Cara Mitsubishi Fuso Dorong Pertumbuhan Bisnis Konsumen
04 Oktober 2024, 18:00 WIB
Mitsubishi Fuso belum tertarik untuk menggarap pasar ekspor dan memilih fokus memperkuat penjualan dalam negeri
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) distributor Mitsubishi Fuso mengakui bahwa saat ini belum bisa melayani kebutuhan ekspor. Pasalnya mereka masih harus memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri yang terbilang besar.
Hal ini disampaikan Aji Jaya, Sales & Marketing Director PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors pada media Kamis (15/03).
“Kami memenuhi permintaan dalam negeri saja masih kewalahan, jadi fokus untuk memenuhi kebutuhan lokal dulu. Tidak menutup kemungkinan akan ekspor di masa depan, tapi sekarang masih belum,” ungkapnya.
Ia pun mengatakan bahwa pihaknya pernah melayani pasar luar negeri. Namun permintaan tersebut harus disampaikan terlebih dulu oleh principal di Jepang.
“Biasanya kalau ada kebutuhan dari negara lain, principal akan memberi tahu kami. Dulu paling sering adalah Timor Leste,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Mitsubishi Fuso berhasil mempertahankan posisi mereka sebagai market leader dengan pangsa pasar sebesar 39.2 persen atau 33.283 unit.
Canter di kelas Light Duty Truck (LDT) menjadi tulang punggung penjualan dengan menguasai pasar sebesar 53 persen atau 29.062 unit.
Tak cuma itu, Fighter X di kelas Medium Duty Truk (MDT) juga mencatatkan pertumbuhan positif karena terjual 4.179 unit atau setara 18 persen dari total pasar.
Hasil tersebut dinilai sangat baik karena pasar kendaraan niaga di 2023 tidak bisa dikatakan baik. Sepanjang tahun hanya ada 84.957 unit mobil komersial berhasil terjual atau turun 9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Mistubishi Fuso pun optimis menatap 2024 dengan menetapkan target baru. Mereka yakin dapat menguasai market share sebesar 41 persen atau naik 1,8 persen sementara penjualannya mencapai 34.850 unit.
Beberapa strategi untuk menghadapi 2024 adalah menyediakan produk dan layanan yang disesuaikan karakter, area sampai jenis bisnis konsumennya. Selain itu mereka juga berencana meningkatkan pelayanan diler dengan menambah jaringan berstatus Fuso Pro-Shop serta digitalisasi melalui fitur Bengkel Runner.
Kemudian pada Juli 2024 Mitsubishi eCanter akan diluncurkan. Untuk tahap awal penjualan fokusnya dilakukan di wilayah Jabotabek dengan target utama dari sektor bisnis logistik.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Oktober 2024, 18:00 WIB
24 Agustus 2024, 18:07 WIB
24 Juli 2024, 16:00 WIB
24 Juli 2024, 11:00 WIB
23 Juli 2024, 18:53 WIB
Terkini
16 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
Chery menyebut kalau mobil listrik Omoda E5 cukup diminati oleh konsumen, sebab terjual sampai ribuan unit
16 Oktober 2024, 17:00 WIB
Untuk denda tilang Operasi Zebra 2024 yang paling murah adalah Rp 250 ribu dan termahal di angka Rp 1 juta
16 Oktober 2024, 16:00 WIB
Beberapa kasus terjadi Florida, mobil listrik terbakar saat baterainya terpapar air laut sehingga pemilik harus waspada
16 Oktober 2024, 15:00 WIB
Insentif mobil hybrid ternyata masih ditunggu berbagai manufaktur otomotif di Indonesia, termasuk BYD
16 Oktober 2024, 14:00 WIB
Terdapat beberapa pertimbangan ketika Mazda ingin menambah diler baru untuk melayani masyarakat di Indonesia
16 Oktober 2024, 12:03 WIB
Jadi pendatang baru di pasar pikap, Toyota Hilux Rangga disebut memiliki beberapa keunggulan untuk bersaing