Penjualan Honda Oktober 2024 Naik Tipis, Brio Masih Mendominasi
13 November 2024, 18:00 WIB
Tak mau tersusul oleh Malaysia, Gaikindo ungkap insentif penting untuk dorong penjualan mobil domestik
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Stagnasi penjualan mobil di Indonesia sudah terjadi dalam 10 tahun belakangan. Hingga saat ini angkanya belum bisa melampaui satu juta unit karena berbagai faktor.
Sempat ada kebijakan diterapkan pemerintah demi mendorong daya beli masyarakat, seperti pemberian insentif fiskal yakni PPnBM DTP untuk LCGC (Low Cost Green Car).
Bicara penjualan mobil di pasar ASEAN, pada 2023 Indonesia memang masih memimpin dengan total 1.005.802 unit. Mengacu pada data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) prediksinya tahun ini bisa sentuh 1,1 juta unit.
Salah satu hal jadi perhatian Gaikindo adalah angka penjualan yang disumbangkan Malaysia yakni 799.731 unit, lebih tinggi dari Thailand di 775.780 unit meski sebelumnya Negeri Gajah Putih itu menempati posisi kedua.
Enggan tersusul, Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo mengungkapkan ada rencana melakukan diskusi dengan pihak Malaysia terkait strategi penjualan mobil. Harapannya bisa diterapkan di dalam negeri.
Sehingga penjualan mobil domestik bisa naik perlahan dan keluar dari jebakan satu juta unit yang sudah berlangsung satu dekade.
“Nomor dua (peringkat penjualan domestik ASEAN) biasanya Thailand, tapi di 2023 itu Malaysia. Belum pernah terjadi,” ujar Kukuh di kantor Kemenperin, Rabu (10/7).
Ada kemungkinan mereka masih mempertahankan sejumlah kebijakan selama masa pandermi yang dapat mempermudah konsumen melakukan pembelian kendaraan seperti insentif.
“Kami mencari apa resepnya. Ternyata mereka masih mempertahankan kebijakan waktu Covid, tapi informasi ini kita perlu konfirmasi,” kata Kukuh.
Perlu diketahui Indonesia masuk ke dalam ‘One Million Club’ mulai 2012, di mana penjualan mobil stagnan di satu juta unit. Pandemi Covid mulai 2020 juga berkontribusi menghambat industri otomotif.
Kemudian pemerintah mengeluarkan kebijakan relaksasi untuk jenis LCGC yang dinilai berhasil mendongkrak penjualan hingga tembus 800.000 unit.
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil retail (diler ke konsumen) pada periode Januari-Desember 2021 tembus 863.359 unit, naik 49,2 persen dibandingkan periode 2020 yakni 578.762 unit
“Kita mencari jalan lain lagi, bagaimana bisa keluar dari jebakan satu juta unit. Kontribusi LCGC cukup signifikan,” ungkap dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 November 2024, 18:00 WIB
12 November 2024, 18:04 WIB
11 November 2024, 11:21 WIB
08 November 2024, 14:00 WIB
07 November 2024, 19:00 WIB
Terkini
13 November 2024, 18:00 WIB
Penjualan Honda Oktober 2024 naik tipis dibandingkan bulan lalu dengan Brio masih menjadi tulang punggung
13 November 2024, 17:00 WIB
Mercedes-Benz respon langkah Presiden RI pakai produk dalam negeri, bakal tetap siapkan kebutuhan pemerintah
13 November 2024, 16:00 WIB
60 unit Mercedes-Benz S 450 President Edition ditawarkan, bekas kendaraan resmi tamu negara saat pelantikan
13 November 2024, 15:00 WIB
Jasa Raharja memberikan santunan kepada korban luka maupun meninggal dalam kecelakaan Tol Cipularang KM 92
13 November 2024, 14:00 WIB
25 proposal terbaik di ajang Toyota Eco Youth telah terpilih dan siap memasuki babak berikutnya yang menantang
13 November 2024, 13:00 WIB
Djoko menilai bahwa para sopir truk wajib menjalani MCU demi mencegah kecelakaan akibat kendaraan besar
13 November 2024, 12:00 WIB
Berbekal fitur unggulan yang disematkan, Wuling Cloud EV berhasil memikat para konsumen di Tanah Air
13 November 2024, 11:00 WIB
Setelah MX-30 PT EMI masih berencana memboyong model mobil listrik lain, ada peluang Mazda EZ-6 masuk