Insentif Motor Listrik Ditunda Lagi, Begini Alasan Kemenperin
07 Agustus 2025, 08:02 WIB
Ada banyak peminat kendaraan roda dua, asosiasi Periklindo berharap kuota subsidi motor listrik ditambah
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pemerintah baru-baru ini memberikan kuota tambahan untuk subsidi motor listrik sebanyak 10.700 unit. Hal itu diberikan sebagai respons dari tingginya peminat motor listrik di Tanah Air.
Perlu diketahui secara total ada 60.700 unit bantuan tersalurkan sepanjang 2024, namun jumlah tampaknya masih kurang. Pada awal September 2024 diketahui laman SISAPIRa mengungkapkan bahwa total subsidi diberikan buat 59.870 unit.
Sehingga apabila tidak ada tambahan insentif tersisa sekitar 987 kuota bantuan motor listrik yang bisa dinikmati calon konsumen. Bahkan diprediksi habis September 2024.
Guna mendukung adopsi kendaraan listrik, asosiasi Periklindo (Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia) ingin ada tambahan kuota subsidi motor listrik sehingga bisa mengikuti permintaan konsumen.
“Motor listrik ada perkembangan yang positif sampai satu bulan ini, terakhir sudah 44 ribu ya dari alokasi 50 ribu,” kata Moeldoko, Ketua Umum Periklindo sekaligus Kepala Staf Kepresidenan di Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Kemudian meski sebentar lagi pergantian presiden, ia meyakini kebijakan terkait kendaraan ramah lingkungan termasuk pemberian subsidi motor listrik dapat berlanjut di pemerintahan Prabowo Subianto.
“Justru kita ingin mendorong lagi agar pemerintah memberikan penambahan alokasi, kita harapkan meningkat 100 ribu (unit),” tegas Moeldoko.
Sebagai informasi saat ini ada 56 model mendapatkan subsidi motor listrik di Indonesia. Per Januari 2024 ada 19 merek motor listrik tergabung.
Kemudian di awal tahun data SRUT (Sistem Sertifikasi Registrasi Uji Tipe) Kemenhub terdaftar 74.998 unit motor listrik di Tanah Air.
Apabila masyarakat berminat bisa membeli motor listrik dengan harga cukup terjangkau mulai dari Rp 5 jutaan saja seperti Greentech Unity. Kemudian ada Smoot Tempur Rp 11,5 juta atau Smoot Zuzu Rp 12,9 juta.
Jika berminat sama desain yang menyerupai motor konvensional bisa pertimbangkan Gesits G1, banderolnya adalah sekitar Rp 21,9 jutaan.
Lalu ada Alva menawarkan beberapa opsi model dan tipe, termurah Alva One Rp 29,4 jutaan serta Alva Cervo 1 Battery mulai Rp 30,7 jutaan.
Ditambah lagi PT AHM (Astra Honda Motor) juga tak mau ketinggalan meramaikan era elektrifikasi, hadirkan Honda EM1 e: dengan banderol Rp 33 jutaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 Agustus 2025, 08:02 WIB
28 Juli 2025, 11:00 WIB
22 Juli 2025, 15:31 WIB
21 Juli 2025, 07:00 WIB
17 Juli 2025, 09:00 WIB
Terkini
14 Agustus 2025, 22:00 WIB
Kontes Layanan Honda Nasional atau KLHN 2025 rampung, hasillkan pemenang dari berbagai diler Honda di RI
14 Agustus 2025, 21:00 WIB
Sudewo, Bupati Pati melaporkan delapan kendaraan di LHKPN KPK, salah satunya adalah BMW X5 lansiran 2023
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
Mobil listrik BMW serta MINI bakal diandalkan sebagai lead car dalam ajang Maybank Marathon 2025 di Bali
14 Agustus 2025, 19:00 WIB
Terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan para pemotor demi meminimalisir bahaya benang layangan di jalanan
14 Agustus 2025, 18:00 WIB
Berikut KatadataOTO merangkum skema cicilan BYD Atto 1 buat tipe Dynamic dan Premium, mulai Rp 2 jutaan
14 Agustus 2025, 17:00 WIB
BYD Atto 2 sudah terdaftar di Indonesia, berpeluang dijual untuk mengisi celah antara Atto 1 dan Atto 3
14 Agustus 2025, 16:00 WIB
Polisi siapkan rekayasa lalu lintas untuk menyambut sidang tahunan MPR yang berlangsung pada 15 Agustus 2025
14 Agustus 2025, 15:00 WIB
Harga Daihatsu Rocky Hybrid resmi naik Rp 5 jutaan menjadi Rp 299,85 juta dengan waktu inden yang cukup panjang