MAB Bakal Produksi 9.000 Unit Pikap Listrik untuk Safast

Kerjasama dengan Safast, MAB akan memulai produksi ribuan kendaraan niaga ringan berbasis baterai atau BEV

MAB Bakal Produksi 9.000 Unit Pikap Listrik untuk Safast

KatadataOTO – PT Mobil Anak Bangsa (MAB) melakukan kerjasama dengan PT Safast Electric Vehicle Indonesia (SFEV). Dalam perjanjiannya, MAB akan memproduksi 9.000 truk mini atau pikap EV (electric vehicle) untuk Safast.

Mulai Juni 2025 hingga tiga tahun ke depan, MAB harus menghadirkan pikap listrik secara bertahap. Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh kedua pihak di ajang PEVS 2025

“MAB berusaha untuk tetap menjadi pionir dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Hal ini kami lakukan dalam rangka ikut berkontribusi dan mendukung upaya pemerintah untuk mengurangi polusi udara,” ungkap Kelik Irwantono, Direktur Utama MAB di JIExpo Kemayoran, Jakarta (04/05).

Truk Mini MAB dikatakan cocok sebagai kendaraan pengangkut barang atau logistik. Hadirnya model tersebut, menambah pilihan unit yang ditawarkan MAB.

MAB
Photo : KatadataOTO

Sebelumnya MAB sudah memiliki bus listrik berukuran besar dan medium. Selain itu, mereka juga telah memasarkan truk serta motor listrik.

Bus listrik mereka dengan panjang 12 meter telah lolos sertifikasi uji tipe pada November 2019. Penjualan pertama dilakukan oleh PT Paiton Energy.

Lalu pemasaran bus listrik buatan MAB ke berbagai instansi seperti PT Riau Andalan Pulp and Paper, PT Kideco Jaya Agung, PT Bukit Asam Tbk, PT Kaltim Parna Industry, PT Pupuk Kaltim, PT Chandra Asri Petrochemical, PT Vale Indonesia, Pemerintah Kota Semarang, Pemerintah Kota Makassar, Pemerintah Kota Bontang, Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta dan Pemerintah Kabupaten Bogor.

Lalu belum lama ini Pemerintah provinsi DKI Jakarta resmi menggunakan truk sampah dari MAB.

Pikap EV MAB dikatakan akan masuk jalur produksi di pabrik yang terletak di Demak, Jawa Tengah. Adapun fasilitas tersebut menyedot dana investasi sekitar Rp 60 miliar.

MAB dan Transjakarta
Photo : Trenoto

Kolaborasi MAB dan Safast disebut-sebut sebagai upaya untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.

Safast atau SFEV sendiri merupakan mitra strategis dari GOTION dan PT Green Power Group. Fokus bisnis SFEV pada kendaraan komersial berbasis energi baru dan layanan nilai tambah baterai daya listrik.

Tidak hanya itu, SFEV juga memiliki layanan manajemen jarak tempuh baterai hingga pemanfaatan teknologi cerdas.


Terkini

news
Kenali Aturan Truk Odol di Indonesia yang Buat Banyak Sopir Demo

Kenali Aturan Truk Odol di Indonesia yang Buat Banyak Sopir Demo

Ketentuan dimensi truk agar tidak masuk dalam kategori ODOL tertuang di Peraturan Dirjen Perhubungan Darat

mobil
Wuling Xingguang 730 Mau Jadi Rival BYD M9, Incar Pasar Premium

Wuling Xingguang 730 Mau Jadi Rival BYD M9, Incar Pasar Premium

Wuling Xingguang 730 berpeluang jadi pilihan baru MPV ramah lingkungan termasuk di RI, ada tiga varian

otosport
Bagnaia

Bagnaia Mulai Pesimis Bisa Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP 2025

Francesco Bagnaia mulai pesimis untuk bisa merebut gelar juara dunia MotoGP 2025 setelah kehilangan podium di Italia

mobil
DST Concept

Mitsubishi Pajang Mystery Box di Sejumlah Tempat di Jakarta

Mitsubishi Indonesia dikabarkan sudah semakin siap meluncurkan DST Concept versi produksi di GIIAS 2025

otosport
Klasemen Sementara MotoGP 2025: Bagnaia Semakin Jauh dari Marquez

Klasemen Sementara MotoGP 2025: Bagnaia Semakin Jauh dari Marquez

Marc Marquez kian menjauh dari kejaran Francesco Bagnaia di papan atas klasemen sementara MotoGP 2025

mobil
Suzuki Fronx

Suzuki Fronx Diklaim Punya 30 Ribu Peminat dan 1.500 SPK

Dalam waktu kurang dari sebulan pasca diluncurkan, Suzuki Fronx diklaim punya 30 ribu peminat dan dipesan 1.500 unit

news
Garda Oto

Garda Oto Kenalkan Produk Baru ke Pelaku UMKM, Beri Ketenangan

Garda Oto memperkenalkan produk baru mereka yaitu Garda Me Micro pada para pelaku UMKM di kota Batam

mobil
Chery Sorot Merek Jepang Mulai Banting Harga Mobil, Ikut Cina

Chery Sorot Merek Jepang Mulai Banting Harga Mobil, Ikut Cina

Strategi banting harga yang dilakukan merek Cina seperti Chery tampaknya mulai diikuti oleh manufaktur Jepang