Polda Metro Jaya Tindak 42 Ribu Pelanggar di Operasi Patuh Jaya

Polda Metro Jaya mencatat ada 42.657 pelanggaran yang terjadi selama sepuluh hari Operasi Patuh Jaya 2024

Polda Metro Jaya Tindak 42 Ribu Pelanggar di Operasi Patuh Jaya

KatadataOTOOperasi Patuh Jaya 2024 menyisakan beberapa hari lagi. Namun masih ada pengendara yang melakukan pelanggaran di jalan raya.

Menurut Polda Metro Jaya, mereka telah menindak 42.657 pelanggar lalu lintas. Jumlah tersebut didapatkan pada hari kesepuluh Operasi Patuh Jaya 2024.

“Pada 15-24 Juli 2024 itu ada 22.719 pelanggar yang terekam ETLE (tilang elektronik), sementara sisanya diberi teguran, " kata Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya di Antara.

Lebih jauh Ade menjelaskan kalau pengendara roda dua masih mendominasi melakukan pelanggaran pada kegiatan kali ini.

Operasi Patuh Jaya 2024
Photo : @TMCPoldaMetro

"Ada 2.629 yang tidak memakai helm SNI (Standar Nasional Indonesia), 2.767 melawan arus serta 1.862 melanggar marka jalan, " lanjutnya

Sedangkan kendaraan roda empat ada tiga jenis pelanggaran terbanyak. Ambil contoh menggunakan ponsel saat mengemudi 341 kasus.

Lalu 14.863 orang yang tidak memakai sabuk pengaman saat berkendara di jalan raya. Kemudian 288 pelanggar marka jalan.

Ade pun menuturkan kalau Polda Metro Jaya telah melakukan imbauan, edukasi maupun penyuluhan dengan penyebaran pemasangan pamflet.

Sebagai informasi, Polda Metro Jaya sudah menggelar Operasi Patuh Jaya 2024 sejak 15 Juli. Kemudian baru akan berakhir pada Minggu (28/7).

Lalu dalam kegiatan kali ini terdapat 14 jenis pelanggaran yang menjadi fokus pihak kepolisian. Seperti tidak membawa SIM juga STNK.

Polda Metro Jaya juga menurunkan setidaknya 2.938 personel. Seluruhnya merupakan gabungan dari anggota kepolisian, TNI sampai Dinas Perhubungan.

Ratusan kendaraan ditilang
Photo : @TMCPoldaMetro

Oleh sebab itu para pengendara motor maupun mobil diharapkan mampu mematuhi arahan petugas di lapangan serta peraturan lalu lintas yang telah ditetapkan.

Daftar 14 Pelanggaran Incaran Operasi Patuh Jaya 2024

  1. Kendaraan yang melawan arus jalan
  2. Berkendara di bawah pengaruh alkohol
  3. Menggunakan ponsel saat mengemudi
  4. Tidak mengenakan helm SNI
  5. Tidak menggunakan sabuk keselamatan
  6. Pengendara yang melebihi batas kecepatan
  7. Berkendara di bawah umur atau tidak memiliki SIM
  8. Berboncengan lebih dari satu
  9. Kendaraan roda empat atau lebih tidak memenuhi laik jalan
  10. Kendaraan yang tidak dilengkapi STNK
  11. Melanggar marka jalan
  12. Memasang rotator dan sirine bukan peruntukan
  13. Menggunakan pelat nomor atau TNKB palsu
  14. Penertiban parkir liar

Terkini

modifikasi
Psycho Engine

Psycho Engine Sulap ATV Jadi Bobber Pakai Supercharger

Bengkel asal Purwokerto Psycho Engine meracik mesin ATV pakai Supercharger dengan rangka bergaya Bobber

news
Tol Cipali

Astra Tol Cipali Mulai Lakukan Persiapan Sambut Libur Akhir Tahun

Astra tol Cipali mulai lakukan beberapa persiapan dalam menyambut libur akhir tahun yang segera terselenggara

mobil
Beli Chery J6 di GJAW Bakal Inden Sampai Februari 2025

Beli Chery J6 di GJAW Bakal Inden Sampai Februari 2025

Budi menjelaskan bahwa konsumen yang berniat membeli Chery J6 di GJAW 2024 harus inden sampai Februari 2025

mobil
Upaya Voltron Perluas Jaringan SPKLU di Area Strategis

Upaya Voltron Perluas Jaringan SPKLU di Area Strategis

Kembali hadirkan SPKLU yang mudah dijangkau pemilik EV, Voltron perluas jaringannya bersama Indosat Business

mobil
Penjualan mobil Astra

Penjualan Mobil Astra Oktober 2024 Naik, Toyota Mendominasi

Penjualan mobil Astra Oktober 2024 naik dari bulan sebelumnya dengan Toyota mendominasi pencapaian perusahaan

mobil
Chery Resmikan Diler Baru Buat Layanani Warga Depok

Chery Resmikan Diler Baru Buat Layani Warga Depok

Chery baru saja membuka diler anyar di Margonda untuk memanjakan konsumen mereka yang berada di Depok

motor
IMOS 2024

IMOS 2024 Pikat 98 Ribu Pengunjung, Total Transaksi Rp 70 M

Pameran IMOS 2024 sukses digelar dan menjaring 98 ribu pengunjung dengan transaksi hampir Rp 70 miliar

mobil
Skema Kredit BYD Seal

Skema Kredit Syariah BYD Seal, Cicilan Cuma Rp 13,2 Jutaan

Skema kredit Syariah BYD Seal cukup beragam sehingga memudahkan masyarakat dalam menentukan paket yang diambil