Pramono Bantah Naikkan Tarif Parkir, Cuma Ubah Sistem Pembayaran

Pramono Anung bantah naikkan tarif parkir dan hanya berencana mengubah sistem pembayaran menjadi non tunai

Pramono Bantah Naikkan Tarif Parkir, Cuma Ubah Sistem Pembayaran
  • Oleh Adi Hidayat

  • Kamis, 11 September 2025 | 08:00 WIB

KatadataOTO – Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta mengungkap bahwa saat ini belum berencana untuk menaikkan tarif parkir. Ia mengungkap bahwa pihaknya hanya akan mengubah sistem pembayaran.

Bahkan ia mengaku tidak mengetahui siapa yang menyebarkan wacana tersebut.

“Sampai hari ini belum ada rencana kenaikan tarif parkir. Saya tidak tahu siapa yang menyampaikan itu," ujarnya dalam siaran resmi (11/09).

Ada pun sistem pembayaran yang rencananya diubah pun sebenarnya tidak terlalu signifikan. Pasalnya ia hanya ingin masyarakat bertransaksi secara non tunai atau cashless.

6 Kesalahan Memilih Tempat Parkir yang Bikin Kantong Jebol
Photo : Istimewa

Namun hingga saat ini belum ada keputusan apapun yang diambil terkait kajian sistem pembayaran parkir tersebut. Apapun kebijakannya semua harus mendapat persetujuan dari Gubernur DKI Jakarta.

“Belum pernah ada keputusan apapun, dan kalau ada keputusan harus mendapatkan persetujuan gubernur," tegasnya kemudian.

Tarif Parkir Baru Buat Atasi Macet

Beberapa waktu lalu Dinas Perhubungan membagikan informasi terkait manfaat dari tarif parkir baru. Menurut mereka, dengan kebijakan ini bisa mengurangi kemacetan lalu lintas yang terus terjadi di Ibu Kota.

Hal ini disebabkan masyarakat akan beralih menggunakan angutan umum karena enggan membayar parkir terlalu tinggi. Dengan menurunnya jumlah kendaraan beroperasi maka lalu lintas bisa lebih lengang.

Selain itu, tarif parkir baru juga bisa digunakan untuk pengembangan inklusivitas pembayaran, digitalisasi perparkiran jingga meningkatkan sarana dan prasarana perparkiran.

Tarif parkir terakhir kali mendapat ubahan sekitar 13 tahun lalu melalui Peraturan Gubernur Nomor 120 Tahun 2012 tentang Biaya Parkir dan Peraturan Gubernur Nomor 31 Tahun 2017 tentang Tarif Layanan Parkir.

Kantong parkir
Photo : Antara

Di dalamnya dijelaskan besaran tarif parkir resmi yang harus dibayarkan oleh masyarakat. Untuk mobil, tarif parkir per jam adalah Rp 5.000, motor Rp 2.000, bus Rp 8.000 dan truk Rp 8.000.

Dinas Perhubungan DKI pun membandingkannya dengan beberapa kota lain di Indonesia dan menemukan bahwa tarif di Jakarta menjadi salah satu yang termurah. Karena parkir mobil di Depok biaya per jamnya adalah Rp 5.500, Tangerang Selatan Rp 6000 sementara Surabaya mencapai Rp 8.000


Terkini

mobil
Wujud Asli Kei Car BYD Tanpa Kamuflase, Siap Ramaikan Jepang

Wujud Asli Kei Car BYD Tanpa Kamuflase, Siap Ramaikan Jepang

Beberapa waktu sebelum diluncurkan dalam ajang Japan Mobility Show, kei car BYD tampil tanpa kamuflase

news
Apar EV

Mengenal Karakter Baterai Lithium dan Prosedur Evakuasi

Fast dan Swadata Harapan Nusantara berusaha memperkenalkan karakter baterai lithium pada forklift listrik

mobil
Changan Bertekad Tak Mau Ikut Perang Harga Mobil Listrik

Changan Bertekad Tak Mau Ikut Perang Harga Mobil Listrik

Changan tak tertarik untuk menerapkan strategi perang harga ketika memasarkan Lumin EV dan Deepal S07

motor
Honda Komitmen Tetap Jual Motor Listrik Meskipun Tanpa Insentif

Honda Komitmen Tetap Jual Motor Listrik Meskipun Tanpa Insentif

Honda akan gunakan strategi lain seperti program potongan harga meskipun ketidakpastian insentif motor listrik

otosport
Klasemen Sementara MotoGP 2025: Alex Marquez Jadi Runner Up

Klasemen Sementara MotoGP 2025: Alex Marquez Jadi Runner Up

Alex Marquez mengukuhkan diri sebagai runner up di papan klasemen sementara MotoGP 2025 setelah seri Malaysia

mobil
Chery Tiggo Cross CSH

Chery Pastikan Lini Kendaraannya Aman Konsumsi BBM Beretanol

Konsumen tidak perlu khawatir, Chery sebut produknya di Indonesia aman konsumsi bahan bakar campuran etanol

motor
Vietnam Bakal Larang Motor Bensin, Honda Buka Suara

Vietnam Bakal Larang Motor Bensin, Honda Buka Suara

Berpeluang diikuti negara lain, ini kata Honda soal larangan motor bensin yang diwacanakan pemerintah Vietnam

otosport
MotoGP Malaysia 2025

Ban Bocor Jadi Sebab Bagnaia Mundur dari MotoGP Malaysia 2025

Michelin mengungkap bahwa ada kebocoran di Francesco Bagnaia sehingga harus mundur dari MotoGP Malaysia 2025