Anggota DPRD Nilai Ganjil Genap Jakarta Tidak Efektif Atasi Macet
09 Mei 2025, 07:00 WIB
Operasi Ketupat 2025 diselenggarakan lebih awal akibat adanya kebijakan Work From Anywhere buat para ASN
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, operasi Ketupat 2025 tidak dilangsungkan serentak. Pasalnya Jawa, Lampung dan Bali akan melangsungkan kegiatan lebih awal dari jadwal seharusnya.
Ketiga wilayah tersebut akan menggelar operasi Ketupat mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Sementara untuk wilayah lainnya tetap pada rencana awal yaitu 26 Maret sampai 8 April 2025.
Perubahan rencana ini dilakukan karena pemerintah membuat kebijakan Work From Anywhere (WFA) untuk aparatur sipil negara (ASN) sejak 24—27 Maret 2025. Akibatnya korlantas pun memperkirakan arus mudik akan berlangsung lebih awal jadi 19 Maret 2025.
"Diperkirakan pada tanggal 22, 21, 20, dan 19 Maret ini sudah mulai masyarakat bergerak mengawali untuk berangkat mudik,” ungkap Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryo Nugroho, Kepala Korps Lalu Lintas dilansir Antara (17/03).
Meski WFA membuat operasi Ketupat mengalami perubahan, dirinya mengklaim bahwa kebijakan tersebut berpotensi membuat kepadatan berkurang. Pasalnya konsentrasi kepadatan jadi lebih tersebar dibanding dibiarkan tanpa adanya strategi baru.
Perlu diketahui bahwa Kementerian Perhubungan memproyeksikan bakal ada 146,48 juta jiwa akan melakukan perjalanan pada Lebaran 2025. Jumlah tersebut mengalami penurunan 24,33 persen bila dibandingkan periode serupa tahun lalu yang mencapai 193,6 juta orang.
Dari jumlah tersebut mobil pribadi masih menjadi kendaraan terfavorit. Tak tanggung-tanggung, 33,69 juta orang atau 23 persen menjadikannya sebagai pilihan Utama.
Kemudian 16,9 persen atau 24,76 juta orang bakal memanfaatkan bus sebagai alat transportasi saat mudik. Pengguna kereta api menguasai 16,1 persen atau sekitar 23,58 juta orang.
Selanjutnya pengguna pesawat dalam musim mudik kali ini diperkirakan sebesar 19,77 juta orang atau 13,5 persen. Sementara masyarakat yang menjadikan sepeda motor sebagai andalan ada sekitar 12,74 juta orang atau 8,7 persen.
Untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan, kepolisian telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas. Mulai dari menerapkan one way hingga ganjil genap di sejumlah ruas jalan tol.
Oleh sebab itu masyarakat disarankan untuk mengatur jadwal perjalanannya agar tidak terjebak kepadatan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 Mei 2025, 07:00 WIB
09 Mei 2025, 06:00 WIB
08 Mei 2025, 06:00 WIB
07 Mei 2025, 06:00 WIB
06 Mei 2025, 06:00 WIB
Terkini
09 Mei 2025, 08:50 WIB
Suzuki Fronx yang akan meluncur dalam waktu dekat akan dipasarkan tiga varian dengan kelebihan masing-masing
09 Mei 2025, 07:00 WIB
Anggota DPRD nilai ganjil genap Jakarta sudah tidak efektif lagi dalam mengatasi kemacetan di Ibu Kota
09 Mei 2025, 06:16 WIB
Manfaatkan layanan SIM keliling Jakarta di akhir pekan ini, berikut kami rangkum informasi lengkapnya
09 Mei 2025, 06:14 WIB
Jelang libur panjang Waisak, SIM Keliling Bandung tetap melayani pengendara motor dan mobil di Kota Kembang
09 Mei 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta diterapkan secara optimal meski menjelang libur panjang yang berlangsung mulai besok
08 Mei 2025, 22:30 WIB
FIM membuat keputusan baru dengan melarang para tim MotoGP melakukan pengetesan mesin untuk musim 2027
08 Mei 2025, 22:00 WIB
Terdapat beberapa mobil Subaru dengan desain nyeleneh, seperti Outback model 2026 yang belum lama diluncurkan
08 Mei 2025, 21:17 WIB
Hyundai Stargazer facelift yang terdaftar dengan nama tipe Cartenz mendapat sejumlah ubahan, ini bocorannya