Harga Mobil Listrik Juli 2025, Chery E5 Turun Rp 100 Jutaan
03 Juli 2025, 09:00 WIB
Shell masih pede jual bensin, dianggap masih tetap menguntungkan walaupun di tengah gempuran elektrifikasi
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – PT Shell Indonesia tengah menggencarkan program kemitraan untuk menjangkau wilayah-wilayah Tanah Air selain kota-kota besar. Memasuki era elektrifikasi SPKLU (stasiun pengisian kendaraan listrik umum) jadi sesuatu yang dibutuhkan masyarakat.
Namun belum semua SPBU Shell saat ini sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Meski di beberapa SPBU terbatas dan destination seperti area mall sudah ada stasiun pengisian yang didirikan oleh Shell.
Belum ada SPBU kemitraan yang saat ini dilengkapi SPKLU. Menanggapi hal tersebut, Agung Saputra selaku Head of Dealer Owned Network PT Shell Indonesia menjelaskan bahwa pihaknya tengah bersiap ke arah ekosistem kendaraan listrik sesuai dengan komitmen Shell Global.
Para mitra saat ini juga meyakini ke depannya SPBU masih akan tetap eksis mengingat banyaknya jumlah kendaraan konvensional di Indonesia saat ini.
“Kami melihat bahwa era itu (elektrifikasi) akan hadir. Perusahaan Shell juga sudah punya SPKLU, ada yang di SPBU maupun destination area mall,” tegas Agung saat acara Halal Bihalal Shell Indonesia 2023 di Jakarta, Selasa (16/5).
Hingga saat ini total SPKLU dari Shell ada 9 titik. Tiga di antaranya terletak di SPBU, sementara enam lainnya ditempatkan di pusat perbelanjaan.
Hal ini juga menjadi bagian dari strategi Shell secara global untuk mendukung operasional kendaraan listrik. Namun saat ini mayoritas memang masih ada di kawasan Eropa dan Amerika Serikat.
Untuk itu pihaknya saat ini belum menentukan target jumlah SPKLU. Shell tengah melihat terlebih dahulu perkembangan mobil listrik di dalam negeri.
Ia juga mengungkapkan ke depannya para mitra juga bisa membuka stasiun pengisian sendiri di SPBU-nya. Shell masih pede jual bensin meski industri otomotif mulai mengarah ke kendaraan listrik.
“Kalau dari pihak mitra ada ketertarikan (mendirikan SPKLU) tidak menutup kemungkinan. Dicari formatnya seperti apa yang cocok,” ujar Agung.
Iskandar Simarmata, mitra SPBU Shell sejak 2016 juga mengatakan bahwa ia masih optimis terhadap prospek SPBU ke depannya.
“Kami akan coba pelajari dulu SPKLU. Karena menurut kami ada peluang bisnisnya di sana,” ucap Iskandar dalam kesempatan yang sama.
Saat ini ia sudah mengoperasikan lima SPBU Shell, baik konvensional maupun modular termasuk di wilayah lapis dua atau di luar kota-kota besar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 09:00 WIB
02 Juli 2025, 22:00 WIB
02 Juli 2025, 14:00 WIB
02 Juli 2025, 11:00 WIB
02 Juli 2025, 08:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025
03 Juli 2025, 14:00 WIB
Karoseri Laksana mengirimkan satu bus ke Sri Lanka untuk digunakan kegiatan pariwisata serta antarkota
03 Juli 2025, 13:00 WIB
Suzuki Fronx punya modal untuk disukai konsumen Indonesia lewat proporsi eksterior dan desain, kenyamanan juga mesin yang hemat
03 Juli 2025, 12:00 WIB
Diler motor Honda di Kota Bandung menawarkan CUV e: dengan harga yang menarik dan berlaku selama Juli 2025
03 Juli 2025, 11:08 WIB
Petronas Sepang International Circuit bakal dukung penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025 dengan mengirim tenaga ahli
03 Juli 2025, 09:00 WIB
KatadataOTO merangkum daftar lengkap harga mobil listrik Juli 2025 yang berstatus on the road Jakarta
03 Juli 2025, 08:00 WIB
Pengusaha audio kendaraan roda empat merasakan dampak dari lesunya penjualan mobil baru yang ada di Indonesia
03 Juli 2025, 07:00 WIB
Syarat pembuatan dan perpanjang SIM di awal Juli 2025 harus lebih diperhatikan agar tidak membuang waktu