Usul Hyundai ke Pemerintah buat Bantu Industri Otomotif
27 Maret 2025, 18:02 WIB
Tak mau tersusul oleh Malaysia, Gaikindo ungkap insentif penting untuk dorong penjualan mobil domestik
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Stagnasi penjualan mobil di Indonesia sudah terjadi dalam 10 tahun belakangan. Hingga saat ini angkanya belum bisa melampaui satu juta unit karena berbagai faktor.
Sempat ada kebijakan diterapkan pemerintah demi mendorong daya beli masyarakat, seperti pemberian insentif fiskal yakni PPnBM DTP untuk LCGC (Low Cost Green Car).
Bicara penjualan mobil di pasar ASEAN, pada 2023 Indonesia memang masih memimpin dengan total 1.005.802 unit. Mengacu pada data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) prediksinya tahun ini bisa sentuh 1,1 juta unit.
Salah satu hal jadi perhatian Gaikindo adalah angka penjualan yang disumbangkan Malaysia yakni 799.731 unit, lebih tinggi dari Thailand di 775.780 unit meski sebelumnya Negeri Gajah Putih itu menempati posisi kedua.
Enggan tersusul, Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo mengungkapkan ada rencana melakukan diskusi dengan pihak Malaysia terkait strategi penjualan mobil. Harapannya bisa diterapkan di dalam negeri.
Sehingga penjualan mobil domestik bisa naik perlahan dan keluar dari jebakan satu juta unit yang sudah berlangsung satu dekade.
“Nomor dua (peringkat penjualan domestik ASEAN) biasanya Thailand, tapi di 2023 itu Malaysia. Belum pernah terjadi,” ujar Kukuh di kantor Kemenperin, Rabu (10/7).
Ada kemungkinan mereka masih mempertahankan sejumlah kebijakan selama masa pandermi yang dapat mempermudah konsumen melakukan pembelian kendaraan seperti insentif.
“Kami mencari apa resepnya. Ternyata mereka masih mempertahankan kebijakan waktu Covid, tapi informasi ini kita perlu konfirmasi,” kata Kukuh.
Perlu diketahui Indonesia masuk ke dalam ‘One Million Club’ mulai 2012, di mana penjualan mobil stagnan di satu juta unit. Pandemi Covid mulai 2020 juga berkontribusi menghambat industri otomotif.
Kemudian pemerintah mengeluarkan kebijakan relaksasi untuk jenis LCGC yang dinilai berhasil mendongkrak penjualan hingga tembus 800.000 unit.
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil retail (diler ke konsumen) pada periode Januari-Desember 2021 tembus 863.359 unit, naik 49,2 persen dibandingkan periode 2020 yakni 578.762 unit
“Kita mencari jalan lain lagi, bagaimana bisa keluar dari jebakan satu juta unit. Kontribusi LCGC cukup signifikan,” ungkap dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Maret 2025, 18:02 WIB
20 Maret 2025, 08:23 WIB
15 Maret 2025, 07:00 WIB
14 Maret 2025, 12:00 WIB
14 Maret 2025, 08:48 WIB
Terkini
07 April 2025, 15:18 WIB
Kecelakaan selama Operasi Ketupat 2025 mengalami penurunan sebesar 30 persen dibanding tahun sebelumnya
07 April 2025, 13:00 WIB
Meskipun dapat membantu selama perjalanan, pengemudi baiknya tidak 100 persen mengandalkan Google Maps
07 April 2025, 11:00 WIB
Chery QQ bakal kembali hadir dan rencananya bakal diperkenalkan ke masyarakat pada akhir bulan April
07 April 2025, 07:00 WIB
Rest area dapat dimanfaatkan pemudik untuk istirahat sebelum melanjutkan perjalanan, ada tiga kategori
07 April 2025, 06:13 WIB
SIM Keliling Bandung kembali beroperasi hari ini setelah libur Lebaran 2025 guna melayani para pengendara
06 April 2025, 19:00 WIB
Kepolisian gelar sistem buka tutup di Pantura imbas adanya one way di jalan tol yang dilakukan pemerintah
06 April 2025, 15:00 WIB
Kapolri optimistis arus balik pada Lebaran 2025 bisa berjalan lancar usai diterapkan one way nasional hari ini
06 April 2025, 13:06 WIB
Meminimalisir antrean selama arus balik, ada pembatasan waktu istirahat di rest area pada setiap ruas jalan tol