Kemenhub Bakal Rekayasa Lalu Lintas Kawasan Wisata saat Libur Nataru
17 November 2025, 07:00 WIB
Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada 1 dan 2 januari 2024
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Puncak arus balik kendaraan saat libur Natal dan tahun baru 2024 diperkirakan terjadi pada 1 hingga 2 Januari. Oleh karena itu diharapkan masyarakat menghindari tanggal tersebut agar tidak terjebak kepadatan.
Pemerintah sendiri sudah berupaya menjaga agar arus kendaraan tetap bisa berjalan normal. Salah satunya melakukan rekayasa lalu lintas terutama di jalan tol Trans Jawa.
“Kalau sebelum tahun baru mungkin tidak terlalu banyak karena memang banyak yang masih mudik. Tapi nanti tanggal 1 sampai 2 Januari 2024 akan terjadi puncak kepadatan," kata Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan (25/12).
Dilansir dari Antara, ia meminta kepada para operator untuk bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam mengatur arus lalu lintas. Pasalnya masih ada beberapa titik kemacetan seperti di tol Cikupa.
“Saya harap operator Astra berkoordinasi dengan Polri untuk mendapatkan suatu upaya baru atau apakah perlu ada contraflow,” ungkap Budi Karya.
Meski demikian ia mengakui bahwa beberapa titik yang awalnya diperkirakan padat ternyata justru lebih cair. Sehingga arus kendaraan bisa berjalan lancar.
PT Jasa Marga mencatat sedikitnya ada 197.034 mobil yang sudah kembali ke wilayah Jabotabek pada hari Senin (25/12). Jumlah tersebut merupakan angka kumulatif dari empat gerbang tol Utama, yaitu Cikupa (dari Merak), Ciawi (dari Puncak), Cikampek Utama (dari Trans Jawa) dan Kalihurip Utama (dari Bandung).
Jumlah ini meningkat 43.76 persen bila dibandingkan kondisi normal yang biasanya mencapai 137.054 kendaraan. Bila dibandingkan dengan periode Natal 2022 maka terjadi peningkatan juga sebanyak 10.03 persen (normal 179.068 mobil).
Distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek kebanyakan dari timur yaitu Trans Jawa dan Bandung. Sda 98.050 mobil atau 49.76 persen yang masuk dari arah tersebut.
Sementara dari arah selatan sedikitnya ada 49.566 kendaraan atau 25.16 persen dan 49.418 kendaraan (25.08 persen) dari arah Barat.
Guna memastikan kelancaran arus lalu lintas maka larangan angkutan barang untuk melintas masih diberlakukan. Sejumlah rekayasa juga sudah disiapkan termasuk contraflow ke arah Jakarta.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 November 2025, 07:00 WIB
11 November 2025, 07:00 WIB
06 November 2025, 07:00 WIB
05 November 2025, 08:00 WIB
08 April 2025, 10:00 WIB
Terkini
22 November 2025, 20:36 WIB
Mitsubishi turut ambil bagian dalam ajang GJAW 2025 dengan menampilkan Pajero Sport sampai Destinator
22 November 2025, 20:00 WIB
Geely EX2 sudah bisa dipesan di GJAW 2025 dengan harga mulai dari Rp 233 juta dan tersedia beragam promo tambahan
22 November 2025, 17:34 WIB
Toyota Veloz Hybrid EV meluncur di GJAW 2025 dengan berbagai keunggulan yang menggoda para pengunjung
22 November 2025, 16:47 WIB
Chery dikabarkan tengah bernegosiasi dengan pihak pabrik Handal untuk menambah investasi di Indonesia
22 November 2025, 11:00 WIB
Toyota Urban Cruiser hadir di Indonesia dengan harga Rp 759 juta dan masih diimpor secara utuh dari India
22 November 2025, 10:00 WIB
BYD kembali berpartisipasi di GJAW 2025 untuk menuai kesuksesan dengan menampilkan mobil listrik unggulan
22 November 2025, 09:00 WIB
Ford Everest Titanium 25th Anniversary Edition resmi meluncur di GJAW 2025 dengan jumlah yang terbatas
22 November 2025, 08:00 WIB
Daihatsu Rocky Hybrid diserahkan kepada tiga konsumen pertama yang melakukan pemesanan di GIIAS 2025