Mobil Listrik BMW dan Mini Ambil Bagian di Maybank Marathon Bali
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
Shell masih pede jual bensin, dianggap masih tetap menguntungkan walaupun di tengah gempuran elektrifikasi
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – PT Shell Indonesia tengah menggencarkan program kemitraan untuk menjangkau wilayah-wilayah Tanah Air selain kota-kota besar. Memasuki era elektrifikasi SPKLU (stasiun pengisian kendaraan listrik umum) jadi sesuatu yang dibutuhkan masyarakat.
Namun belum semua SPBU Shell saat ini sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Meski di beberapa SPBU terbatas dan destination seperti area mall sudah ada stasiun pengisian yang didirikan oleh Shell.
Belum ada SPBU kemitraan yang saat ini dilengkapi SPKLU. Menanggapi hal tersebut, Agung Saputra selaku Head of Dealer Owned Network PT Shell Indonesia menjelaskan bahwa pihaknya tengah bersiap ke arah ekosistem kendaraan listrik sesuai dengan komitmen Shell Global.
Para mitra saat ini juga meyakini ke depannya SPBU masih akan tetap eksis mengingat banyaknya jumlah kendaraan konvensional di Indonesia saat ini.
“Kami melihat bahwa era itu (elektrifikasi) akan hadir. Perusahaan Shell juga sudah punya SPKLU, ada yang di SPBU maupun destination area mall,” tegas Agung saat acara Halal Bihalal Shell Indonesia 2023 di Jakarta, Selasa (16/5).
Hingga saat ini total SPKLU dari Shell ada 9 titik. Tiga di antaranya terletak di SPBU, sementara enam lainnya ditempatkan di pusat perbelanjaan.
Hal ini juga menjadi bagian dari strategi Shell secara global untuk mendukung operasional kendaraan listrik. Namun saat ini mayoritas memang masih ada di kawasan Eropa dan Amerika Serikat.
Untuk itu pihaknya saat ini belum menentukan target jumlah SPKLU. Shell tengah melihat terlebih dahulu perkembangan mobil listrik di dalam negeri.
Ia juga mengungkapkan ke depannya para mitra juga bisa membuka stasiun pengisian sendiri di SPBU-nya. Shell masih pede jual bensin meski industri otomotif mulai mengarah ke kendaraan listrik.
“Kalau dari pihak mitra ada ketertarikan (mendirikan SPKLU) tidak menutup kemungkinan. Dicari formatnya seperti apa yang cocok,” ujar Agung.
Iskandar Simarmata, mitra SPBU Shell sejak 2016 juga mengatakan bahwa ia masih optimis terhadap prospek SPBU ke depannya.
“Kami akan coba pelajari dulu SPKLU. Karena menurut kami ada peluang bisnisnya di sana,” ucap Iskandar dalam kesempatan yang sama.
Saat ini ia sudah mengoperasikan lima SPBU Shell, baik konvensional maupun modular termasuk di wilayah lapis dua atau di luar kota-kota besar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
14 Agustus 2025, 17:00 WIB
14 Agustus 2025, 14:00 WIB
14 Agustus 2025, 11:00 WIB
14 Agustus 2025, 09:00 WIB
Terkini
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu
17 Agustus 2025, 11:00 WIB
Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu
17 Agustus 2025, 09:00 WIB
Changan Hunter diperkirakan jadi salah satu produk perdana merek Tiongkok ini di Indonesia, sudah terdaftar
17 Agustus 2025, 07:00 WIB
Lokasi kantong parkir untuk upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat sudah disiapkan pemerintah dengan jumlah terbatas
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring