Tips Maksimalkan Daya Jelajah Mobil Listrik, Cukup Lakukan Ini
05 Oktober 2024, 18:00 WIB
Selain elektrifikasi, pemerintah ambil sejumlah langkah untuk Indonesia menuju dekarbonisasi total per 2030
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mengikuti komitmen pemerintah buat menuju NZE (Net Zero Emission), berbagai upaya telah dilakukan seperti elektrifikasi atau adopsi mobil listrik dan hybrid yang semakin digencarkan.
Upaya-upaya dilakukan tidak terlepas dari bantuan beragam pihak lain. Misal Kemitraan Strategis Komprehensif Amerika Serikat dan Indonesia
Masih ada langkah lain dilakukan pemerintah Indonesia menuju dekarbonisasi industri pada 2060 lewat praktik ekonomi sirkular, mengingat RI punya peluang EBT (Energi Baru Terbarukan) yang besar.
Hal tersebut jadi salah satu topik utama pada Green Economy Expo: Advancing Technology, Innovation and Circularity, digelar 3-4 Juli 2024.
Pada kesempatan tersebut Eniya Listiani Dewi, Direktur Jenderal Kementerian Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM prospek dalam transisi menuju NZE di 2060.
"Indonesia memiliki potensi EBT besar, terpencar, dan beragam untuk mendukung ketahanan energi nasional dan capaian target bauran EBT seperti tenaga surya dengan potensi sebesar 3.294 GW, hidro dengan potensi 95 GW, bioenergi dengan potensi 57 GW, angin dengan potensi 155 GW, panas bumi dengan potensi 23 GW, dan laut dengan potensi 63 GW," ucap dia dalam siaran resmi, dikutip Minggu (7/7).
Ia melanjutkan pemerintah turut menerapkan sejumlah strategi seperti penerapan efisiensi energi, moratorium sampai pengembangan sumber energi baru seperti hidrogen dan pengembangan CCS (Carbon Capture Storage) atau CCUS (Carbon Capture Utilization and Storage).
Melanjutkan hal itu, Amalia Adininggar Widyasanti, Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas mengungkapkan upaya akselerasi transformasi ekonomi lewat penerapan ekonomi hijau sudah sesuai rencana pembangunan Indonesia 20 tahun mendatang.
Baik percepatan transisi energi, penerapan ekonomi sirkular sampai pengembangan industri hijau adalah bagian dari ekonomi hijau dalam RPJPN (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional) periode 2025-2045.
"Ekonomi sirkular lebih dari sekadar pengelolaan limbah tetapi mencakup seluruh produksi, distribusi dan konsumsi dari hulu ke hilir rantai pasokan," ucap dia dalam kesempatan sama.
Strategi dekarbonisasi seperti di kawasan industri mencakup pengembangan Kawasan Industri Hijau dan EIP (Eco Industrial Park). Sementara kebijakan pendukung yakni penerapan ISO dan SNI Ekonomi Sirkular oleh BSN.
Selanjutnya Ecolabrl, Proper, EPR oleh Kementerian LHK (Lingkungan Hidup dan Kehutanan), Sustainable Finance serta Sustainable Roadmap OJK.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Oktober 2024, 18:00 WIB
03 Oktober 2024, 17:00 WIB
03 Oktober 2024, 16:00 WIB
03 Oktober 2024, 15:00 WIB
03 Oktober 2024, 14:00 WIB
Terkini
05 Oktober 2024, 19:00 WIB
Bantu mewujudkan komitmen elektrifikasi pemerintah, AISI dukung Aismoli lewat penyelenggaraan IMOS 2024
05 Oktober 2024, 18:00 WIB
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan selama perjalanan demi memaksimalkan jarak tempuh mobil listrik
05 Oktober 2024, 14:00 WIB
Kustomfest 2024 resmi dibuka dengan menampilkan beragam karya yang ciamik dari dalam hingga luar negeri
05 Oktober 2024, 14:00 WIB
Pilihan Toyota Avanza bekas lansiran 2022 cukup menggoda karena ada pilihan kredit dengan TDP hanya Rp 9 Juta
05 Oktober 2024, 13:00 WIB
Toyota masih menutup rapat informasi Veloz Hybrid bakal meluncur di Tanah Air atau tidak di masa mendatang
05 Oktober 2024, 09:03 WIB
Bengkel Retouch Pro restorasi Mercedes-Benz lawas milik Menperin, unitnya bisa dilihat langsung di IMX 2024
05 Oktober 2024, 06:00 WIB
Perayaan ulang tahun TNI yang dilangsungkan di Monas dan diperkirakan bakal sangat ramai saat libur panjang
04 Oktober 2024, 23:00 WIB
Astra Car Value belum layani inspeksi mobil listrik bekas karena masih minimnya data yang mereka miliki