BMW Sambut Perjanjian IEU-CEPA yang Berlaku pada 2027
18 Oktober 2025, 16:00 WIB
Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR RI mendesak polisi mengusut tuntas kecelakaan BMW di Sleman
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Sebuah sedan BMW terlibat kecelakaan fatal dengan Honda Vario di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman pada Sabtu (24/05).
Dalam peristiwa ini, satu orang mahasiswa Fakultas Hukum UGM (Universitas Gadjah Mada) bernama Argo Ericko Achfandi dinyatakan tewas di lokasi kejadian.
Sementara itu, pengemudi BMW diketahui adalah Christiano Pengaraptena Pengidahen Tarigan juga seorang mahasiswa UGM dari FEB Ilmu Ekonomi.
Peristiwa ini menyedot perhatian publik, bahkan hingga menjadi topik pembicaraan di dunia maya.
Kecelakaan tersebut juga sampai ke telinga Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR RI. Ia bahkan mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini.
Ia juga menekankan agar Polda DIY bersikap profesional, transparan serta tidak pandang bulu dalam menangani kasus kecelakaan BMW yang melibatkan mahasiswa UGM tersebut.
“Apalagi isu yang beredar, diduga orang tua pelaku memiliki uang dan pengaruh,” ungkap Sahroni di Antara, Selasa (27/05).
Sahroni menegaskan bahwa ia akan terus memantau perkembangan kasus ini untuk memastikan tidak ada intervensi dari pihak mana pun.
Menurut Sahroni, pelaku yang menyebabkan Argo Ericko Achfandi meninggal dunia harus dimintai pertanggungjawaban hukum sesuai dengan perbuatannya.
“Siapa peduli? Anaknya renggut nyawa orang, ya hadapi konsekuensi pidananya,” tegas Ahmad Sahroni.
Sahroni juga berharap agar polisi menangani kecelakaan BMW ini dengan serius serta tidak terganggu oleh faktor eksternal.
"Polisi awas, jangan sampai digembosi. Ingat, publik memantau dan menilai," tambah dia.
Sebagai informasi, pihak kepolisian tengah melakukan serangkaian penyelidikan. Mereka mengumpulkan bukti dugaan penyebab kecelakaan BMW di Sleman.
Proses ini nerjalan dengan melakukan pengumpulan keterangan saksi, rekaman CCTV serta bukti-bukti lain di lapangan.
Rekaman CCTV menjadi salah satu bukti penting untuk menganalisis kecepatan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan.
Polisi akan mengevaluasi apakah mobil BMW yang dikemudikan oleh Christiano Pengaraptena Pengidahen Tarigan melaju dengan kecepatan tinggi atau rendah.
Keterangan pelaku, saksi serta bukti yang ditemukan di lapangan akan dibandingkan untuk mengungkap kronologi kecelakaan ini secara lengkap.
Sebelum kecelakaan, Argo Ericko Achfandi diduga hendak berputar arah ke selatan. Pada saat yang sama, mobil BMW bernomor polisi B 1442 NAC melintas.
Tabrakan tak terhindarkan, Argo bersama motornya langsung terpental. Mahasiswa tersebut dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sedangkan mobil BMW yang dikemudikan oleh Christiano Pengaraptena Pengidahen Tarigan oleng ke sebelah kanan dan menabrak kendaraan lain.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 Oktober 2025, 16:00 WIB
17 Oktober 2025, 21:00 WIB
13 Oktober 2025, 13:22 WIB
08 Oktober 2025, 16:00 WIB
03 Oktober 2025, 12:00 WIB
Terkini
24 Oktober 2025, 17:00 WIB
Dengan berbagaii pertimbangan yang ada, Bahlil telah menetukan waktu penerapan etanol 10 persen pada BBM
24 Oktober 2025, 16:00 WIB
Valentino Rossi blak-blakan mengakui Marc Marquez adalah rekan sangat cepat di trek, membuat Pecco kesulitan
24 Oktober 2025, 15:00 WIB
Yadea Ova dibekali fitur dan teknologi terkini yang bisa membuat para penggunanya lebih nyaman di perjalanan
24 Oktober 2025, 15:00 WIB
Baru diluncurkan, target Wahana untuk Honda ADV 160 teranyar adalah 600 unit per bulan dengan berbagai promo
24 Oktober 2025, 14:00 WIB
Sebelum liburan pada akhir pekan nanti, ada baiknya menyimak jadwal serta lokasi ganjil genap Puncak Bogor
24 Oktober 2025, 13:00 WIB
Changan Deepal S07 serta Lumin EV yang akan masuk ke Indonesia tidak akan dijual dengan harga terlalu mahal
24 Oktober 2025, 12:00 WIB
Marco Bezzecchi ingin meneruskan penampilan apiknya pada MotoGP Malaysia 2025 di Sirkuit Sepang nanti
24 Oktober 2025, 11:00 WIB
Indomobil eMotor gelar kopdar perdana, libatkan berbagai anggota komunitas dari pengguna Adora dan Tyranno