TKDN Hyundai Kona Electric Capai 80 Persen, Terbesar di Kelasnya
15 Mei 2025, 21:00 WIB
Selain elektrifikasi, pemerintah ambil sejumlah langkah untuk Indonesia menuju dekarbonisasi total per 2030
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mengikuti komitmen pemerintah buat menuju NZE (Net Zero Emission), berbagai upaya telah dilakukan seperti elektrifikasi atau adopsi mobil listrik dan hybrid yang semakin digencarkan.
Upaya-upaya dilakukan tidak terlepas dari bantuan beragam pihak lain. Misal Kemitraan Strategis Komprehensif Amerika Serikat dan Indonesia
Masih ada langkah lain dilakukan pemerintah Indonesia menuju dekarbonisasi industri pada 2060 lewat praktik ekonomi sirkular, mengingat RI punya peluang EBT (Energi Baru Terbarukan) yang besar.
Hal tersebut jadi salah satu topik utama pada Green Economy Expo: Advancing Technology, Innovation and Circularity, digelar 3-4 Juli 2024.
Pada kesempatan tersebut Eniya Listiani Dewi, Direktur Jenderal Kementerian Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM prospek dalam transisi menuju NZE di 2060.
"Indonesia memiliki potensi EBT besar, terpencar, dan beragam untuk mendukung ketahanan energi nasional dan capaian target bauran EBT seperti tenaga surya dengan potensi sebesar 3.294 GW, hidro dengan potensi 95 GW, bioenergi dengan potensi 57 GW, angin dengan potensi 155 GW, panas bumi dengan potensi 23 GW, dan laut dengan potensi 63 GW," ucap dia dalam siaran resmi, dikutip Minggu (7/7).
Ia melanjutkan pemerintah turut menerapkan sejumlah strategi seperti penerapan efisiensi energi, moratorium sampai pengembangan sumber energi baru seperti hidrogen dan pengembangan CCS (Carbon Capture Storage) atau CCUS (Carbon Capture Utilization and Storage).
Melanjutkan hal itu, Amalia Adininggar Widyasanti, Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas mengungkapkan upaya akselerasi transformasi ekonomi lewat penerapan ekonomi hijau sudah sesuai rencana pembangunan Indonesia 20 tahun mendatang.
Baik percepatan transisi energi, penerapan ekonomi sirkular sampai pengembangan industri hijau adalah bagian dari ekonomi hijau dalam RPJPN (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional) periode 2025-2045.
"Ekonomi sirkular lebih dari sekadar pengelolaan limbah tetapi mencakup seluruh produksi, distribusi dan konsumsi dari hulu ke hilir rantai pasokan," ucap dia dalam kesempatan sama.
Strategi dekarbonisasi seperti di kawasan industri mencakup pengembangan Kawasan Industri Hijau dan EIP (Eco Industrial Park). Sementara kebijakan pendukung yakni penerapan ISO dan SNI Ekonomi Sirkular oleh BSN.
Selanjutnya Ecolabrl, Proper, EPR oleh Kementerian LHK (Lingkungan Hidup dan Kehutanan), Sustainable Finance serta Sustainable Roadmap OJK.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Mei 2025, 21:00 WIB
15 Mei 2025, 19:00 WIB
15 Mei 2025, 17:00 WIB
15 Mei 2025, 14:00 WIB
14 Mei 2025, 22:30 WIB
Terkini
15 Mei 2025, 21:51 WIB
PHEV pertama dari PT CSI, Chery Tiggo 8 CSH resmi dijual hari ini dengan banderol mulai dari Rp 400 jutaan
15 Mei 2025, 21:00 WIB
TKDN Hyundai Kona Electric berhasil mencatatkan prestasi tersendiri karena sudah memiliki TDKN 80 persen
15 Mei 2025, 19:00 WIB
Mobil listrik perdana Honda yaitu e:N1 ditawarkan dengan skema sewa, namun angkanya disebut terlalu mahal
15 Mei 2025, 18:00 WIB
Terdapat berbagai diskon motor matic Honda yang bisa dimanfaatkan oleh para konsumen sepanjang Mei 2025
15 Mei 2025, 17:00 WIB
Neta tegaskan masih beroperasi normal di Indonesia meski sejak awal tahun belum memproduksi satu pun kendaraan
15 Mei 2025, 16:00 WIB
Kehadiran produk baru diharapkan bantu dongkrak penjualan Chery buat mencapai target 2.000 unit per bulan
15 Mei 2025, 15:00 WIB
KTM sedang menghadapi krisis finansial, 1.800 karyawan manufaktur asal Austria tersebut terancam dirumahkan
15 Mei 2025, 14:00 WIB
Harga relatif terjangkau dan ekosistem terjamin jadi alasan Toyota masih akan fokus jual mobil hybrid di RI