Persiapan Mudik Nataru, Ini Komponen Mobil yang Wajib Dicek
24 Desember 2024, 08:00 WIB
Kepolisian telah siapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi kemacetan saat libur Nataru yang sedang berlangsung
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kepolisian telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengurangi kepadatanan lalu lintas selama libur Nataru (Natal dan tahun baru). Sejumlah langkah antisipasi sudah dibelakukan agar kepadatan tidak terjadi terlalu parah.
Sejumlah titik telah menjadi fokus pengamanan seperti tol Cikampek, Cipularang, Jagorawi serta jalur penyeberangan Merak. Lokasi tersebut dinilai bakal mengalami kepadatan selama libur Nataru.
Oleh sebab itu kepolisian pun telah menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas. Mulai dari pemberlakuan sistem one way di jalur Puncak menuju Gadog serta contraflow di tol Cikampek.
Penyesuaian itu dilakukan berdasarkan traffic counting yang dipasang di berbagai jalur arteri maupun tol.
“Kami terus memonitor jalur-jalur arteri, termasuk jalur Sukabumi,” ungkap Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso, Dirgakkum Korlantas Polri dilansir Antara (24/12).
Tak hanya itu, korlantas juga telah menyiapkan dua tol fungsional di Klaten-Prambanan dan Probolinggo. Dirinya memastikan bahwa kepolisian akan mengamankan jalur tersebut secara maksimal hingga malam hari.
Lebih lanjut, kepolisian juga akan menerapkan sistem billing pada jalur penyeberangan untuk mengatur kendaraan apabila terjadi penumpukan di dermaga.
"Survei intensif telah dilakukan terhadap berbagai moda transportasi, termasuk kapal laut, kereta api serta pesawat. Langkah ini bertujuan memastikan setiap aspek operasional berjalan sesuai rencana,” ujarnya menegaskan.
Sebelumnya diberitakan bahwa diperkirakan akan ada 110,6 juta jiwa yang berpotensi melakukan perjalanan saat libur Natal dan tahun baru 2025. Jumlah ini diklaim lebih tinggi ketimbang pergerakan tahun lalu.
Mobil pribadi pun diperkirakan menjadi pilihan yang paling banyak diminati masyarakat. Berdasarkan survei 36,07 persen masyaralat lebih memiliki kendaraan tersebut untuk berpergian.
Kemudian disusul sepeda motor sebanyak 17,71 persen, bus (15,04 persen), kereta api (12,85 persen) dan pesawat (8,85 persen).
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 21, 24 serta 28 Desember 2024. Kemudian untuk sementara puncak arus balik diprediksi terjadi pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.
Masyarakat diharapkan melakukan persiapan matang sebelum berpergian agar tidak mengalami masalah di tengah perjalanan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Desember 2024, 08:00 WIB
24 Desember 2024, 05:56 WIB
23 Desember 2024, 13:00 WIB
21 Desember 2024, 18:25 WIB
21 Desember 2024, 07:44 WIB
Terkini
24 Desember 2024, 09:00 WIB
Indonesia terlambat, Toyota pilih tambah investasi ke Thailand untuk kembangkan produksi mobil hybrid
24 Desember 2024, 08:00 WIB
Bisa dilakukan mandiri atau servis ringan di bengkel, ini komponen mobil yang perlu dicek sebelum mudik Nataru
24 Desember 2024, 07:00 WIB
Toyota berencana mengajukan Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross buat masuk ke dalam insentif mobil hybrid
24 Desember 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 24 Desember 2024 akan diawasi langsung pihak kepolisian di puluhan ruas jalan utama
24 Desember 2024, 06:00 WIB
Polda Metro Jaya tetap menghadirkan SIM Keliling Jakarta satu hari sebelum perayaan Natal 2024 berlangsung
24 Desember 2024, 05:56 WIB
Fasilitas SIM keliling Bandung masih bisa disambangi sebelum libur Natal, berikut informasi lengkapnya
23 Desember 2024, 23:54 WIB
Program diskon tarif tol Cimanggis - Cibitung digelar dua kali untuk kurangi beban perjalanan masyarakat
23 Desember 2024, 22:12 WIB
Nissan, Honda dan Mitsubishi sepakat untuk mempertimbangkan merger guna memperkuat posisinya di otomotif global