Pemkot Surabaya Lelang 889 Kendaraan Dinas untuk Diganti EV
26 Juni 2024, 10:00 WIB
Pembatasan usia kendaraan kabarnya akan diterapkan masih ditolak masyarakat karena memberatkan mobilitas
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Wacana penerapan pembatasan usia kendaraan di Jakarta sebenarnya bukanlah isu baru. Bahkan landasasan hukum untuk diterapkan sudah tersedia.
Namun untuk menjalankannya tampaknya bukanlah sesuatu yang mudah. Berdasarkan survei dari KedaiKOPI, sebagian besar warga tidak setuju bila pembatasan usia kendaraan di Jakarta benar-benar dilakukan.
"Memang kalau kami lihat sebagian besar tidak setuju dengan pembatasan usia kendaraan," ungkap Ibnu Dwi Cahyo, Direktur Riset dan Komunikasi Lembaga Survei KedaiKOPI dilansir Antara.
Berdasarkan survei pada 445 responden asal Jakarta dan sekitarnya menunjukkan 49,2 persen menolak pembatasan usia kendaraan. Sementara itu 40,2 persen setuju serta 10,6 persen tidak tahu.
Ada beberapa alasan mengapa masyarakat menolak kebijakan pembatasan usia kendaraan. Namun faktor ekonomi menjadi penyebab utama karena mereka harus membeli mobil atau motor dalam kurun waktu tertentu hanya demi bermobilitas.
Penolakan tersebut juga menunjukkan bahwa mobil serta motor memiliki peran yang sangat penting terhadap kehidupan masyarakat.
"Ini mengonfirmasi bahwa sebenarnya kebutuhan ekonomi sangat besar kepada kendaraan bermotor," tuturnya.
Perlu diketahui bahwa merujuk Undang-Undang tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ), pemerintah setempat diberi wewenang untuk membatasi jumlah kepemilikan kendaraan bermotor perorangan.
“Di dalam UU DKJ pemerintah telah sepakat dengan DPR untuk memberi kewenangan kepada Pemerintah Daerah Khusus Jakarta, termasuk pengaturan jumlah mobil atau motor yang boleh dimiliki masyarakat," kata Suhajar Diantoro, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri.
Aturan ini sejatinya berlaku sejak diundangkan pada 29 Maret 2024, tetapi pelaksanaannya masih menunggu keputusan presiden (keppres).
Berkat adanya pembatasan usia kendaraan maka diharapkan jumlah mobil atau motor yang beroperasi bisa menjadi lebih sedikit. Dengan ini maka kemacetan lalu lintas bisa berkurang signifikan.
Tak hanya itu, kualitas udara juga diharapkan bisa lebih baik. Hal ini karena sektor transpotasi merupakan salah satu penyumbang polusi udara terbesar.
Terlebih bila kendaraan berusia tua maka bukan tidak mungkin hasil pembakarannya sudah kurang optimal. Akibatnya polusi udara menjadi semakin berat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Juni 2024, 10:00 WIB
24 Juni 2024, 06:00 WIB
02 Juni 2024, 16:00 WIB
31 Mei 2024, 18:00 WIB
30 Mei 2024, 17:00 WIB
Terkini
27 Juni 2024, 11:00 WIB
Keunggulan Mitsubishi XForce untuk pasar Indonesia yang telah dikembangkan sesuai kebutuhan konsumen
27 Juni 2024, 10:01 WIB
Tersisa dua slot kosong di tim pabrikan setelah Marco Bezzecchi memperkuat Aprilia Racing di MotoGP 2025
27 Juni 2024, 09:00 WIB
Trac mengaku kalau mereka juga turut mewaspadai konsumen rental mobil yang beralamat atau memiliki KTP Pati
27 Juni 2024, 07:00 WIB
Kerap menyebabkan mual selama berkendara, psikolog berikan 3 rekomendasi wewangian pengharum mobil anti mual
27 Juni 2024, 06:11 WIB
Anda bisa menemukan 5 lokasi SIM Keliling Jakarta hari ini, salah satunya ada di Kampus Trilogi Kalibata
27 Juni 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 27 Juni 2024 masih jadi andalan pemerintah untuk kurangi kemacetan lalu lintas Ibu Kota
27 Juni 2024, 05:51 WIB
Dua lokasi SIM keliling Bandung tersedia buat pemohon yang ingin lakukan perpanjangan SIM A dan C hari ini
26 Juni 2024, 19:00 WIB
Trac sediakan Shuttle buat para tamu The Grand Mansion Menteng yang ingin menuju ke bandara juga tempat lain