Pedagang Ungkap Tiga Model Mobil Bekas yang Diminati di 2025
23 Desember 2025, 18:00 WIB
Membeli mobil bekas untuk pertama kalinya dibutuhkan pendamping agar tidak mengalami kerugian finansial
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – Membeli mobil bekas membutuhkan ketelitian agar tidak tertipu oknum pedagang nakal. Pengambilan keputusan harus dilakukan secara bijak.
Terlebih bagi pembeli mobil pertama karena dipenuhi antusiasme tinggi. Sehingga tidak sedikit konsumen menyesal karena salah memilih unit.
Karena mobil bekas yang tampak mulus tidak serta merta langsung enak dipakai. Bisa saja terdapat potensi kerusakan di sektor mesin, kaki-kaki atau sistem kelistrikan.
Guna meminimalisir kerugian, memanfaatkan montir andalan menjadi salah satu solusi terbaik. Namun adapula pilihan menyewa jasa inpeksi kendaraan.
“Kami sering menemui pembeli mobil pertama yang menyesal setelah transaksi, karena kondisi mobil tidak sesuai ekspektasi,” ucap Ardyanto Alam, CEO Garasi id dalam siaran pers dikutip (02/11).
Menurutnya inspeksi menyeluruh dianggap penting terlebih untuk konsumen belum berpengalaman.
Garasi id sendiri menghadirkan layanan inspeksi mobil bekas. Adapun cakupan mereka dikatakan lebih dari 170 titik pengecekan menyeluruh.
Sehingga bisa memastikan mobil incaran konsumen bebas dari masalah tersembunyi dan laik jalan.
Kemudian layanan pengecekan mobil secara detil mencakup pada mesin juga transmisi, sistem rem, suspensi, kaki-kaki, kelistrikan, fitur interior, sistem keselamatan, indikasi mobil bekas tabrak atau banjir, fungsi dasar AC, wiper dan sistem bahan bakar.
Pemeriksaan unit bertransmisi manual maupun otomatis juga berbeda. Pada transmisi matic, teknisi fokus mendeteksi perpindahan gigi dan slip.
Sedangkan pada transmisi manual meliputi kondisi kopling dan perpidahan gigi secara manual.
“Kami pastikan pengecekan dilakukan oleh teknisi berpengalaman. Bahkan untuk mobil LCGC atau mobil sewa murah, standarnya tetap lengkap,” jelas Ardy.
Lebih lanjut ia mengatakan jika semua orang berhak mengetahui kondisi mobil yang akan dibeli.
Hasil inspeksi akan diberikan dalam bentuk laporan digital lengkap 1x24 jam. Dengan disertau dokumentasi foto, penjelasan teknis mudah dimengerti hingga rekomendasi perbaikan.
“Kami ingin memberi rasa aman kepada pembeli, terutama yang belum pernah beli mobil sebelumnya. Dengan laporan jelas, mereka bisa negosiasi lebih percaya diri,” tutur Ardy.
Biaya inspeksi ditawarkan mulai dari Rp 299 ribu untuk mobil kecil seperti LCGC. Menggunakan jasa inspeksi mampu menghemat jasa perbaikan mobil hingga puluhan juta.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 Desember 2025, 18:00 WIB
22 Desember 2025, 13:00 WIB
21 Desember 2025, 13:00 WIB
20 Desember 2025, 07:00 WIB
19 Desember 2025, 11:00 WIB
Terkini
27 Desember 2025, 19:00 WIB
Homogenisasi mobil Cina dinilai makin marak terjadi, teknologi tinggi tetapi tak sesuai kebutuhan konsumen
27 Desember 2025, 17:00 WIB
Artis Aura Kasih merupakan seorang penyuka otomotif, punya banyak koleksi motor dari Vespa sampai Kawasaki
27 Desember 2025, 13:00 WIB
Kepolisian gandeng joki Puncak untuk bantu atasi kemacetan yang kerap terjadi khususnya di libur panjang
27 Desember 2025, 11:00 WIB
Nantinya truk Cina yang akan digunakan di Indonesia wajib mengikuti aturan yang berlaku seperti laik jalan
27 Desember 2025, 09:00 WIB
Berbagai model mobil baru dari merek seperti Toyota sampai Suzuki siap hadir, mayoritas lini elektrifikasi
27 Desember 2025, 07:00 WIB
VinFast lebih memilih bekerjasama dengan Gotion Indonesia untuk menyediakan baterai EV pada setiap modelnya
26 Desember 2025, 13:00 WIB
BYD jawab kebutuhan pelanggan yang membutuhkan pengisian daya super cepat saat melakukan perjalanan jarak jauh
26 Desember 2025, 11:00 WIB
Menurut Yamaha membeli motor baru menjadi opsi lebih ramah di kantong saat kondisi ekonomi sedang sulit