Delapan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi
05 Februari 2025, 07:00 WIB
Kemenhub memanggil pimpinan perusahaan air minum serta operator truk imbas kecelakaan di GT Ciawi semalam
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kecelakaan di GT (Gerbang Tol) Ciawi, Bogor pada Selasa (4/2) malam menyedot perhatian banyak pihak. Tak terkecuali Kemenhub (Kementerian Perhubungan).
Sebab insiden melibatkan truk terus berulang di Indonesia. Bahkan dalam waktu yang cukup berdekatan.
“Menyikapi kejadian ini, kita tengah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk mengumpulkan data dan kronologi,” ungkap Ahmad Yani, PLT Direktur Jenderal Perhubungan Darat dalam keterangan resmi.
Yani menjelaskan bahwa mereka berupaya memastikan biang kerok dari kecelakaan di GT Ciawi pada malam tadi.
Hal tersebut penting dilakukan, agar insiden serupa tidak terulang di kemudian hari. Lalu tak merenggut lebih banyak nyawa lagi.
“Ini untuk tindak lanjut pembinaan dengan mengundang semua pihak terkait upaya mengantisipasi kejadian berulang di masa mendatang,” dia melanjutkan.
Ia juga menyampaikan bahwa pihak Kemenhub turut memanggil pimpinan perusahaan air minum. Kemudian operator angkutan barang penyebab kecelakaan di GT Ciawi.
Lalu menginspeksi keselamatan sekaligus sosialisasi penerapan manajemen keselamatan pada setiap perusahaan pembawa air minum.
Terutama yang beroperasi di lintasan Sukabumi-Jakarta. Jadi dapat memberi rasa aman juga aman bagi para pengguna jalan.
“Kemudian kami juga akan terus melakukan pembinaan terhadap sopir melalui diklat. Terkhusus terkait tata cara mengemudi yang benar serta pengecekan rem sebelum melakukan perjalanan,” tegas yani.
Adapun berdasarkan data yang diperoleh dari Mitra Darat, kendaraan truk dengan nomor polisi B 9235 PYW memiliki status uji berkala sampai 11 Mei 2025.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi dipicu karena sebuah truk pengangkut galon mengalami rem blong.
Sebelum kejadian, kendaraan besar satu ini melaju dari arah Ciawi menuju ke Jakarta. Lalu bagian rem tidak berfungsi tepat di gerbang tol.
“Diduga kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi rem. Sehingga menabrak rangkaian mobil yang sedang melakukan transaksi,” kata Kompol Yudiono, Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota.
Pihak kepolisian pun sempat menutup beberapa saat Gerbang Tol Ciawi. Hal itu dilakukan demi mengevakuasi para korban meninggal dunia serta luka-luka.
Terakhir membersihkan puing-puing kendaraan sampai bangunan gerbang tol yang hancur, akibat ditabrak truk bermuatan galon itu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Februari 2025, 07:00 WIB
22 Januari 2025, 08:00 WIB
15 Januari 2025, 08:00 WIB
10 Januari 2025, 12:00 WIB
03 Januari 2025, 15:00 WIB
Terkini
05 Februari 2025, 16:00 WIB
PHEV dinilai memiliki keunggulan dari mobil listrik dan konvensional, ini jadi alasan Mazda luncurkan CX-80
05 Februari 2025, 15:00 WIB
Honri Boma EV direncanajan melakukan debut di IIMS 2025 dengan harga terkangkau, hanya sekitar Rp 200 jutaan
05 Februari 2025, 14:07 WIB
Bila Anda berniat memboyong mobil listrik, harga Aion V akan diumumkan dalam gelaran IIMS 2025 mendatang
05 Februari 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik atau EV tidak bisa pakai sembarang ban, ada kriteria tertentu perlu yang jadi perhatian
05 Februari 2025, 12:00 WIB
Andry Ciu mengungkapkan bahwa pabrik Aion yang berada di Cikampek akan mulai produksi mobil di Maret 2025
05 Februari 2025, 11:00 WIB
Direktur teknis Ducati ungkap bocoran ubahan GP25 yang akan dipakai Marquez, Bagnaia dan Diggia di MotoGP 2025
05 Februari 2025, 10:00 WIB
Setelah debut di Jepang, pihak Suzuki bahkan sampai harus menyetop pemesanan Jimny 5-pintu di Jepang
05 Februari 2025, 09:00 WIB
Chery pastikan bawa Tiggo Cross di IIMS 2025 untuk penuhi kebutuhan mobilitas masyarakat di Indonesia