Mitsubishi Fuso Belum Tertarik Garap Pasar Ekspor

Mitsubishi Fuso belum tertarik untuk menggarap pasar ekspor dan memilih fokus memperkuat penjualan dalam negeri

Mitsubishi Fuso Belum Tertarik Garap Pasar Ekspor

KatadataOTO – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) distributor Mitsubishi Fuso mengakui bahwa saat ini belum bisa melayani kebutuhan ekspor. Pasalnya mereka masih harus memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri yang terbilang besar.

Hal ini disampaikan Aji Jaya, Sales & Marketing Director PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors pada media Kamis (15/03).

“Kami memenuhi permintaan dalam negeri saja masih kewalahan, jadi fokus untuk memenuhi kebutuhan lokal dulu. Tidak menutup kemungkinan akan ekspor di masa depan, tapi sekarang masih belum,” ungkapnya.

Ia pun mengatakan bahwa pihaknya pernah melayani pasar luar negeri. Namun permintaan tersebut harus disampaikan terlebih dulu oleh principal di Jepang.

Mitsubishi Fuso
Photo : KatadataOTO

“Biasanya kalau ada kebutuhan dari negara lain, principal akan memberi tahu kami. Dulu paling sering adalah Timor Leste,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Mitsubishi Fuso berhasil mempertahankan posisi mereka sebagai market leader dengan pangsa pasar sebesar 39.2 persen atau 33.283 unit.

Canter di kelas Light Duty Truck (LDT) menjadi tulang punggung penjualan dengan menguasai pasar sebesar 53 persen atau 29.062 unit.

Tak cuma itu, Fighter X di kelas Medium Duty Truk (MDT) juga mencatatkan pertumbuhan positif karena terjual 4.179 unit atau setara 18 persen dari total pasar.

Hasil tersebut dinilai sangat baik karena pasar kendaraan niaga di 2023 tidak bisa dikatakan baik. Sepanjang tahun hanya ada 84.957 unit mobil komersial berhasil terjual atau turun 9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Mistubishi Fuso pun optimis menatap 2024 dengan menetapkan target baru. Mereka yakin dapat menguasai market share sebesar 41 persen atau naik 1,8 persen sementara penjualannya mencapai 34.850 unit.

Mitsubishi Fuso eCanter
Photo : KTB Fuso

Beberapa strategi untuk menghadapi 2024 adalah menyediakan produk dan layanan yang disesuaikan karakter, area sampai jenis bisnis konsumennya. Selain itu mereka juga berencana meningkatkan pelayanan diler dengan menambah jaringan berstatus Fuso Pro-Shop serta digitalisasi melalui fitur Bengkel Runner.

Kemudian pada Juli 2024 Mitsubishi eCanter akan diluncurkan. Untuk tahap awal penjualan fokusnya dilakukan di wilayah Jabotabek dengan target utama dari sektor bisnis logistik.


Terkini

otosport
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Memimpin, Bagnaia Melorot

Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Memimpin, Bagnaia Melorot

Duo Marquez bersaudara mampu mendominasi papan atas klasemen akhir MotoGP 2025 setelah tampil sangat impresif

news
Mitsubishi Fuso

Mitsubishi Fuso Dukung Wacana Uji Kir Dilakukan di Bengkel Resmi

Mitsubishi Fuso nilai wacana uji kir di bengkel resmi bisa memudahkan pelanggan dalam menjalankan kewajibannya

modifikasi
Honda Modif Contest

Honda Modif Contest 2025 Umumkan Para Juara Nasional

Ajang Honda Modif Contest 2025 berhasil menemukan karya ciamik sepeda motor yang terus-menerus berkembang

news
Tol Cipularang

Awas Macet, Ada Perbaikan di Tol Cipularang dan Padaleunyi

Sebagian ruas jalan di Tol Cipularang dan Padaleunyi ditutup untuk dilakukan perbaikan selama sepekan

news
Lokasi contraflow saat Libur Nataru

Kemenhub Bakal Rekayasa Lalu Lintas Kawasan Wisata saat Libur Nataru

Kementerian Perhubungan gelar pembatasan lalu lintas di kawasan wisata saat libur Natal dan tahun baru

news
Lokasi SIM Keliling Bandung 17 November, Awas Operasi Zebra 2025

Lokasi SIM Keliling Bandung 17 November, Awas Operasi Zebra 2025

Agar tidak terkena tilang saat Operasi Zebra 2025, Anda bisa memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung

news
SIM Keliling Jakarta

SIM Keliling Jakarta Ada di 5 Tempat Hari Ini 17 November 2025

Lima lokasi SIM keliling Jakarta kembali dibuka seperti biasa, bisa untuk perpanjangan SIM A maupun C

news
ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 17 November 2025, Ada Operasi Zebra

Ganjil genap Jakarta 17 November 2025 berbarengan dengan penyelenggaraan operasi Zebra sehingga pengawasan lebih ketat