Penjualan Kendaraan Listrik Global Tumbuh, Cina Mendominasi
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Tak mau tersusul oleh Malaysia, Gaikindo ungkap insentif penting untuk dorong penjualan mobil domestik
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Stagnasi penjualan mobil di Indonesia sudah terjadi dalam 10 tahun belakangan. Hingga saat ini angkanya belum bisa melampaui satu juta unit karena berbagai faktor.
Sempat ada kebijakan diterapkan pemerintah demi mendorong daya beli masyarakat, seperti pemberian insentif fiskal yakni PPnBM DTP untuk LCGC (Low Cost Green Car).
Bicara penjualan mobil di pasar ASEAN, pada 2023 Indonesia memang masih memimpin dengan total 1.005.802 unit. Mengacu pada data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) prediksinya tahun ini bisa sentuh 1,1 juta unit.
Salah satu hal jadi perhatian Gaikindo adalah angka penjualan yang disumbangkan Malaysia yakni 799.731 unit, lebih tinggi dari Thailand di 775.780 unit meski sebelumnya Negeri Gajah Putih itu menempati posisi kedua.
Enggan tersusul, Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo mengungkapkan ada rencana melakukan diskusi dengan pihak Malaysia terkait strategi penjualan mobil. Harapannya bisa diterapkan di dalam negeri.
Sehingga penjualan mobil domestik bisa naik perlahan dan keluar dari jebakan satu juta unit yang sudah berlangsung satu dekade.
“Nomor dua (peringkat penjualan domestik ASEAN) biasanya Thailand, tapi di 2023 itu Malaysia. Belum pernah terjadi,” ujar Kukuh di kantor Kemenperin, Rabu (10/7).
Ada kemungkinan mereka masih mempertahankan sejumlah kebijakan selama masa pandermi yang dapat mempermudah konsumen melakukan pembelian kendaraan seperti insentif.
“Kami mencari apa resepnya. Ternyata mereka masih mempertahankan kebijakan waktu Covid, tapi informasi ini kita perlu konfirmasi,” kata Kukuh.
Perlu diketahui Indonesia masuk ke dalam ‘One Million Club’ mulai 2012, di mana penjualan mobil stagnan di satu juta unit. Pandemi Covid mulai 2020 juga berkontribusi menghambat industri otomotif.
Kemudian pemerintah mengeluarkan kebijakan relaksasi untuk jenis LCGC yang dinilai berhasil mendongkrak penjualan hingga tembus 800.000 unit.
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil retail (diler ke konsumen) pada periode Januari-Desember 2021 tembus 863.359 unit, naik 49,2 persen dibandingkan periode 2020 yakni 578.762 unit
“Kita mencari jalan lain lagi, bagaimana bisa keluar dari jebakan satu juta unit. Kontribusi LCGC cukup signifikan,” ungkap dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia