Kecelakaan Beruntun di GT Halim, Pakar Sebut Penting Jaga Emosi

Kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim diduga karena pengemudi truk ugal, masih di bawah umur tanpa SIM

Kecelakaan Beruntun di GT Halim, Pakar Sebut Penting Jaga Emosi

KatadataOTO – Terjadi kecelakaan di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur pada Rabu (27/3) melibatkan tujuh kendaraan. Ada dugaan pengemudi truk jadi penyebab utama karena berkendara ugal.

Widiyatmiko Nursejati, Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division mengatakan bahwa kendaraan datang dari arah Jatiwaringin namun secara tidak teratur. Mendekati GT Halim kemudian menabrak beberapa kendaraan di depannya.

Akibat kecelakaan beruntun tersebut tiga gardu tol Halim Utama terpaksa ditutup sementara. Pengguna jalan diarahkan memakai gardu lain yang masih beroperasi.

“Dua orang alami luka ringan dan dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk penanganan medis,” ucap Widiyatmiko.

Kecelakaan di Gerbang Tol Halim
Photo : Antara

Sugihartono, salah seorang korban mengatakan kecelakaan terjadi ketika ia sedang mengantre untuk membayar tol.

“Di depan saya ada dua mobil mengantre untuk membayar tol. Tiba-tiba mobil truk berwarna merah menabrak mobil saya dari belakang, saya pun melaju ke depan dan menabrak mobil yang ada di depan,” ucap dia dikutip dari Antara.

Ia tidak mengalami luka-luka, namun mobil dikendarai mengalami kerusakan berat di bagian depan dan belakang.

Informasi terbaru diketahui bahwa pengemudi truk yang menjadi penyebab kecelakaan ternyata masih berusia 18 tahun dan tidak memiliki SIM.

Padahal dokumen tersebut menjadi bukti kompetensi seseorang buat mengemudikan kendaraan bermotor. Ditambah lagi buat pengemudi truk harus punya SIM B dengan usia minimal saat pembuatan di 20 tahun.

Sony Susmana, Senior Instructor SDCI (Safety Defensive Consultant Indonesia) menyayangkan kejadian melibatkan pengemudi di bawah umur. Padahal banyak hal perlu dipelajari sebagai pengemudi truk.

“Usia memang menjadi tolak ukur seorang pengemudi sudah kompeten atau belum, tidak semua tapi rata-rata seperti itu. 18 tahun belum layak sebagai pengemudi truk,” ucap Sony kepada KatadataOTO.

Ia mengatakan masih ada antisipasi bisa dilakukan dari sisi pengemudi mobil supaya bisa terhindar dari kemungkinan kecelakaan serupa.

Kecelakaan di Gerbang Tol Halim
Photo : Antara

Misal selalu waspada dan memperhatikan spion ketika akan mengurangi kecepatan di gerbang tol. Kemudian selalu untuk mengendalikan emosi sehingga dapat berkendara aman.

“Biasakan untuk melihat kaca spion ketika kendaraan diperlambat terutama di gerbang tol. Sehingga jika ada yang abnormal si pengemudi punya waktu untuk menghindar,” tegas Sony.


Terkini

mobil
Deretan Mobil Porsche Masuk Dunia Virtual, Ada 918 Spyder

Deretan Mobil Porsche Masuk Dunia Virtual, Ada 918 Spyder

PUBG Mobile dan Porsche resmi jalin kerja sama, hadirkan pengalaman baru dan unik buat para penggunanya

komunitas
Gesrek Festival Sukses Digelar, Diramaikan Komunitas dan Bikers

Gesrek Festival Sukses Digelar, Wadah Kumpul Komunitas dan Bikers

Belasan ribu masyarakat umum beserta komunitas hadiri Gesrek Festival yang digelar di akhir November 2025

mobil
Krida Toyota

Krida Toyota, Diler Terbesar di Lombok Seluas 6 Hektar

Memiliki banyak fasilitas unggulan, Krida Toyota tawarkan sensasi lebih dari sebuah diler mobil baru

mobil
Astra Auto Fest 2025

Astra Auto Fest 2025 Resmi Dibuka, Targetkan 4.000 Transaksi

Astra Auto Fest 2025 menyuguhkan berbagai lini kendaraan dari Daihatsu, Toyota, Lexus, BMW dan motor Honda

mobil
Veloz Hybrid

Mengenal Lebih Jauh Perbedaan Varian Toyota Veloz Hybrid EV

Toyota Veloz Hybrid dipasarkan dalam empat pilihan varian yang berbeda, kenali masing-masing tipe yang sesuai

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak Bogor Berlaku di Awal Desember 2025

Mengawali Desember 2025, ganjil genap Puncak Bogor kembali diterapkan di akhir pekan guna mengurai kemacetan

motor
All new Honda Vario 125

Harga Motor Matic Murah di Desember 2025, Ada All New Honda Vario

Harga motor matic murah di Desember 2025 terpantau stabil, tidak terjadi kenaikan jelang penutupan tahun

news
Korlantas Susun SOP Baru Pengawalan, Agar Tidak Arogan Lagi

Korlantas Susun SOP Baru Pengawalan, Agar Tidak Arogan Lagi

Korlantas ingin memperbaiki prosedur pengawalan yang dilakukan anggotanya, mulai dari proses permohonan