BMW Buka Diler Baru di Bekasi, Tawarkan M Series dan Mini
10 Desember 2025, 19:00 WIB
Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR RI mendesak polisi mengusut tuntas kecelakaan BMW di Sleman
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Sebuah sedan BMW terlibat kecelakaan fatal dengan Honda Vario di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman pada Sabtu (24/05).
Dalam peristiwa ini, satu orang mahasiswa Fakultas Hukum UGM (Universitas Gadjah Mada) bernama Argo Ericko Achfandi dinyatakan tewas di lokasi kejadian.
Sementara itu, pengemudi BMW diketahui adalah Christiano Pengaraptena Pengidahen Tarigan juga seorang mahasiswa UGM dari FEB Ilmu Ekonomi.
Peristiwa ini menyedot perhatian publik, bahkan hingga menjadi topik pembicaraan di dunia maya.
Kecelakaan tersebut juga sampai ke telinga Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR RI. Ia bahkan mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini.
Ia juga menekankan agar Polda DIY bersikap profesional, transparan serta tidak pandang bulu dalam menangani kasus kecelakaan BMW yang melibatkan mahasiswa UGM tersebut.
“Apalagi isu yang beredar, diduga orang tua pelaku memiliki uang dan pengaruh,” ungkap Sahroni di Antara, Selasa (27/05).
Sahroni menegaskan bahwa ia akan terus memantau perkembangan kasus ini untuk memastikan tidak ada intervensi dari pihak mana pun.
Menurut Sahroni, pelaku yang menyebabkan Argo Ericko Achfandi meninggal dunia harus dimintai pertanggungjawaban hukum sesuai dengan perbuatannya.
“Siapa peduli? Anaknya renggut nyawa orang, ya hadapi konsekuensi pidananya,” tegas Ahmad Sahroni.
Sahroni juga berharap agar polisi menangani kecelakaan BMW ini dengan serius serta tidak terganggu oleh faktor eksternal.
"Polisi awas, jangan sampai digembosi. Ingat, publik memantau dan menilai," tambah dia.
Sebagai informasi, pihak kepolisian tengah melakukan serangkaian penyelidikan. Mereka mengumpulkan bukti dugaan penyebab kecelakaan BMW di Sleman.
Proses ini nerjalan dengan melakukan pengumpulan keterangan saksi, rekaman CCTV serta bukti-bukti lain di lapangan.
Rekaman CCTV menjadi salah satu bukti penting untuk menganalisis kecepatan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan.
Polisi akan mengevaluasi apakah mobil BMW yang dikemudikan oleh Christiano Pengaraptena Pengidahen Tarigan melaju dengan kecepatan tinggi atau rendah.
Keterangan pelaku, saksi serta bukti yang ditemukan di lapangan akan dibandingkan untuk mengungkap kronologi kecelakaan ini secara lengkap.
Sebelum kecelakaan, Argo Ericko Achfandi diduga hendak berputar arah ke selatan. Pada saat yang sama, mobil BMW bernomor polisi B 1442 NAC melintas.
Tabrakan tak terhindarkan, Argo bersama motornya langsung terpental. Mahasiswa tersebut dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sedangkan mobil BMW yang dikemudikan oleh Christiano Pengaraptena Pengidahen Tarigan oleng ke sebelah kanan dan menabrak kendaraan lain.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 Desember 2025, 19:00 WIB
09 Desember 2025, 17:00 WIB
06 Desember 2025, 19:00 WIB
04 Desember 2025, 11:00 WIB
03 Desember 2025, 20:21 WIB
Terkini
11 Desember 2025, 21:30 WIB
Mazda gelar beragam promo menarik di akhir tahun untuk memudahkan masyarakat mendapat mobil yang dibutuhkan
11 Desember 2025, 20:06 WIB
Menawarkan beragam lini produk mobil listrik, BYD Indonesia terus meraih respon positif dari masyarakat
11 Desember 2025, 19:16 WIB
Mitsubishi Fuso mendominasi pasar kendaraan niaga di Tanah Air dengan menorehkan market share 39,9 persen
11 Desember 2025, 18:33 WIB
Mobil yang diyakini bakal jadi Wuling Almaz Darion di Indonesia resmi meluncur, ada tiga opsi jantung pacu
11 Desember 2025, 17:16 WIB
Gokart indoor terbaru di Jakarta, Drift.inc resmi dibuka di Central Park Mall dengan panjang trek 284 meter
11 Desember 2025, 16:00 WIB
GWM Puri memiliki fasilitas 3S (Sales, Service dan Spare Parts) untuk bisa memanjakan konsumen setia
11 Desember 2025, 15:00 WIB
Meskipun baru mendapatkan penyegaran tahun ini, X55-II tidak signifikan membantu penjualan BAIC di RI
11 Desember 2025, 14:00 WIB
Pramac Yamaha menjadi skuad pertama yang akan memamerkan tampilan motor balap baru mereka untuk MotoGP 2026