Kepolisian Imbau Masyarakat Hindari Jalur Puncak II Saat Mudik
17 Maret 2025, 07:00 WIB
Operasi Ketupat 2025 diselenggarakan lebih awal akibat adanya kebijakan Work From Anywhere buat para ASN
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, operasi Ketupat 2025 tidak dilangsungkan serentak. Pasalnya Jawa, Lampung dan Bali akan melangsungkan kegiatan lebih awal dari jadwal seharusnya.
Ketiga wilayah tersebut akan menggelar operasi Ketupat mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Sementara untuk wilayah lainnya tetap pada rencana awal yaitu 26 Maret sampai 8 April 2025.
Perubahan rencana ini dilakukan karena pemerintah membuat kebijakan Work From Anywhere (WFA) untuk aparatur sipil negara (ASN) sejak 24—27 Maret 2025. Akibatnya korlantas pun memperkirakan arus mudik akan berlangsung lebih awal jadi 19 Maret 2025.
"Diperkirakan pada tanggal 22, 21, 20, dan 19 Maret ini sudah mulai masyarakat bergerak mengawali untuk berangkat mudik,” ungkap Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryo Nugroho, Kepala Korps Lalu Lintas dilansir Antara (17/03).
Meski WFA membuat operasi Ketupat mengalami perubahan, dirinya mengklaim bahwa kebijakan tersebut berpotensi membuat kepadatan berkurang. Pasalnya konsentrasi kepadatan jadi lebih tersebar dibanding dibiarkan tanpa adanya strategi baru.
Perlu diketahui bahwa Kementerian Perhubungan memproyeksikan bakal ada 146,48 juta jiwa akan melakukan perjalanan pada Lebaran 2025. Jumlah tersebut mengalami penurunan 24,33 persen bila dibandingkan periode serupa tahun lalu yang mencapai 193,6 juta orang.
Dari jumlah tersebut mobil pribadi masih menjadi kendaraan terfavorit. Tak tanggung-tanggung, 33,69 juta orang atau 23 persen menjadikannya sebagai pilihan Utama.
Kemudian 16,9 persen atau 24,76 juta orang bakal memanfaatkan bus sebagai alat transportasi saat mudik. Pengguna kereta api menguasai 16,1 persen atau sekitar 23,58 juta orang.
Selanjutnya pengguna pesawat dalam musim mudik kali ini diperkirakan sebesar 19,77 juta orang atau 13,5 persen. Sementara masyarakat yang menjadikan sepeda motor sebagai andalan ada sekitar 12,74 juta orang atau 8,7 persen.
Untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan, kepolisian telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas. Mulai dari menerapkan one way hingga ganjil genap di sejumlah ruas jalan tol.
Oleh sebab itu masyarakat disarankan untuk mengatur jadwal perjalanannya agar tidak terjebak kepadatan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 Maret 2025, 07:00 WIB
17 Maret 2025, 06:00 WIB
16 Maret 2025, 07:00 WIB
15 Maret 2025, 06:00 WIB
14 Maret 2025, 23:00 WIB
Terkini
17 Maret 2025, 10:36 WIB
Ajang IAM 2025 siap kembali digelar dan menyambangi negara-negara seperti tahun lalu, namun lebih heboh
17 Maret 2025, 09:00 WIB
Perluas jangkauan pasar, BYD mulai bangun diler di kota besar luar Jakarta meskipun adopsinya masih lambat
17 Maret 2025, 08:15 WIB
KMI meniagakan new Kawasaki Z900 jauh lebih murah dari versi lawasnya yang dipasarkan Rp 271,8 jutaan
17 Maret 2025, 07:00 WIB
Jalur Puncak II dinyatakan kurang layak untuk jadikan sebagai rute alternatif oleh kepolisian kondisinya berbahaya
17 Maret 2025, 06:00 WIB
Sebelum mudik Lebaran 2025, masyarakat bisa memanfaatkan SIM Keliling Bandung hari ini di dua tempat
17 Maret 2025, 06:00 WIB
Beroperasi seperti biasa di lima lokasi strategis, berikut rangkuman informasi lengkap SIM keliling Jakarta
17 Maret 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta tetap dilangsungkan secara ketat guna menghindari terjadinya kemacetan parah
17 Maret 2025, 04:37 WIB
Marc Marquez berhasil menyapu bersih kemenangan di balapan MotoGP Argentina 2025 pada Senin (17/02) dini hari