KNKT Ungkap Dua Penyebab Sulitnya Basmi Truk ODOL di Indonesia
29 Juli 2025, 09:00 WIB
Kemenhub memanggil pimpinan perusahaan air minum serta operator truk imbas kecelakaan di GT Ciawi semalam
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kecelakaan di GT (Gerbang Tol) Ciawi, Bogor pada Selasa (4/2) malam menyedot perhatian banyak pihak. Tak terkecuali Kemenhub (Kementerian Perhubungan).
Sebab insiden melibatkan truk terus berulang di Indonesia. Bahkan dalam waktu yang cukup berdekatan.
“Menyikapi kejadian ini, kita tengah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk mengumpulkan data dan kronologi,” ungkap Ahmad Yani, PLT Direktur Jenderal Perhubungan Darat dalam keterangan resmi.
Yani menjelaskan bahwa mereka berupaya memastikan biang kerok dari kecelakaan di GT Ciawi pada malam tadi.
Hal tersebut penting dilakukan, agar insiden serupa tidak terulang di kemudian hari. Lalu tak merenggut lebih banyak nyawa lagi.
“Ini untuk tindak lanjut pembinaan dengan mengundang semua pihak terkait upaya mengantisipasi kejadian berulang di masa mendatang,” dia melanjutkan.
Ia juga menyampaikan bahwa pihak Kemenhub turut memanggil pimpinan perusahaan air minum. Kemudian operator angkutan barang penyebab kecelakaan di GT Ciawi.
Lalu menginspeksi keselamatan sekaligus sosialisasi penerapan manajemen keselamatan pada setiap perusahaan pembawa air minum.
Terutama yang beroperasi di lintasan Sukabumi-Jakarta. Jadi dapat memberi rasa aman juga aman bagi para pengguna jalan.
“Kemudian kami juga akan terus melakukan pembinaan terhadap sopir melalui diklat. Terkhusus terkait tata cara mengemudi yang benar serta pengecekan rem sebelum melakukan perjalanan,” tegas yani.
Adapun berdasarkan data yang diperoleh dari Mitra Darat, kendaraan truk dengan nomor polisi B 9235 PYW memiliki status uji berkala sampai 11 Mei 2025.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi dipicu karena sebuah truk pengangkut galon mengalami rem blong.
Sebelum kejadian, kendaraan besar satu ini melaju dari arah Ciawi menuju ke Jakarta. Lalu bagian rem tidak berfungsi tepat di gerbang tol.
“Diduga kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi rem. Sehingga menabrak rangkaian mobil yang sedang melakukan transaksi,” kata Kompol Yudiono, Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota.
Pihak kepolisian pun sempat menutup beberapa saat Gerbang Tol Ciawi. Hal itu dilakukan demi mengevakuasi para korban meninggal dunia serta luka-luka.
Terakhir membersihkan puing-puing kendaraan sampai bangunan gerbang tol yang hancur, akibat ditabrak truk bermuatan galon itu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Juli 2025, 09:00 WIB
28 Juli 2025, 21:00 WIB
04 Juli 2025, 22:00 WIB
04 Juli 2025, 11:41 WIB
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Terkini
06 Agustus 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik i8 dari Li Auto baru saja menjalani uji tabrak dengan sebuah truk untuk membuktikan kualitasnya
06 Agustus 2025, 12:00 WIB
Toyota Raize di Indonesia tidak mengikuti jejak Rocky yang tersedia dalam varian hybrid, ini alasannya
06 Agustus 2025, 11:00 WIB
Pemerintah Cina mulai khawatir terhadap perang harga mobil listrik karena berpotensi merusak industri
06 Agustus 2025, 10:00 WIB
KatadataOTO menempuh perjalanan Pulomas-PIK-Bogor dengan Mitsubishi Destinator, berikut ulasan lengkapnya
06 Agustus 2025, 09:00 WIB
Menperin sempat meminta para pabrikan agar tidak melakukan PHK massal meski penjualan mobil baru lesu
06 Agustus 2025, 08:00 WIB
Pemerintah optimis bisa jadikan Indonesia sebagai pilihan utama perusahaan industri baterai EV dalam berinvestasi
06 Agustus 2025, 07:00 WIB
Pemerintah dorong perusahaan EV gunakan baterai berbasis nikel agar hasil tambang Indonesia bisa terserap
06 Agustus 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 6 Agustus 2025 diipastikan kembali diterapkan di puluhan ruas jalan utama Ibu Kota