotoGP Jepang 2025
30 September 2025, 10:00 WIB
Franco Morbidelli serta Fabio Di Giannantonio menyambangi Jakarta lebih dulu sebelum melakoni MotoGP Mandalika