Penjualan Mobil Pikap Oktober 2025, Kembali Tumbuh
14 November 2025, 07:00 WIB
Pemerintah bakal gandeng asosiasi pengemudi truk untuk membuat aturan zero odol yang akan dijalankan di 2027
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kebijakan kendaraan zero Over Dimension Over Loading (ODOL) yang ditargetkan tercapai 2027 diharapkan bisa berjalan lancar. Pasalnya pemerintah, DPR RI dan sejumlah asosiasi pengemudi logistik di Indonesia sepakat membentuk tim buat merumuskan aturan.
Dengan demikian diharapkan suara para pengemudi dan pengusaha truk bisa lebuh terdengar dibanding sebelumnya.
“Kami sepakat baik dengan pemerintah maupun pihak Asosiasi Pengemudi Logistik Nusantara (APLN) akan membentuk tim bersama dalam merumuskan beberapa hal yang menjadi aspirasi dari teman-teman,” ungkap Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI dilansir Antara (05/08).
Ia pun mengungkap bahwa kesepakatan tersebut diambil menyusul atensi yang diberikan Presiden RI Prabowo Subianto terhadap percepatan implementasi Indonesia Zero ODOL.
"Tadi disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Prasetyo Hadi) bahwa Presiden itu memperhatikan masalah over dimensi dan overload," ucapnya.
Tak hanya itu Dudy Purwagandhi, Menteri Perhubungan pun berkomitmen buat menyiapkan teknis terkait kesepatakan yang sudah dicapai. Oleh sebab itu bukan tidak mungkin prosesnya bakal lebih cepat.
“Kami sepakat bahwa diperlukan komitmen bersama untuk menjalankan zero ODOL. Ada beberapa hal disiapkan berkaitan dengan pemberlakuan aturan agar bisa dilaksanakan sebagaimana yang telah disetujui bersama pada rapat tadi,” tuturnya.
Sementara itu Suroso, Ketua Umum Aliansi Pengemudi Independen (API) menegaskan komitmen asosiasi pengemudi logistik di tanah air untuk mengawal dan mengimplementasikan kebijakan zero ODOL pada 2027.
"Pada intinya untuk pengemudi akan sepakat dan bersama dengan pemerintah serta DPR akan mengawal menuju Zero ODOL)2027. Kami sudah sepakat zero ODOL di 2027 harus dijalankan di negeri kita ini," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan bahwa sebenarnya larangan truk ODOL sudah direncanakan sejak 2009. Sayangnya selalu terjadi penundaan sehingga tidak bisa diterapkan secara maksimal.
Pemerintah pun masih fokus untuk melakukan sosialisasi hingga akhir 2026. Langkah ini tidak hanya akan menyentuh para sopir di lapangan tetapi juga pemilik usaha serta pengguna jasa.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 November 2025, 07:00 WIB
12 November 2025, 10:00 WIB
09 Oktober 2025, 15:00 WIB
08 Oktober 2025, 12:00 WIB
07 Oktober 2025, 07:00 WIB
Terkini
15 November 2025, 09:00 WIB
SUV Mitsubishi Destinator membuktikan kualitasnya berkat fitur-fitur keamanan dan keselamatan di dalamnya
15 November 2025, 07:00 WIB
Jorge Martin mendapatkan izin untuk tampil dan balapan di MotoGP Valencia 2025 di Sirkuit Ricardo Tormo
14 November 2025, 22:00 WIB
Polytron menunjukkan tren positif penjualan mobil listrik di Oktober 2025, salurkan 103 unit ke konsumen
14 November 2025, 21:00 WIB
Ratusan anggota komunitas J6 EVO diajak untuk mengikuti acara yang diinisiasi oleh Chery beberapa waktu lalu
14 November 2025, 20:00 WIB
Von Dutch merilis koleksi busana untuk perempuan dengan pilihan warna menarik untuk memperluas pasar
14 November 2025, 19:00 WIB
Nicolo Bulega bertekad naik kelas ke MotoGP, namun perlu melakukan banyak penyesuaian pola berkendara
14 November 2025, 18:01 WIB
Polda Metro Jaya bakal melakukan rekayasa lalu lintas ketika kedatangan Raja Yordania dimulai hari ini
14 November 2025, 17:00 WIB
Galespeed dan Active hadir di Indonesia melalui One3 Motoshop dengan memanfaatkan ajang pameran IMHAX 2025