Lokasi Ganjil Genap Jakarta Hari Ini Berada Berbagai Lokasi

Lokasi ganjil genap Jakarta hari ini diterapkan di berbagai lokasi strategis untuk mengurangi kepadatan

Lokasi Ganjil Genap Jakarta Hari Ini Berada Berbagai Lokasi

TRENOTO – Ganjil genap Jakarta kembali digelar untuk melancarkan arus lalu lintas khususnya di jam sibuk seperti pagi dan sore hari. Skenario tersebut dinilai masih efektif dalam menekan jumlah kendaraan yang beroperasi di jalan.

Aturan yang diterapkan sejak 2016 ini memang tidak bisa membuat para pemilik kendaraan sebarangan menggunakan mobilnya. Pasalnya mereka harus memastikan bahwa pelat nomornya sudah sesuai tanggal.

Hari ini, Jumat (16/06) merupakan giliran mobil berpelat genap yang bisa melintas bebas di berbagai jalan protokol. Sementara pemilik kendaraan bernomor polisi ganjil harus menghindari lokasi-lokasi tersebut.

Photo : @TMCPoldaMetro

Penerapannya sendiri dilakukan dua kali sehari yaitu saat pagi sore. Diambilnya jam tersebut karena dianggap sebagai jam sibuk sehingga perlu mendapat penanganan khusus dari petugas.

Jadwal Ganjil Genap Jakarta

  • Pagi : Pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB
  • Sore : Pukul 16.00 WIB hingga 21.00 WIB

Namun bagi pengguna mobil listrik maka penerapan ganjil genap Jakarta tidak berlalu. Pasalnya mereka termasuk kendaraan yang dikecualikan sehingga tetap dapat beroperasi seperti biasa.

Daftar Kendaraan Bebas Ganjil Genap Jakarta

  • Mobil listrik
  • Kendaraan TNI-Polri
  • Ambulans
  • Pemadam kebakaran
  • Mobil tenaga kesehatan termasuk dokter
  • Angkutan kota serta taksi

Petugas di lapangan pun kini telah diberikan wewenang untuk melakukan tindakan berupa tilang manual bila melihat pelanggaran. Pengawasan juga akan diperkuat dengan beragam teknologi terkini seperti ETLE Statis hingga Mobile.

Baca juga : Rugi Banyak, Ajang WSBK di Mandalika Bakal Dihapus

Tetapi bila tetap nekat melakukan pelanggaran maka sanksi berupa denda sebesar Rp500.000 sudah menanti. Aturan ini sesuai pasal 287 UU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

Selain itu kepolisian menggelar contraflow di tol dalam kota berlaku mulai km 0+200 (Cawang) sampai km 7+200 (Semanggi) pukul 06.00 hingga jam 10.00 WIB.

Photo : TrenOto

Ada pula penutupan U Turn di beberapa lokasi karena menyebabkan arus lalu lintas melambat. Pemerintah DKI Jakarta pun sedang membangun jalan tembus di sejumlah titik agar masyarakat memiliki rute alternatif dan kepadatan berkurang.


Terkini

mobil
Geely EX2

Geely EX2 Bisa Dipesan di GJAW 2025, Harga Mulai Rp 233 Juta

Geely EX2 sudah bisa dipesan di GJAW 2025 dengan harga mulai dari Rp 233 juta dan tersedia beragam promo tambahan

mobil
Toyota Veloz Hybrid EV

Toyota New Veloz Hybrid EV Bikin Heboh GJAW 2025

Toyota Veloz Hybrid EV meluncur di GJAW 2025 dengan berbagai keunggulan yang menggoda para pengunjung

mobil
Kemungkinan Chery Negosiasi Beli Pabrik Handal di Pondok Ungu

Chery Berpeluang Akuisisi Pabrik Handal di Pondok Ungu

Chery dikabarkan tengah bernegosiasi dengan pihak pabrik Handal untuk menambah investasi di Indonesia

mobil
Toyota Urban Cruiser

Toyota Urban Cruiser Meluncur di GJAW 2025, Tak Perlu Inden Lama

Toyota Urban Cruiser hadir di Indonesia dengan harga Rp 759 juta dan masih diimpor secara utuh dari India

mobil
Peran Besar BYD Dipasar Mobil Listrik Indonesia, Atto 1 Primadona

Peran Besar BYD Dipasar Mobil Listrik Indonesia, Atto 1 Primadona

BYD kembali berpartisipasi di GJAW 2025 untuk menuai kesuksesan dengan menampilkan mobil listrik unggulan

mobil
Ford Everest Titanium

Ford Everest Titanium 25th Anniversary Edition Meluncur di GJAW 2025

Ford Everest Titanium 25th Anniversary Edition resmi meluncur di GJAW 2025 dengan jumlah yang terbatas

mobil
Daihatsu Rocky Hybrid

3 Daihatsu Rocky Hybrid Diserahkan ke konsumen di GJAW 2025

Daihatsu Rocky Hybrid diserahkan kepada tiga konsumen pertama yang melakukan pemesanan di GIIAS 2025

mobil
VinFast di GJAW 2025

VinFast Bawa Dua Produk di GJAW 2025, Ada Double Cabin Listrik

Mobil konsep VinFast VF Wild dan EV Limo Green hadir untuk pertama kalinya di Indonesia melalui GJAW 2025