Wagub Jabar Bakal Uji Bobibos Buat Pastikan Keamanan Masyarakat
15 November 2025, 11:00 WIB
Arifin Tasrif, Menteri ESDM meminta kuota BBM subsidi bisa dinaikan pada 2025 sampai 19,99 juta kiloliter
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Arifin Tasrif, Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) baru saja mengusulkan kuota BBM (Bahan Bakar Minyak) bersubsidi dinaikkan. Hal itu dia sampaikan saat rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI.
Dia meminta kuota BBM subsidi menjadi 19,99 juta kiloliter (KL) pada 2025. Menurutnya jumlah tersebut bakal terbagi dalam beberapa jenis.
Dengan rincian minyak tanah sebanyak 0,51 juta sampai 0,55 juta KL. Sementara buat solar subsidi 18,33 juta hingga 19,44 juta KL.
“Terkait besaran subsidi tetap solar, pemerintah mempertimbangkan indikator ekonomi makro khususnya harga minyak mentah Indonesia atau ICP dan nilai tukar rupiah,” ujar Arifin di Antara.
Lebih jauh dia menjelaskan usulan dilakukan dengan sejumlah catatan. Seperti program pemberian subsidi tetap untuk solar ke masyarakat.
Kemudian disertai pengendalian volume maupun pengawasan atas golongan. Lalu sektor-sektor yang berhak menggunakan bahan bakar tersebut.
Ia mengungkapkan kalau kenaikan kuota BBM subsidi tahun depan disebabkan oleh perhitungan regresi non-linear untuk konsumsi bahan bakar di Tanah Air.
“Selain itu masih ada metode eskalasi laju pertumbuhan ekonomi berdasarkan data penyaluran BBM dengan asumsi pertumbuhan sebesar 5,2 persen,” Arifin menambahkan.
Arifin lalu menyebut kalau pihaknya bakal melanjutkan kebijakan subsidi BBM tepat sasaran. Sehingga dapat meningkatkan efisiensi anggaran.
Di sisi lain dia menuturkan, pemerintah bakal berupaya keras melakukan pengendalian konsumsi BBM. Akan tetapi mereka butuh sinergi dan koordinasi antar kementerian atau lembaga terkait, pemda sampai sejumlah instansi.
Sekadar informasi, sebelumnya BPH Migas melaporkan selama periode Januari hingga April 2024, pemerintah telah menyalurkan 30 persen kuota BBM subsidi,
Menurut Erika Retnowati, Kepala BPH Migas mereka sudah memberikan sebanyak 5,57 juta KL atau sebesar 30,12 persen dari total kuota JBT sebesar 18,4 juta KL.
“Adapun rincian untuk solar 5,40 juta KL dan minyak tanah 0,17 juta KL,” kata Erika
Kemudian BPH Migas juga melakukan penetapan, pengaturan serta pengawasan volume jenis BBM khusus penugasan yakni Pertalite.
“Sampai April realisasi JBKP sebesar 10 juta KL atau 31,63 persen dari kuota yang dialokasikan 31,60 juta KL," Erika menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 November 2025, 11:00 WIB
11 November 2025, 19:12 WIB
10 November 2025, 13:00 WIB
09 November 2025, 07:00 WIB
01 November 2025, 13:00 WIB
Terkini
15 November 2025, 15:00 WIB
Koleksi kendaraan Omesh cukup menarik disimak karena mengingat motor miliknya sangat beragam dan unik
15 November 2025, 13:00 WIB
Penjualan Daihatsu alami kenaikan di Oktober 2025, Gran Max Pick Up jadi penyumbang utama sebanyak 4.436 unit
15 November 2025, 11:00 WIB
Bobibos akan diuji oleh dinas dari pemerintah provinsi Jawa Barat untuk memastikan klaim yang sudah dijanjikan
15 November 2025, 09:00 WIB
SUV Mitsubishi Destinator membuktikan kualitasnya berkat fitur-fitur keamanan dan keselamatan di dalamnya
15 November 2025, 07:00 WIB
Jorge Martin mendapatkan izin untuk tampil dan balapan di MotoGP Valencia 2025 di Sirkuit Ricardo Tormo
14 November 2025, 22:00 WIB
Polytron menunjukkan tren positif penjualan mobil listrik di Oktober 2025, salurkan 103 unit ke konsumen
14 November 2025, 21:00 WIB
Ratusan anggota komunitas J6 EVO diajak untuk mengikuti acara yang diinisiasi oleh Chery beberapa waktu lalu
14 November 2025, 20:00 WIB
Von Dutch merilis koleksi busana untuk perempuan dengan pilihan warna menarik untuk memperluas pasar