Pameran GJAW Akan Kembali Digelar di ICE BSD Tahun Depan

Mendapatkan masukan positif baik dari para peserta dan pengunjung, GJAW bakal digelar di ICE BSD tahun depan

Pameran GJAW Akan Kembali Digelar di ICE BSD Tahun Depan

KatadataOTO – Mengikuti jejak GIIAS, Gaikindo memutuskan bahwa perhelatan GJAW 2024 akan kembali digelar di ICE BSD, Tangerang di tahun depan. Hal ini karena melihat pameran berhasil memikat lebih dari 100 ribu pengunjung, naik dibandingkan dengan JCC Senayan tahun lalu.

Sejumlah manufaktur juga mengungkapkan bahwa angka pengunjung serta transaksinya memuaskan. Seperti Chery yang meraih 1.014 SPK, lebih tinggi dari capaian di GIIAS 1.009 SPK.

“GJAW pertama kalinya pindah ke ICE BSD karena pesertanya semakin banyak. Kalau tempatnya baik dan peserta banyak, otomatis pengunjungnya bertambah sehingga ini pas sekali dengan rencana kami,” kata Rizwan Alamsjah, Ketua III Gaikindo saat ditemui di ICE BSD beberapa waktu lalu.

Ia turut mengiyakan bahwa beragam APM (Agen Pemegang Merek) menanggapi positif perhelatan GJAW 2024 karena lebih baik dari pameran sebelumnya. 

Toyota di GJAW 2024
Photo : KatadataOTO

Hanya saja sampai sekarang pihak penyelenggara belum menjabarkan jumlah transaksi yang berhasil didapat selama perhelatan itu berlangsung.

GJAW 2024 diharapkan dapat memberikan kontribusi ke penjualan mobil di akhir tahun dan membantu mencapai target Gaikindo, yakni sebanyak 850 ribu unit. 

“Kita lihat dari jumlah pengunjung dan luas area pameran harusnya lebih baik, tetapi kita belum bisa memberikan detailnya (jumlah transaksi),” ucap Rizwan.

Namun secara keseluruhan Rizwan mengungkapkan capaian di GJAW 2024 sudah sesuai dengan ekspektasi Gaikindo. Bahkan proyeksi jumlah pengunjung sampai hari terakhir diperkirakan 140 ribu orang.

Aion panen di GJAW 2024
Photo : KatadataOTO

Sebagai informasi GJAW 2024 juga menjadi tempat debut beberapa merek baru asal Tiongkok. Salah satunya adalah Zeekr yang membawa dua model yakni Zeekr X dan 009, keduanya masih diimpor utuh dari negara asalnya.

Sementara itu ada juga Maxus, menghadirkan dua produk MPV (Multi Purpose Vehicle) Mifa 7 dan Mifa 9. Berbeda dari Zeekr, di bawah naungan Indomobil Group Mifa 9 akan dirakit lokal sehingga banderolnya masih bisa turun di bawah Rp 1 miliar.

Kemudian Aletra, bagian dari Geely Group. Mereka bakal membangun pusat RND (Research and Development) dan melakukan perakitan lokal Aletra L8, MPV listrik Rp 400 jutaan pesaing baru BYD M6.


Terkini

news
Simak Rekayasa Lalu Lintas saat Pesta Rakyat 17 Agustus  di Monas

Simak Rekayasa Lalu Lintas saat Pesta Rakyat 17 Agustus di Monas

Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat Pesta Rakyat menyambut HUT RI ke-80 di Monas

mobil
Hyundai Sorot Positifnya Penjualan Mobil di Segmen Menengah ke Atas

Hyundai Sorot Positifnya Penjualan Mobil Mahal di Indonesia

Bertolak belakang dengan penjualan mobil murah, Hyundai sebut kendaraan premium lebih stabil karena hal ini

news
Pemutihan pajak

Ada Pemutihan Pajak di Bengkulu, Berlaku Hingga Akhir Tahun

Pemerintah Bengkulu gelar pemutihan pajak yang berlaku hingga akhir tahun untuk memudahkan masyarakat

otosport
MotoGP Austria 2025, Fadillah Arbi Bakal Balapan di Moto3

MotoGP Austria 2025, Fadillah Arbi Bakal Mentas di Moto3

Fadillah Arbi Aditama akan mentas di Moto3 Austria 2025 buat gantikan pembalap asal Thailand yang cedera

news
Transjakarta

Dishub Paparkan Alasan Koridor 9 Transjakarta Banyak Kecelakaan

Koridor 9 Transjakarta dikenal sebagai rute yang kerap terhambat karena adanya kecelakaan lalu lintas

mobil
Rapor Penjualan Mobil di GIIAS 2025, BYD Kejar Toyota

Rapor Penjualan Mobil di GIIAS 2025, BYD Kejar Toyota

Beberapa merek kendaraan roda empat telah mempublikasikan perolehan SPK selama GIIAS 2025, simak datanya

mobil
Wholesales LMPV Juli 2025

Wholesales LMPV Juli 2025, BYD M6 Bertahan di 3 Besar

Capaian wholesales LMPV sepanjang Juli 2025 naik dari Juni, urutan pertama masih ditempati Toyota Avanza

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak 15 Agustus 2025, Waktunya Lebih Panjang

Sambut libur panjang, ganjil genap Puncak 15 Agustus 2025 akan diberlakukan lebih lama dari biasanya