Harga BBM Shell, BP AKR dan Vivo Agustus 2025, Banyak yang Turun
01 Agustus 2025, 18:00 WIB
Sebelumnya beredar kabar bahwa Shell mau tutup seluruh unit SPBU di Indonesia, Menteri ESDM buka suara
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Shell, salah satu perusahaan migas di RI telah membantah isu bahwa mereka bakal menutup seluruh cabang SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) di seluruh Indonesia.
Ketika dikonfirmasi, Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) mengungkapkan sama sekali belum mendengar kabar terkait hal tersebut.
“Belum saya dengar, belum ada,” ucap Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM seperti dikutip dari Antara, Senin (25/11).
Lebih lanjut dia menegaskan hingga saat ini kabar tersebut belum terbukti kebenarannya. Ditambah lagi Shell tidak membenarkan isu itu.
“Jangan kabar burung lah, insya Allah baik-baik saja,” tegas dia.
Sebelumnya diberitakan ada kabar Shell akan hengkang dan menutup seluruh unit SPBU mereka. Namun mereka membantah dan masih fokus beroperasi untuk para pelanggan di Indonesia.
Hingga saat ini diketahui Shell memiliki lebih dari 170 jaringan SPBU di tanah air, tersebar di berbagai kota besar dan daerah.
Meskipun membantah soal kabar penutupan unit, mereka enggan berkomentar soal spekulasi atau keadaan pasar.
“Kami tidak dapat berkomentar atas spekulasi yang terjadi di pasar. Shell Indonesia tetap berfokus pada kegiatan operasi SPBU untuk para pelanggan kami,” ucap Susi Hutapea, Vice President Corporate Relations Shell belum lama ini.
Di tengah gencarnya sosialisasi untuk adopsi kendaraan listrik, Shell sebagai perusahaan migas masih percaya diri, SPBU masih akan eksis dan dibutuhkan konsumen.
“Kami melihat era itu (elektrifikasi) akan hadir. Perusahaan Shell juga sudah punya SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum), ada yang di SPBU maupun Destination Area di mal,” ucap Agung Saputra, Head of Dealer Owned Network PT Shell Indonesia beberapa waktu lalu.
Sepanjang 2023, Shell telah memiliki sembilan titik SPKLU. Tiga di antaranya ditempatkan di SPBU sedangkan enam lainnya berada di pusat perbelanjaan sehingga mudah dijangkau oleh konsumen.
Hal itu merupakan bagian dari strategi Shell secara global dalam mendukung era elektrifikasi dan operasional kendaraan listrik. Hanya saja memang mayoritasnya fokus di kawasan Amerika Serikat dan Eropa.
“Kalau dari pihak mitra ada ketertarikan (mendirikan SPKLU) tidak menutup kemungkinan. Dicari formatnya seperti apa yang cocok,” tegas dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Agustus 2025, 18:00 WIB
01 Juli 2025, 12:00 WIB
17 Juni 2025, 20:13 WIB
01 Juni 2025, 19:00 WIB
27 Mei 2025, 08:00 WIB
Terkini
14 Agustus 2025, 12:00 WIB
Mobil nasional bantu penjualan kendaraan roda empat di Malaysia, Indonesia berpeluang lakukan hal serupa
14 Agustus 2025, 11:00 WIB
Jika perang harga mobil listrik dilakukan dalam waktu yang lama berpotensi bakal merugikan para konsumen
14 Agustus 2025, 10:00 WIB
BYD dan Denza menguasai 53 persen pasar mobil listrik di awal 2025 dengan penjualan mencapai 22.600 unit
14 Agustus 2025, 09:00 WIB
Meski diakui cukup dominan, BYD belum mau umumkan data pemesanan Atto 1 yang baru diluncurkan di GIIAS 2025
14 Agustus 2025, 08:00 WIB
Suzuki eVitara direncanakan meluncur tahun depan, bakal masuk Indonesia dengan status CBU terlebih dulu
14 Agustus 2025, 07:00 WIB
Honda EM1 e: didiskon Rp 17 jutaan untuk pembelian peridoe 6 hingga 31 Agustus 2025 untuk sambut hari kemerdekaan
14 Agustus 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta dipastikan tetap berlaku meski ada gladi upacara kemerdekaan di sekitar Istana Merdeka
14 Agustus 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta dapat melayani prosedur perpanjangan SIM A dan C, berikut informasi selengkapnya