Simak Rekayasa Lalu Lintas saat Hari Bhayangkara di Monas
30 Juni 2025, 22:24 WIB
Korlantas gelar Sertifikasi Training Of Trainer untuk para instruktur agar keselamatan berkendara meningkat
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Irjen Pol Firman Shantyabudi, Kepala Korps Lalu Lintas atau Kakorlantas gelar Sertifikasi Training Of Trainer (TOT) Pendidikan dan Pelatihan Mengemudi seluruh Indonesia serta Asesmen Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (KKNI) Level 4 Instruktur/Trainer Korlantas Polri.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan keselamatan berkendara yang selama ini sudah menjadi perhatuan dunia. Pasalnya jumlah korban kecelakaan kini lebih banyak dari pada korban perang.
“Keselamatan jalan itu tidak bisa lagi kita katakan sebagai sesuatu yang kecil. Karena dari sana bisa berpengaruh pada banyak hal ekonomi sosial dan lain sebagainya,” ujar Irjen Pol Firman Shantyabudi saat membuka pelatihan.
Berdasarkan data yang disampaikan Korlantas Polri, sepanjang 2022 telah terjadi sedikitnya 137.000 kasus kecelakaan. Dari jumlah tersebut ada 27.000 orang meninggal dunia dengan waktu kejadian paling banyak terjadi pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB.
Dengan memperhatikan keselamatan jalan maka semua menjadi perhatian serta harus dilaksanakan secara bersama-sama. Mulai dari jalannya harus baik, sistemnya juga optimal, pengemudi cakap, kendaraan sehat hingga pasca pertolongan kecelakaan itu juga harus dilaksanakan secara efektif.
“Saya katakan tadi anak didik yang akan menjadi tanggung jawab para instruktur ini bisa betul-betul tertanam bahwa berlalu lintas itu bukan hanya sekedar bisa mengemudi. Ada faktor lain dan lebih besar,” ungkap Kakorlantas Polri.
Pengendara bertanggung jawab, toleransi, hak, kewajiban, pengetahuan keterampilan dan kesehatan ini menjadi satu paket serta tidak bisa dipisahkan. Semua harus berada di jalan bersama-sama untuk keselamatan.
“Tumpahkanlah semua ilmu dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh para peserta didiknya. Tujuannya adalah untuk mencetak pengemudi berkeselamatan, memiliki attitude, sopan santun di jalan dan toleransi tanggung jawab,” tambah Irjen Pol Firman Shantyabudi.
Kegiatan Sertifikasi sudah berjalan sejak tahun 2020 yang dicanangkan tentang dekade keselamatan melalui penyelenggaraan pelatihan dengan total peserta 250 pada gelombang sebelumnya. Sayangnya kali ini jumlahnya sedikit mengalami penurunan menjadi hanya 200 orang dari seluruh Indonesia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Juni 2025, 22:24 WIB
23 Juni 2025, 16:00 WIB
14 Juni 2025, 11:33 WIB
04 Juni 2025, 13:00 WIB
02 Juni 2025, 15:45 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025