Pemerintah DKI Segera Tambah Lokasi Parkir Bertarif Tinggi

Pemerintah DKI segera tambah lokasi parkir bertarif tinggi bagi kendaraan yang belum atau tidak lulus uji emisi

Pemerintah DKI Segera Tambah Lokasi Parkir Bertarif Tinggi

TRENOTO – Pemerintah DKI akan tambah lokasi parkir yang menerapkan sistem sistem disinsentif. Berkat kebijakan ini maka pengendara harus membayar tarif lebih tinggi dibanding biaya pada umumnya.

Penerapan tersebut berlaku bagi kendaraan belum atau tidak lulus uji emisi. Dengan demikian diharapkan masyarakat akan lebih aktif untuk mengikuti program yang sudah diterapkan oleh pemerintah.

Berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) 120 Tahun 2012, tarif tertinggi Rp5.000 per jam untuk kendaraan roda empat dari biaya saat ini yaitu Rp3.000 pada jam pertama dan Rp2.000 jam berikutnya. Aturan masih terbatas bagi mobil sementara sepeda motor belum mendapat kebijakan serupa.

Lokasi parkir dengan tarif tertinggi
Photo : @dishubJakarta

Dalam keterangan resmi dari perintah DKI disebutkan bahwa saat ini ada 19 lokasi parkir yang sedang dalam proses integrasi. Namun belum disampaikan tempat pasti serta kapan penerapan tersebut resmi berlaku.

Lokasi tersebut melengkapi puluhan lokasi yang sudah menerapkan aturan serupa sejak Oktober 2023. Bila sudah semakin tersebar maka diharapkan masyarakat akan semakin aktif untuk melakukan uji emisi.

Sebelumnya diberitakan bahwa setidaknya ada lebih dari 1.2 juta kendaraan telah melakukan uji emisi. Dari jumlah tersebut, mobil dan motir Jakarta Selatan menjadi wilayah yang paling banyak lulus prosedur.

Guna memudahkan masyarakat, pemerintah DKI telah menambah lokasi uji emisi gratis di 45 lokasi dan akan bertambah 12 titik lokasi baru bagi kendaraan usia di atas tiga tahun. Lokasinya pun tersebar di seluruh wilayah dengan total 346 bengkel mobil serta 119 workshop sepeda motor.

Daftar Lokasi Parkir yang Terapkan Tarif Disinsentif Sejak Oktober 2023

Tips Parkir Paralel
Photo : Istimewa
  • Pasar Glodok
  • Pasar Ciracas
  • Pasar Cibubur
  • Pasar Burung/Pramuka
  • Pasar Perumnas Klender
  • Pasar Baru
  • Pasar Johar Baru
  • UPB Tanah Abang Blok B
  • Pasar Tebet Barat
  • Pasar Pondok Labu
  • Pasar Senen Blok III
  • Pasar Sunter Podomoro
  • Pasar Tomang Barat
  • Pasar Grogol
  • Pasar Cengkareng
  • UPB Jatinegara
  • Pasar Kramat Jati
  • Pasar Rawabening
  • Pasar Enjo
  • Pasar Asem Reges
  • Pasar Santa
  • Pasar Ciplak
  • Pasar Klender SS
  • Pasar Pondok Bambu

Terkini

mobil
Penjualan Mobil Listrik di China Diprediksi Melambat pada 2026

Penjualan Mobil Listrik di China Diprediksi Melambat pada 2026

Berakhirnya insentif dari pemerintah membuat kinerja penjualan mobil listrik di Cina pada tahun depan turun

otosport
Aprilia

Aprilia Disebut Siap Kudeta Ducati pada MotoGP 2026

Aprilia menunjukan kemajuan sangat signifikan dalam hal pengembangan motor balap milik Marco Bezzecchi

mobil
Wuling Almaz Darion

Wuling Almaz Darion Makin Dekat ke Indonesia, Desainnya Terdaftar

Bocoran tampilan interior Wuling Almaz Darion mulai terungkap di laman DJKI, pakai basis SUV Xingguang 560

mobil
Mobil Listrik

Manufaktur Mobil Listrik Cina Disebut Belum Serap Komponen Lokal

GIAMM sebut perakitan lokal dihitung 30 persen TKDN, komponen lokal mobil listrik tak jadi prioritas produsen

mobil
Baterai Mobil Listrik

Cina Rancang Aturan Baru soal Keamanan Baterai Mobil Listrik

Ditetapkan secara nasional di Cina, manufaktur wajib pastikan baterai mobil listrik tak bisa terbakar atau meledak

news
Bus Damri

Manuver Berbahaya Dua Bus Damri di Jalan Tol, Sopir Diberi Sanksi

Dua sopir bus Damri tertangkap kamera melalukan aksi tidak terpuji, bahkan sampai membahayakan pengemudi lain

mobil
Mobil Bekas

Tren Mobil Bekas di 2026, MPV dan LCGC Tetap Jadi Favorit

Model-model MPV dan LCGC masih tetap dicari konsumen mobil bekas, rentang harganya Rp 100 juta-Rp 300 jutaan

news
Bantuan yang Diperlukan Buat Dongkrak Penjualan Kendaraan Niaga

Bantuan yang Diperlukan Buat Dongkrak Penjualan Kendaraan Niaga

Menurut Mitsubishi Fuso ada beberapa kendala yang menghambat kinerja penjualan kendaraan niaga pada 2025